Jawa Timur
Peringatan Harlah ke-11 SMK NU Tulungagung, Rayakan Kreativitas dan Kebersamaan
TULUNGAGUNG – SMK NU Tulungagung, satu-satunya sekolah yang menyandang nama “NU” atau Nahdlatul Ulama, menunjukkan semangat luar biasa dalam merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-11 pada Sabtu, 30 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh civitas sekolah, termasuk kepala sekolah, guru, dan siswa, yang berkontribusi dalam pameran karya-karya kreatif di puluhan stand yang menghiasi halaman utama sekolah yang identik dengan almamater berwarna hijau.
Agil Giskha Pangesti, salah satu siswa, mengungkapkan rasa suka cita dan kegembiraannya terhadap kegiatan tahunan ini.
Ia berharap agar SMK NU Tulungagung terus menjadi sumber inspirasi dan berperan aktif dalam mendidik generasi penerus bangsa.
“Semoga sekolah ini semakin sukses dan dapat mencetak generasi yang memiliki keimanan dan ketaqwaan yang baik,” ujarnya.
Di momen spesial ini, selain pameran karya, siswa juga menampilkan berbagai seni dan kreativitas, mulai dari musik, teater, hingga atraksi pencak silat yang memukau para pengunjung.
Elliya Lestari, Kepala Sekolah SMK NU Tulungagung, menjelaskan bahwa peringatan harlah merupakan bentuk syukur dan kebersamaan warga sekolah.
“Tema tahun ini adalah ‘Stop Bullying, Bangunlah Jiwa dan Raga’. Kami ingin mengajak semua untuk membangun kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang positif,” jelas Elliya saat mengunjungi salah satu stand.
Elliya juga berharap agar dengan bertambahnya usia, SMK NU Tulungagung semakin dikenal dan dipercaya oleh masyarakat untuk mendidik putra-putri mereka.
Meskipun berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, sekolah ini terbuka bagi semua latar belakang masyarakat.
Yohana Ayu Primasari, guru pengampu mata pelajaran IPAS, menyampaikan harapannya agar kualitas pendidikan di SMK NU Tulungagung terus berkembang.
“Semoga seluruh siswa memiliki attitude yang baik dan diberkahi ilmu di setiap pelajaran yang diajarkan,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, Harlah ke-11 SMK NU Tulungagung menjadi momentum penting untuk terus mengembangkan potensi siswa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang inspiratif bagi generasi penerus. (Abd-red)