Papua
Hadapi Ancaman Bencana, Tim Gabungan Apel Kesiapsiagaan

Kabupaten Sorong, 30 April 2025 – Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari menggelar Apel Gelar Pasukan Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) di Lapangan Yonzipur 20/PPA, Klalin 1, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan dan kolaborasi TNI, Polri, serta pemerintah daerah dalam mengantisipasi berbagai potensi bencana alam di wilayah tersebut.
Apel tersebut melibatkan lebih dari 300 personel gabungan dari berbagai satuan ini dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Brigadir Jenderal TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., yang juga menjabat sebagai Danrem 181/Praja Vira Tama. Komandan Apel dipercayakan kepada Mayor Czi M. Fadil, S.E., selaku Komandan Batalyon Zipur 20/PPA. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M., Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., dan berbagai pejabat TNI-Polri, Forkopimda, serta instansi penanggulangan bencana daerah.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XIV Sorong, Letkol Mar Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., yang hadir mewakili Danlantamal XIV Laksma TNI Joni Sudianto, CHRMP, M.Tr.Opsla, turut memperkuat barisan pasukan TNI AL yang berperan penting dalam pengamanan dan dukungan logistik di wilayah pesisir.
Gabungan Kekuatan untuk Reaksi Cepat
Pasukan PRCPB yang ditampilkan dalam apel ini terdiri dari berbagai satuan elit, termasuk:
- Yonif 762/VYS
- Yonzipur 20/PPA
- Denkesyah 18.04.01 Sorong
- Korem 181/PVT
- Kodim 1802/Sorong
- Basarnas Papua Barat Daya.
- Damkar kabupaten Sorong.
Sejumlah kendaraan taktis dan alat berat juga ditampilkan dalam apel, seperti mobil crane, dozer, water purifier truck, dan kendaraan jihandak, menunjukkan kesiapan penuh dari sisi logistik dan peralatan pendukung.
Arahan dan Penekanan Komando
Dalam amanatnya, Brigjen TNI Totok Sutriono menekankan bahwa apel ini bukan sekadar seremonial, tetapi pengecekan nyata atas kesiapan satuan reaksi cepat. “Kalian adalah garda terdepan dalam menghadapi bencana. Siap bertindak cepat, tepat, dan terukur. Bencana bisa terjadi kapan saja, maka kita harus selalu siaga,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan lima penekanan utama kepada seluruh personel:
Profesionalisme dan disiplin dalam bertugas.
Pembentukan kelompok reaksi cepat yang terorganisir.
Kesiapan alat dan perlengkapan yang optimal.
Koordinasi lintas sektor antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
Keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap penugasan
Arahan tersebut menjadi landasan utama dalam membangun kekuatan PRCPB sebagai satuan yang tidak hanya tanggap, tetapi juga efektif dan berdaya guna tinggi di lapangan.
Gelar Alutsista dan Evaluasi Perlengkapan
Apel dilanjutkan dengan gelar perlengkapan dan pemeriksaan alat dan kendaraan pendukung. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh sistem pendukung benar-benar dalam kondisi operasional dan siap digunakan dalam kondisi darurat.
Beberapa kendaraan strategis yang ditampilkan antara lain: truk logistik, kendaraan taktis penanganan bom (jihandak), mobil derek dan crane, damkar, serta truk pengangkut personel dari berbagai satuan. Selain itu, kehadiran ambulans dan mobil penjernih air menunjukkan integrasi penanganan medis dan logistik dalam satu kesatuan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata soliditas antarinstansi dalam menghadapi ancaman bencana di wilayah rawan seperti Papua Barat Daya. Dengan wilayah geografis yang kompleks dan tantangan alam yang tinggi, keberadaan PRCPB merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin keselamatan warganya.
Apel ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sistem tanggap darurat di kawasan timur Indonesia, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI-Polri, pemerintah, dan masyarakat. (Tim/Red)
Militer
Pangkoarmada III Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis, Tekankan Pembaruan Semangat dan Kepemimpinan

