SURABAYA, 90detik.com – Program KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur yang bekerja sama dengan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur telah berjalan dengan baik di sepuluh pondok pesantren yang terpilih.
Dalam upaya menindaklanjuti permohonan Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, UPN Veteran Jawa Timur menyerahkan mesin pencacah sampah organik ke sepuluh pondok pesantren.
Mesin ini akan digunakan untuk mencacah sampah organik menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertanian berkelanjutan di pondok pesantren.
Serah terima alat bantuan UPN Veteran Jawa Timur dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, di Gedung Technopark UPN Veteran Jawa Timur. Kepala LPPM UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini, MP menyerahkan mesin pencacah sampah organik ke Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, Habib Ubaidillah Al Habsy.
Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas bantuan mesin pencacah sampah ini.
“Mesin Crusher Machine for Organic Waste sangat bermanfaat bagi pesantren yang dapat digunakan untuk mencacah sampah organik seperti daun, ranting, sisa makanan, dan buah-buahan. Semoga dengan mesin ini proses pengolahan sampah organik di pondok pesantren akan menjadi pupuk kompos,” tuturnya.
KKN Tematik Inovasi Pesantren UPN Veteran Jawa Timur telah berlangsung sejak tanggal 23 Juli 2024 hingga 18 Agustus 2024 di sepuluh pondok pesantren sebagai berikut:
- Pondok Pesantren Al Hamidy Pamekasan
- Pondok Pesantren Al Ikhlas Sidoarjo
- Pondok Pesantren Nurul Iman Probolinggo
- Pondok Pesantren Nurul Qodim Probolinggo
- Pondok Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung
- Pondok Pesantren As Suniyah Jember
- Pondok Pesantren Tahfidz Yasinat Jember
- Pondok Pesantren Darunnajah Bandung Tulungagung
- Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar
- Pondok Pesantren Bustanul Ulum Bulugading Jember
Kesepuluh pesantren tersebut mengirimkan utusan untuk dilatih teknis penggunaan mesin sebelum menerima mesin pencacah sampah organik. (Abd/Red)