Jawa Timur
Usulan Pembentukan Badan Penyelenggara Haji Oleh PP IPHI, Terlaksana Di Kabinet Merah Putih
Surabaya- Kabar menggembirakan bagi jamaah haji Indonesia, karena di bawah Kabinet Merah Putih, kini telah dibentuk badan khusus penyelenggara haji.
Penugasan ini dipercayakan kepada KH. Gus Irfan dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.
Sekretaris IPHI Jawa Timur, KH. Imam Mawardi Ridlwan, pada Jumat, 25 Oktober 2024, mengungkapkan rasa syukur dan dukungan penuh akan pembentukan badan penyelenggara haji tersebut.
“Pembentukan badan ini merupakan jawaban yang sangat baik dan mulia terhadap berbagai masalah yang selalu muncul dalam pelaksanaan ibadah haji setiap tahunnya. Dengan adanya badan ini, kami berharap penyelenggaraan haji di Indonesia sẽ lebih profesional, minim kebocoran dana serta masalah visa haji, dan secara keseluruhan dapat memperbaiki pelaksanaan haji. Usulan ini sebenarnya telah disampaikan oleh PP IPHI sejak tahun 2012, dan sekarang di Kabinet Merah Putih, akhirnya terwujud. Meskipun sebelumnya kami sempat mendapatkan penolakan keras dari Kementerian Agama, kami patut bersyukur bahwa kini semua amanah dapat dikelola dengan baik,” jelas Abah Imam.
Lebih lanjut, Waketum PP IPHI Bid Organisasi, KH. Rd. H. Holil Aksan Umarzen, melalui WhatsApp, menjelaskan bahwa usulan IPHI untuk pembentukan badan penyelenggara haji ini sudah ada sejak masa kepemimpinan H. Kurdi Musthofa.
“Pembentukan badan khusus ini diharapkan dapat membawa penyelenggaraan haji ke arah yang lebih profesional dengan fokus yang lebih baik. Jika masyarakat beranggapan bahwa penyelenggaraan haji saat ini masih banyak kelemahan, maka dengan dibentuknya badan ini, kelemahan-kelemahan tersebut dapat teratasi,” tegas Holil.
Sementara itu, Sekretaris Umum IPHI Jawa Tengah, DR. KH. Najahan Musyafak, menambahkan bahwa peran IPHI adalah menjaga kemabruran jama’ah haji sepanjang hayat.
Untuk itu, IPHI berkomitmen untuk menyelenggarakan pembinaan bagi jama’ah haji dari awal hingga setelah pelaksanaan haji.
“IPHI berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada calon jama’ah hingga paska haji, agar mereka bisa mabrur sepanjang hayat. Kami di IPHI Jawa Tengah telah melakukan Pelatihan Sertifikasi PHU dua kali sebagai upaya nyata membina jama’ah,” tuturnya.
Sebagai penutup, Sekretaris IPHI Jawa Timur juga menyatakan rencana untuk menggelar Pelatihan Sertifikasi PHU pada pertengahan bulan November 2024, yang terbuka untuk umum, sebagai langkah konkret dalam meneladani program IPHI Jawa Tengah.
Langkah pembentukan badan penyelenggara haji di Kabinet Merah Putih ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam penyelenggaraan haji di Indonesia, mengutamakan profesionalisme dan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah. (DON/Red)