Katapop, Kabupaten Sorong, 23 Juni 2025 — Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga posisi strategis di lingkungan Komando Armada III. Kegiatan berlangsung khidmat di Pasifik Room, Markas Koarmada III, Katapop, Papua Barat Daya, Senin (23/6).
Tiga jabatan penting yang diserahterimakan yakni Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada III, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor), serta Kepala Akuntansi (Kaakun) Koarmada III. Acara turut dihadiri para pejabat utama Koarmada III, perwira tinggi, dan perwira menengah TNI Angkatan Laut.
Kolonel Laut (P) Rafael D. A. Putro, S.T., M.Tr.Hanla., resmi mengemban tugas sebagai Asops Pangkoarmada III menggantikan Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah, S.E., M.M., M.Han., yang akan menjabat sebagai Paban II Sopsal Mabesal. Jabatan Dansatkor kini dipegang oleh Kolonel Laut (P) Feri H. Hutagaol, M.Tr.Hanla., M.M., menggantikan Kolonel Laut (P) Dr. Hendriman Putra, S.H., S.Tr.Han., M.Tr.Hanla., M.M., M.Sc., yang akan menempati posisi baru sebagai Paban 1 di Srena Mabesal. Sementara itu, jabatan Kaakun Koarmada III diserahterimakan dari Letkol Laut (S) Doddy Prasetya Nugroho, S.E., M.M., M.Tr.Hanla., kepada Letkol Laut (S) Irawan Didik Prabowo, S.T., M.T., M.Tr.Opsla. Letkol Doddy selanjutnya akan menjabat sebagai Asrena Danlantamal XIV.
Dalam amanatnya, Laksda TNI Hersan menegaskan bahwa serah terima jabatan tidak hanya merupakan pergantian personel, melainkan bagian dari proses pembinaan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di tubuh TNI AL.
> “Serah terima jabatan dalam suatu organisasi tidak semata-mata merupakan pergantian kepemimpinan, melainkan merupakan bagian integral dari upaya pembinaan personel. Ini bertujuan memberi kesempatan kepada para perwira untuk mengembangkan karier dan mengaktualisasikan kemampuan konseptual,” tegasnya.
Pangkoarmada III juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para pejabat lama dalam menjalankan tugas, serta menyampaikan harapan kepada pejabat baru agar mampu mengemban amanah dan membawa perubahan positif bagi organisasi.
> “Saya yakin dan percaya, dengan bekal pengalaman sebelumnya, para pejabat baru akan mampu memberikan kontribusi berarti dan membawa kemajuan bagi Koarmada III,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Laksda TNI Hersan turut menekankan pentingnya pembaruan semangat, cara pandang, dan pola pikir sebagai langkah strategis menghadapi tantangan dinamika tugas yang semakin kompleks ke depan.
Upacara sertijab ini turut dihadiri Kas Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., Ir Koarmada III Laksma TNI Al Sunaryo, S.T., M.Tr.Opsla., CRMP., Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Heriyanto, S.T., M.M., para asisten Pangkoarmada III, kepala satuan kerja, serta komandan satuan di jajaran Koarmada III.
(Tim/Red)
Ekonomi & Bisnis
Bank Indonesia dan Pemprov Papua Barat Daya Bersinergi Percepat Akselerasi Ekspor Produk Lokal

Sorong – Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar penandatanganan komitmen bersama dukungan ekspor yang diselenggarakan di kompleks perikanan Kelurahan Klaligi, Sorong Manoi pada Senin (23/6/25). Kegiatan ini sekaligus menandai pelepasan ekspor ikan pelangis dan ikan demersal beku ke Singapura serta udang beku ke China, sebagai bagian dari upaya strategis memperluas pasar ekspor daerah.
Ketua Bank Indonesia Papua Barat, Setian, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari “Pesta Sinoli” yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2024 dengan tujuan memperkuat pengelolaan data ekonomi dan pengendalian inflasi. Setia menambahkan, peran penting kegiatan ini adalah memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait untuk menciptakan ekosistem ekspor yang lebih efektif.
Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, mewakili Gubernur menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dan seluruh pihak dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah. Ahmad menegaskan bahwa potensi sumber daya alam Papua Barat Daya sangat luar biasa dan menjadi kekuatan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ahmad juga mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk menyederhanakan proses perizinan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif agar pelaku usaha dapat berkembang dan mempercepat ekspor produk unggulan daerah. Ia menekankan bahwa dukungan penuh pemerintah menjadi kunci agar Papua Barat Daya mampu menjadi provinsi yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan pentingnya pembentukan tim kerja kolaboratif antar instansi yang akan melakukan monitoring dan percepatan ekspor, pengembangan database terpadu, serta peta potensi komoditas unggulan. Langkah-langkah ini diharapkan bisa menjadi pijakan kuat untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas jaringan pasar global.
Dengan komitmen bersama yang terjalin, Papua Barat Daya semakin optimis menjadi pusat ekonomi baru yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor ekspor yang berkelanjutan.
(Timo)
Papua
Ketua LMA Papua Barat Daya Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79: Tetap Profesional Jaga Keamanan Rakyat

Kota Sorong, — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya, George Dedaida, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya yang bertugas di wilayah Papua Barat Daya. Minggu (22/6/25).
Dalam pernyataannya, George Dedaida menekankan harapan besar masyarakat adat agar institusi Polri senantiasa menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan penuh integritas sebagai penjaga keamanan negara serta pelindung dan pengayom masyarakat.
“Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79. Kami dari Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat Daya memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di tanah Papua Barat Daya. Semoga Polri semakin profesional dan dipercaya oleh masyarakat,” ujar Dedaida di Kota Sorong.
Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa Polri akan terus hadir sebagai mitra strategis masyarakat, terutama dalam membina kerukunan dan menjaga stabilitas di wilayah yang sarat dengan keberagaman budaya dan nilai-nilai adat seperti Papua Barat Daya.
“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami berharap Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis, menghargai nilai-nilai adat, serta menjalin kemitraan yang harmonis dengan masyarakat adat. Dirgahayu POLRI ke-79. Tuhan Yesus memberkati tugas dan pengabdian mulia ini,” lanjutnya.
Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis Polri dalam memperkuat ketahanan sosial serta mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh adat yang menjadi bagian penting dari struktur sosial Papua.
Dukungan dari lembaga adat seperti yang disampaikan George Dedaida menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
(Timo)
- Jawa Timur4 hari ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Jawa Timur2 minggu ago
Tragis, Ditemukan Mayat Gantung Diri di Ngantru Tulungagung
- Jawa Timur2 minggu ago
Gandeng PSHT, BNNK Tulungagung Luncurkan Program “Pendekar Lawan Narkoba”
- Jawa Timur2 minggu ago
LSM LASKAR Laporkan Dugaan Korupsi Bansos RASTRADA Tahap I Kota Blitar ke Kejari
- Hukum Kriminal1 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Hukum Kriminal3 minggu ago
Terdakwa Korupsi Kembalikan Rp1,7 Miliar, Kejari Sorong Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi
- Jawa Timur1 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Dugaan Korupsi di Desa Tanggung, Kejari Tunggu Hasil Audit Inspektorat