Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 25 Nov 2023 WIB ·

Peduli Tradisi Lokal, Politisi Partai Perindo Yulius Eko Wahyono Beri Dukungan Tradisi Bedah Sumber di Desa Sukosewu


 Peduli Tradisi Lokal, Politisi Partai Perindo Yulius Eko Wahyono Beri Dukungan Tradisi Bedah Sumber di Desa Sukosewu Perbesar

Caption Foto; Yulius Eko Wahyono saat berbincang dengan Kepala Desa Sukosewu acara Bedah Sumber Sedekah Bumi Jenggolo Urung-Urung.
(Sumber foto doc: Ati)

Blitar, 90detik.com- Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19 dan adanya penundaan masalah izin dari pihak terkait.
Akhirnya masyarakat Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, bisa melaksanakan tradisi yang rutin dilakukan.

Yaitu acara bedah sumber sedekah bumi dan kirab budaya yang dipusatkan di kawasan wisata sumber air Jenggolo Urung-urung, pada Sabtu (25/11).

Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat desa, adanya sumber mata air yang terus melimpah selama musim kemarau.

Acara ini terlaksana, berkat kerjasama dan kerja keras pemerintah desa dan bantuan dari Yulius Eko Wahyono tokoh masyarakat yang juga politisi dari Partai Perindo.

Disela acara, Yulius Eko Wahyono menyampaikan, tradisi yang dilakukan sudah dilakukan sejak puluhan tahun, namun saat akan dilaksanakan ada kendala. Sehingga dirinya tergerak untuk membantu, agar bisa terlaksana.

“Saya sebagai tokoh masyarakat saat dilapori tradisi ini tidak diberikan izin, segera melakukan komunikasi dengan pihak terkait. Dan akhirnya tradisi yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu, bisa terlaksana ”, ujar pria yang akrab disapa Pak Eko yang juga sebagai calon legislatif ini.

Sumber Jenggolo Urung-urung, yang terletak di dusun Sukoreno desa Sukosewu merupakan sumber mata air yang berada di bawah pohon besar, yang airnya dialirkan untuk mengairi lahan persawahan milik warga. Dan tak pernah kering meskipun musim kemarau melanda.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan tradisi kenduri bersama seluruh masyarakat desa, dan dilanjutkan kirab budaya.

“Makanya itu saya berusaha sekuat mungkin dengan relasi yang saya punya untuk mencarikan izin agar kegiatan ini bisa terlaksana dan apa yang diinginkan warga bisa terwujud,” imbuhnya.

Selain itu, Pak Eko juga sampaikan, memberikan sejumlah bantuan kepada warga agar kegiatan ini berjalan lancar. Dirinya juga mengungkapkan rasa syukur dan berharap bisa bermanfaat bagi warga desanya.

”Alhamdulillah kegiatan ini sekarang bisa terlaksana dan warga bisa kembali melaksanakan acara yang sudah menjadi tradisi”, pungkasnya.

Sementara itu, pemerintah desa Sukosewu menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu terlaksananya tradisi bedah sumber ini. Karena tiga tahun tidak bisa melaksanakan tradisi.

”Alhamdulillah, kegiatan tahun ini bisa dilakukan, dan terimakasih juga kepada tokoh masyarakat yang telah membantu hingga terlaksana dengan baik dan lancar”, ujar Budiono, Kasi Pemerintahan Desa Sukosewu.

Pihaknya juga menjelaskan, kegiatan ini dianggap penting dan sakral oleh masyarakat desa Sukosewu. Pasalnya kegiatan ini sudah dilakukan secara turun-temurun sejak dahulu kala.

Warga percaya jika kegiatan ini tidak dilaksanakan maka bencana akan datang dan menimpa desa Sukosewu.

”Kini apa yang jadi keyakinan warga sudah terlaksana.Warga pun berharap air dari Jenggolo Urung-urung bisa terus memberikan penghidupan bagi para petani”, pungkasnya. (Jk/Red)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mobil Senyum Polres Tulungagung Hadir Berbagi Makanan Bergizi, Pelajar SLB Riang Hati

17 Januari 2025 - 05:43 WIB

Penggunaan Sepeda Listrik di Jalan Raya Dilarang

17 Januari 2025 - 05:39 WIB

Sita Uang Rp 103,27 Miliar, Polri Tetapkan PT AJP dan FH Sebagai Tersangka TPPU Judi Online

16 Januari 2025 - 14:54 WIB

Pemalsu Dokumen Kredit Rugikan Bank 750 Juta, Pasutri Diamankan

16 Januari 2025 - 14:49 WIB

Dugaan Manipulasi Data Seleksi PPPK Mengemuka, BKPSDM Sebut Sekcam Yang Menandatanganinya

16 Januari 2025 - 12:16 WIB

Kembali Kepada Kemasyhuran Pada Masa Lalu, Kiprah Kahiyang Ayu Penyanyi Anak-anak di 2025

15 Januari 2025 - 12:07 WIB

Trending di Jawa Timur