Connect with us

Nasional

Bimbingan Teknis Seni Pewarnaan Batik Meningkatkan Ekonomi Kreatif di Samarinda

Published

on

Caption Foto : Suasana pada saat Bimbingan Teknis Seni Penawaran Batik di Samarinda, Kalimantan Timur.

SAMARINDA, 90detik.com – Sebuah acara penting telah berlangsung di Samarinda, Kalimantan Timur, yaitu Bimbingan Teknis Seni Pewarnaan Batik Pengembangan Ekonomi Kreatif, Rabu(7/8).

Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Dua tokoh inspiratif dari Jawa Tengah, yaitu Bapak Solikin dan Ibu Rahayu, memandu kegiatan ini.

Solikin, seorang instruktur berpengalaman, berharap transfer pengetahuan ini dapat meningkatkan kualitas pewarnaan kain di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda.

“Saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pewarnaan kain di Kalimantan Timur menjadi lebih baik dan berwarna,” ujar Solikin dengan semangat.

Kemudian, Ibu Rahayu, atau Bu Ayu, juga membagikan cerita menarik tentang antusiasme peserta.

“Ada yang rela datang jauh-jauh sebelum acara dimulai dan merogoh kocek hingga lima juta rupiah untuk biaya perjalanan dan akomodasi hanya demi mendapatkan ilmu pewarnaan yang lebih baik”, katanya.

Hal ini menunjukkan antusiasme yang besar dari peserta terhadap kegiatan ini.

Caption Foto ; Coach Hamid, Asesor Penguji. Sumber Foto: (dok,istimewa).

Tidak hanya diikuti oleh peserta dari Samarinda, tetapi juga dari berbagai daerah di Provinsi Kalimantan Timur.

Beberapa peserta bahkan menempuh perjalanan dua hari untuk mengikuti pelatihan dan uji kompetensi BNSP yang dilaksanakan oleh LSP Batik Semarang.

Sejumlah 50 praktisi batik hadir untuk mengikuti kegiatan sertifikasi ini.

Para peserta tampak serius dan antusias mengikuti setiap sesi pelatihan, belajar berbagai teknik pewarnaan batik yang mungkin sebelumnya belum mereka ketahui.

Solikin dan Bu Ayu dengan sabar membimbing para peserta, memastikan ilmu yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

Meski fokus pada teknik pewarnaan batik, semangat yang tercipta bukan hanya sebatas pewarnaan kain.

Ada semangat untuk memajukan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur. Peserta tidak hanya belajar teknik baru, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk berkarya dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Setelah pelatihan, dilakukan uji kompetensi BNSP dengan skema pembatik tulis dan skema tukang cap oleh LSP Batik Semarang.

Sementara itu, Coach Hamid, Asesor Penguji, menyampaikan bahwa para peserta tampak serius dan fokus dalam melaksanakan setiap tahapan uji kompetensi, memastikan pengaplikasian teknik yang telah dipelajari dapat dilakukan dengan baik.

“Para peserta menunjukkan semangat luar biasa selama uji kompetensi, berusaha menunjukkan kemampuan terbaik mereka”, terangnya.

Ia berharap agar peserta dapat direkomendasikan sebagai kompeten untuk meningkatkan kualitas batik di Kalimantan Timur, khususnya di Samarinda.

Kegiatan ini menunjukkan semangat untuk belajar dan berkembang tak pernah padam. Para peserta menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya besar, namun tetap bersemangat untuk mengikuti pelatihan ini.

“Mereka sadar investasi dalam ilmu pengetahuan adalah investasi terbaik untuk masa depan”, imbuhnya.

Bimbingan Teknis Seni Pewarnaan Batik bukan hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.

“Diharapkan para peserta dapat menjadi pionir dalam mengembangkan seni pewarnaan batik di daerah masing-masing”, harapnya.

Acara ini berakhir dengan kebahagiaan, para peserta pulang dengan ilmu dan semangat baru untuk terus berkarya.

Mereka siap menghadapi tantangan di depan dengan semangat dan ilmu yang dimiliki.

