Jawa Timur

Sarasehan Halal Food di Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung

Published

on

TULUNGAGUNG,— Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, Tulungagung, telah menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) BGN sejak 6 Januari 2025.

Dalam upaya menjaga kualitas layanan MBG sekaligus memberikan edukasi kepada orang tua murid, Pesantren Al Azhaar akan menggelar Sarasehan Halal Food di Hall Utama Pesantren pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Menurut Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH Imam Mawardi Ridlwan, tema yang diangkat dalam sarasehan ini adalah “Asupan Halalan Thoyiba sebagai Pilar Mewujudkan Kecerdasan dan Akhlak Generasi Indonesia Emas.”

Dalam acara ini, akan dihadirkan Ketua Alisa Khotijah ICMI Jawa Timur, Dewan Pakar ICMI Kota Malang, dan Kepala Halal Center UMM, Prof. Dr. Elfi Anis Saati, yang merupakan akademisi dan pakar dalam bidang halal food dan gizi masyarakat.

“Sarasehan ini diselenggarakan untuk menyambut program Pemerintah Kabinet Merah Putih yang telah melaksanakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Para orang tua murid perlu diajak untuk berbagi manfaat asupan halalan thoyiba,” jelas KH Imam Mawardi Ridlwan.

Wakil Ketua Lembaga Dakwah (LD) PWNU Jawa Timur menambahkan bahwa kecerdasan generasi bangsa tidak hanya ditentukan oleh kurikulum pendidikan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh asupan yang dikonsumsi.

Asupan yang halal dan thayyib serta kebersihan menjadi faktor penting dalam membentuk generasi emas.

Abah Imam lebih lanjut menjelaskan bahwa asupan yang halal dan thayyib merupakan pondasi lahirnya generasi emas yang berbudi luhur dan disiplin.

“Asupan halal thoyib akan mempermudah generasi emas dalam menerima ilmu dan memiliki ketahanan moral yang kuat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Kedungwaru Tulungagung, Sebrina Mahardika, menjelaskan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sangat penting bagi visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

Program MBG bertujuan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.

Kualitas SDM tidak hanya diukur dari kapasitas intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi.

“Program MBG khusus di Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung telah berkhidmad sejak awal Januari 2025. Semoga setiap hari ada peningkatan kualitas. Peran semua pihak diharapkan dapat mewujudkan program MBG menjadi berkah,” tutup Sebrina Mahardika.

Dengan adanya sarasehan ini, diharapkan dapat tercipta kesadaran dan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya asupan halal dan bergizi bagi generasi penerus bangsa. (DON/red)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version