TULUNGAGUNG, 90detik.com – Pilkada di Kabupaten Tulungagung semakin dekat, para kandidat bacalon terus berlomba-lomba untuk mendapatkan rekomendasi dari partai dan dukungan dari masyarakat.
Namun, Kiyai Imam Mawardi Ridwan, seorang tokoh agama sekaligus sebagai Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jawa Timur, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada calon yang benar-benar ikhlas dan tulus untuk melayani rakyat Tulungagung.
Kyai Imam menyatakan bahwa masih banyak calon yang mencari keuntungan pribadi dari pada benar-benar berkorban demi kemajuan daerah.
“Maaf mas, saat ini belum ada calon yang ikhlas tulus buat rakyat Tulungagung. Masih banyak bacalon yang mencari korban dari pada berkorban”, ungkapnya.
Menurutnya, keseriusan dan keserasian antara dua pasangan calon perlu dilihat dengan seksama, serta menyesuaikan dengan ridho dari Allah Swt.
Jika tidak ada keserasian dan ridho, maka sulit bagi pasangan calon tersebut dipercayakan oleh rakyat.
“Kalau siapa yang menang dan akan jadi tentu setelah ada dua pasangan serius baru tampak keserasiannya. Ada pulung apa tidak pada pasangan calon perlu dilihat dengan riyadloh. Jika ndak dapat pulung akan sulit diberi amanah rakyat”, ujarnya.
Dalam menghadapi Pilkada ini, Kiyai Imam juga mengingatkan agar semua calon bacalon selalu menjaga integritas dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik.
Sebagai pemimpin yang dipilih, mereka harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengedepankan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Saya berharap Pilkada di Kabupaten Tulungagung nanti dapat berjalan dengan lancar dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar amanah dan mampu membawa kemajuan bagi daerah tersebut”, harapnya. (Red)