“Bimbingan Teknis Seni Pewarnaan Batik menjadi langkah kecil yang membawa dampak besar dalam memajukan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur serta membuat dunia lebih berwarna dengan keindahan batik”, pungkasnya. (DON/Red)

Jawa Timur

Polresta Sidoarjo Ungkap Misteri Jasad di Arteri Porong, Amankan Satu Tersangka

Published

on

SIDOARJO— Polresta Sidoarjo Pokda Jawa Timur berhasil mengungkap temuan jasad di kawasan Arteri Porong, Desa Kesambi Porong Sidoarjo.

Jasad yang ditemukan warga pada Jumat (7/11) pekan lalu itu diketahui berinisial MMA (55), wiraswasta asal Desa Juwet, Porong.

Dari hasil ungkap itu Polisi mengamankan satu tersangka inisial MMK (45) asal Candi, Sidoarjo.

Ungkap kasus ini disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing pada wartawan, Selasa (18/11/2025).

Berdasarkan hasil penyidikan, keduanya yakni tersangka dan korban menjalankan bisnis bersama dan diketahui tersangka MMK memiliki hutang kepada korban MMA.

“Pelaku adalah rekan bisnis korban, ia merasa kesal terhadap korban, karena terus ditagih untuk segera melunasi sisa hutangnya sekitar Rp. 22 juta, ” kata Kombes. Pol. Christian Tobing.

Merasa tertekan, emosi dan takut karena korban mengancam akan melaporkannya kepada Polisi, akhirnya tersangka membunuh MMA.

Peristiwa pembunuhan bermula saat korban MMA mendatangi pelaku MMK di rumahnya pada 6 November 2025 dengan maksud menagih hutang.

Kemudian, MMK menawari MMA untuk mengantarkannya pulang menggunakan mobilnya.

Di dalam mobil saat perjalanan pulang, MMA pun masih berlanjut menagih hutang ke MMK.

Karena ketakutan dan jengkel serta emosi tersangka meminggirkan mobilnya dan memukul korban sebanyak satu kali yang mengakibatkan tidak sadarkan diri.

“Lalu tersangka mencekik korban hingga meninggal dunia,”terang Kombes Tobing.

Setelah mengetahui korban meninggal dunia, tersangka membawa jasad korban ke Jalan Raya Arteri Porong, Desa Kesambi, kemudian membuang jasad M.M.A. di lokasi tersebut.

Terhadap perbuatan yang dilakukan tersangka M.M.K., dikenakan Pasal 338 KUHP ancaman hukuman selama 15 tahun, atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun penjara. (DON/Red)

Continue Reading

Nasional

Menu Sekolah SPPG Kedungwaru Dijadikan Model Oleh Badan Gizi Nasional (BGN)

Published

on

TULUNGAGUNG— Untuk kelima kalinya, Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menampilkan menu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kedungwaru di laman Instagram resminya. Kabar tersebut disampaikan oleh Mbak Yanita pada Rabu (19/11/2025).

Ia mengaku bersyukur karena menu SPPG Kedungwaru kembali mendapat perhatian dan ruang publikasi.

“Semoga berkah menu SPPG kita ditampilkan lagi di Instagram BGN. Mohon do’a restu agar seluruh tim selalu dapat bekerja dengan guyub rukun,” tutur Yanita.

Dari tempat berbeda, Ketua Yayasan LPI Al Azhaar Tulungagung yang menaungi SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar Kedungwaru, KH. Imam Mawardi Ridlwan, membenarkan bahwa unggahan tersebut memang menampilkan menu buatan tim SPPG Kedungwaru.

Saat dihubungi melalui WhatsApp dari lokasi musyawarah di Pondok Pesantren Nurul Haromain, Pujon, Malang, pada Rabu (19/11/2025), Abah Imam berbagi kisah dan pengalaman terkait upaya penyediaan makanan bergizi bagi para santri.

Menurutnya, setahun terakhir berbagai pihak, termasuk beberapa pakar, profesor, dan doktor, kerap mempertanyakan apakah anggaran Rp10.000 untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Karena itu, SPPG Kedungwaru terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, termasuk dalam menyusun menu MBG.

