Jawa Timur

Pesantren Sepuh Bina Insan Kamil Tuban Menjadi Wadah Mengembangkan Potensi Lansia

Published

on

TUBAN, 90detik.com Kaliwatu Dusun Kepet, Desa Tunah, Kabupaten Tuban, menjadi saksi peletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Kasepuhan oleh Yayasan Bina Insan Kamil Tuban (YABIKA) bersama masyarakat setempat, pada Minggu (19/5).

Sesuai dengan amanah Abi Kh. M. Ihya’ Ulumiddin, Pembina YABIKa, Hj. Endang Sulastri, menyebut bahwa pembangunan masjid dimulai sebagai bagian dari pendirian Pesantren Sepuh BIK Tuban.

Ketua Umum Yabika, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menjelaskan bahwa Pesantren Sepuh dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan spiritual dan sosial para orang tua di tengah masa lanjut usia.

“Mereka diharapkan tetap bahagia, produktif, dan bebas dari kecemasan”, harapnya.

Dengan berbagai program unggulan seperti belajar Al Qur’an, tarjamah Al Qur’an, figh, istighosah, dan pengabdian, Pesantren Sepuh menjadi wadah bagi orang tua lanjut usia untuk berkarya demi kemaslahatan ummat.

“Program fleksibel di Pesantren Sepuh memungkinkan para peserta untuk terlibat dalam kegiatan seperti bercocok tanam dan ternak, membantu dalam meningkatkan kemandirian dan produktivitas mereka”, tuturnya.

Selain itu, program spiritualitas di Pesantren Sepuh menekankan pentingnya kesalehan pribadi sebagai bekal menghadapi akhir kehidupan serta menciptakan kematian yang bahagia.

Selain itu, manfaat bagi para orang tua yang bergabung dengan Pesantren Sepuh juga melibatkan keterlibatan dalam kehidupan sosial dan kemaslahatan ummat, memberikan hidup yang lebih bermakna dan produktif.

“Dengan pengawasan dalam ibadah dan penguatan iman, diharapkan mereka dapat mencapai akhir kehidupan dengan husnul khotimah”, imbuhnya.

Pesantren Sepuh, yang akan dibangun di Dusun Kepet, Desa Tunah, Kabupaten Tuban, di lahan seluas 8.800 m², didesain untuk kenyamanan dan kebutuhan orang tua lanjut usia.

Melibatkan masyarakat dalam membangun dan mengelola, dimulai dengan pembangunan Masjid Kasepuhan sebagai langkah awal bagi Yabika.

“Keselarasan dalam menjalankan ibadah, adat, dan tradisi Islam adalah tujuan utama dari pembangunan Masjid Kasepuhan”, lanjutnya.

Tak hanya itu, Yabika Tuban pun mengajak umat Islam untuk berpartisipasi dalam jariyah atau infak shodaqoh untuk pembangunan Masjid Kasepuhan dengan mentransfer dana ke no rekening 7466666445 atas Nama Wakafkita di Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Umat dapat ikut serta dalam kebaikan dan mendukung pembangunan tempat ibadah dengan cara yang praktis”, pungkasnya. (Red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version