Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Hukum Kriminal · 7 Mei 2024 WIB ·

Anak Gagal Nyaleg, Bapak Masuk Bui, Begini Ceritanya


 foto : 
Kepala desa Rejotangan, Andhi Mutojo, dengan kawalan 
Kasi Pidana Khusus (Pidsus ), Benny Agus Setiawan dan Kasi Intel, Amri Rahmanto Sayekti Kejari Tulungagung 
(doc/JP) Perbesar

foto : Kepala desa Rejotangan, Andhi Mutojo, dengan kawalan Kasi Pidana Khusus (Pidsus ), Benny Agus Setiawan dan Kasi Intel, Amri Rahmanto Sayekti Kejari Tulungagung (doc/JP)

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Kepala Desa Rejotangan Andhi Mutojo (72), ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung, pada Selasa (7/5).

Andhi diduga telah menyalahgunakan ratusan juta rupiah dana Bantuan Keuangan (BK) Kabupaten Tulungagung tahun anggaran 2021 untuk membayar hutang anaknya yang gagal sebagai caleg pada 2019 lalu.

Kepala desa Rejotangan Andhi Mutojo, dengan kawalan Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Benny Agus Setiawan dan Kasi Intel, Amri Rahmanto Sayekti Kejari Tulungagung,(doc/JP)

Kasi Pidana Khusus Kejari Tulungagung, Benny Agus Setiawan menjelaskan, dalam pemeriksaan oleh kepolisian tersangka diduga telah menyalahgunakan anggaran BK Kabupaten Tulungagung sebesar Rp 175 juta.

“Anggaran tersebut untuk keperluan pribadi, tidak ada pengerjaan proyek jalan di Dusun Kates sama sekali,” ujar Benny Jenggo sapaan akrabnya.

Benny menjelaskan, selama dalam pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh pihak kepolisian, Andhi tidak ditahan. Namun penahanan dilakukan setelah ada pelimpahan tahan 2 (pelimpahan tersangka dan barang bukti) dari Penyidik Tindak Pidana Korupsi Polres Tulungagung ke Kejaksaan Negeri Tulungagung.

”Dari pemeriksaan awal hingga pelimpahan tahap 2, tersangka belum mengembalikan sepeser pun kerugian negara. Dan dari pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka, kondisi kesehatannya termasuk baik, sehingga Kejaksaan Negeri Tulungagung melakukan penahanan,” jelasnya.

Pihaknya menyatakan, tersangka akan dititipkan di Lapas Klas IIB Tulungagung. Untuk dilakukan penahanan selama 20 hari mendatang, sambil menunggu proses persidangan di Pengadilan Negeri Tulungagung.

“Jadi sidang bisa dilakukan Tulungagung, akan tetapi nantinya menunggu pihak pengadilan juga apakah tersangka akan dipindah dan ditahan di luar Tulungagung,” pungkasnya.

Sementara itu penasehat hukum tersangka, Pujihandi mengatakan, proyek jalan yang dimaksud sudah dikerjakan oleh klienya. Meskipun demikian pihaknya akui pengerjaan proyek tersebut sempat molor.

“Sudah, bisa dicek sendiri di desanya. Molornya pengerjaan proyek lantaran uang untuk pembangunan jalan digunakan oleh klien saya untuk membantu anaknya yang terlilit hutang saat gagal “nyaleg” pada 2019 lalu,” jelasnya.

Pujihandi, menambahkan anak tersangka terlilit hutang sebesar Rp 1,5 milliar. Bahkan untuk menutup tanggungan hutang anaknya, tersangka sampai menjual 3 rumah miliknya.

”Namun belum menutupi hutang anaknya. Lalu yang BK itu dipinjam terlebih dahulu untuk menutupi hutang dan akan dikembalikan sebelum tahun anggaran berakhir,” imbuhnya.

Proyek yang seharusnya dikerjakan pada 2021, dikerjakan melebihi waktu tahun anggaran. Itupun setelah mendapat teguran dari Camat Rejotangan dan Inspektorat Kabupaten Tulungagung.

“Ternyata sampai tutup anggaran belum dikerjakan. Pengerjaan terhadap proyek jalan itu tertunda selama hampir setahun,” pungkasnya.

(JP/Red)

Editor: JK

 

 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 155 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penipuan Mengatasnamakan Paslon Bupati Tulungagung Mencuat Jelang Pilkada

3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Tersangka Penganiayaan di Balowerti

3 Oktober 2024 - 00:30 WIB

Taman Penitipan Anak Pilih Orang Tua Karir, Sibuk Aktivitas Seharian

3 Oktober 2024 - 00:27 WIB

Mitra Usaha Al Ghoibi Kunjungi Keluarga Disabilitas di Karangwaru, Ini Tujuanya…

2 Oktober 2024 - 15:15 WIB

Pengukuhan Pengurus Banser Tingkat Kecamatan Pertama di Tulungagung

2 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Sempat Kabur Beberapa Hari, Pelaku Kekerasan Hingga Tewas di Balowerti Diringkus Polres Kediri Kota

2 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Trending di Hukum Kriminal