“Di Pesantren Al Azhaar, kami sudah mengelola makan siang untuk murid PAUD, TK, SD, SMP, hingga SLTA sejak tahun 2000. Anggarannya dulu hanya Rp6.000. Menunya tetap lengkap dan istimewa, ada lauk pilihan seperti telur, daging ayam, ikan laut, tahu, tempe, serta berbagai sayur sesuai jadwal. Bahkan para murid mendapatkan teh dan jajan setiap pukul 09.00,” ungkapnya.

Menutup pernyataannya, Abah Imam memohon doa agar tim SPPG Kedungwaru tetap bersemangat menyajikan menu terbaik yang kaya protein dan sesuai prinsip gizi seimbang.

“Untuk menghasilkan menu terbaik, modalnya hanya jujur dan tulus. Itu rahasia dapur SPPG dalam menghadirkan menu sehat bagi generasi Indonesia,” pungkasnya. (DON/Red)

Continue Reading

Papua

Kapolda PBD Perintahkan Sapu Bersih Togel: Operasi Masif Berantas Judi Online di Papua Barat Daya

Published

on

Sorong — Polda Papua Barat Daya menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik perjudian, khususnya toto gelap (togel) dan judi online, yang kembali meresahkan masyarakat.

Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, S.IK, M.AP, mengeluarkan instruksi tegas kepada Direktur Kriminal Umum untuk melakukan penertiban besar-besaran terhadap seluruh aktivitas togel di wilayah hukumnya.

Instruksi tersebut merupakan tindak lanjut langsung dari perintah Kapolri, yang menekankan agar seluruh jajaran kepolisian dari tingkat Polda hingga Polres bergerak cepat dan tanpa kompromi dalam membersihkan perjudian, baik konvensional maupun daring.

Perintah itu disampaikan Kapolda usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Dofior 2025 di Sorong.

Dalam arahannya, Brigjen Pol Gatot menekankan bahwa perjudian tidak boleh dibiarkan tumbuh dan harus ditindak secara serius demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Yang pastinya kalau seperti itu nanti juga kami arahkan Dirkrimum untuk segera menindaklanjuti kasus itu,” tegas Kapolda.

Ia menambahkan bahwa kebijakan pemberantasan perjudian ini merupakan tugas strategis yang menjadi prioritas pimpinan pusat.

Karena itu, Polda Papua Barat Daya berkomitmen bergerak cepat, tegas, dan konsisten dalam menindak setiap bentuk aktivitas togel yang dinilai merugikan masyarakat.

“Apalagi ini salah satu petunjuk langsung dari pimpinan pusat untuk penertiban kasus seperti ini,” tambahnya.

Meski tergolong polda baru dengan sejumlah keterbatasan sumber daya manusia, Kapolda menegaskan bahwa hal itu tidak akan melemahkan tekad jajarannya dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

“Kami tidak akan berhenti di situ dan menyerah, kita akan berupaya maksimal, paling tidak memberikan tindakan atas setiap laporan yang masuk,” ungkap Brigjen Pol Gatot.

Kapolda juga menginstruksikan seluruh Kapolres di bawah jajaran Polda Papua Barat Daya untuk melakukan pemantauan aktif dan penindakan serentak terhadap aktivitas togel di wilayah masing-masing.

Ia menekankan pentingnya langkah simultan agar para pelaku tidak memiliki celah untuk berpindah lokasi atau mengelabui petugas.

“Baik Kapolres maupun Dirkrimum yang menangani togel supaya segera ambil langkah-langkah tegas,” pungkasnya.

Dengan instruksi ini, Polda Papua Barat Daya menegaskan kesiapannya mendukung penuh kebijakan Kapolri dalam memberantas perjudian hingga ke akar-akarnya.

Langkah masif ini diharapkan menjadi titik balik dalam menciptakan situasi kamtibmas yang lebih aman, bersih, dan kondusif bagi masyarakat Papua Barat Daya, sekaligus menjawab keresahan publik terhadap maraknya togel dan judi online selama ini. (Timo)

Continue Reading

Trending