Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 13 Sep 2024 WIB ·

KKN Tematik Pesantren Berjalan Baik, UPN Veteran Jatim Serahkan Mesin Pencacah Sampah Organik


 KKN Tematik Pesantren Berjalan Baik, UPN Veteran Jatim Serahkan Mesin Pencacah Sampah Organik Perbesar

 

SURABAYA, 90detik.com – Program KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur yang bekerja sama dengan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur telah berjalan dengan baik di sepuluh pondok pesantren yang terpilih.

Dalam upaya menindaklanjuti permohonan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, UPN Veteran Jawa Timur menyerahkan mesin pencacah sampah organik ke sepuluh pondok pesantren.

Mesin ini akan digunakan untuk mencacah sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan di pondok pesantren.

Serah terima alat bantuan UPN Veteran Jawa Timur dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, di Gedung Technopark UPN Veteran Jawa Timur. Kepala LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini, MP menyerahkan mesin pencacah sampah organik ke Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, Habib Ubaidillah Al Habsy.

Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas bantuan mesin pencacah sampah ini.

“Mesin Crusher Machine for Organic Waste sangat bermanfaat bagi pesantren yang dapat digunakan untuk mencacah sampah organik seperti daun, ranting, sisa makanan, dan buah-buahan. Semoga dengan mesin ini proses pengolahan sampah organik di pondok pesantren akan menjadi pupuk kompos,” tuturnya.

KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur telah berlangsung sejak tanggal 23 Juli 2024 hingga 18 Agustus 2024 di sepuluh pondok pesantren sebagai berikut:

  1. Pondok Pesantren Al Hamidy Pamekasan
  2. Pondok Pesantren Al Ikhlas Sidoarjo
  3. Pondok Pesantren Nurul Iman Probolinggo
  4. Pondok Pesantren Nurul Qodim Probolinggo
  5. Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung
  6. Pondok Pesantren As Suniyah Jember
  7. Pondok Pesantren Tahfidz Yasinat Jember
  8. Pondok Pesantren Darunnajah Bandung Tulungagung
  9. Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar
  10. Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember

Kesepuluh pesantren tersebut mengirimkan utusan untuk dilatih teknis penggunaan mesin sebelum menerima mesin pencacah sampah organik. (Abd/Red)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tampil Memukau, Aksi Demonstrasi Beladiri Prajurit Petarung Pasmar 3

6 Oktober 2024 - 04:37 WIB

Komandan Pasmar 3 Sematkan Satya Lencana Dari Presiden Republik Indonesia Kepada 4 Prajurit TNI

6 Oktober 2024 - 04:34 WIB

Dugaan Pelanggaran Oknum PPDI Tulungagung Makin Mencuat, LMP Lengkapi Bukti ke Bawaslu

6 Oktober 2024 - 03:22 WIB

Luar Biasa, Mayor Mar Helilintar Sebagai Komandan Upacara HUT ke-79 TNI di Provinsi Papua Barat Daya

5 Oktober 2024 - 18:12 WIB

PJ Bupati Maybrat Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Alun-alun Aimas

5 Oktober 2024 - 16:02 WIB

Bersama Masyarakat , Peringatan HUT ke-79 TNI Sewilayah Sorong Digelar di Alun-Alun Aimas

5 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Trending di Nasional