TRENGGALEK, 90detik.com – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian budaya Grebek 99 (songo-songo) Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Senin (9/9/2024).
Grebek songo-songo sendiri merupakan sebuah budaya yang dilestarikan oleh masyarakat desa setempat. Dimana adat istiadat ini diambil dari kisah sebuah tokoh dalam Hal ini Tumenggung Wito Guno dari Mataram yang datang ke desa ini untuk melawan pagebluk. Pagebluk sendiri merupakan penyebaran wabah penyakit atau peristiwa anomali yang belum dapat diprediksi kapan berakhir, karena belum ditemukan obat atau jalan pemecahannya.
Tumenggung Wiroguna melakukan berbagai upaya mulai dari bertapa untuk bisa mengatasi wabah yang dilanda masyarakat. “Ini meneladani cerita rakyat kedatangan Tumenggung Wiroguna dari tanah Mataraman, yang dulu menghalau pagebluk. Dan ketika menghalau pagebluk beliau diceritakan bahwa bertapa selama 99 hari dan menggunakan 99 pusaka untuk mengusir pagebluk di Desa Sumurup,” ucap Mas Ipin dalam kesempatan itu.
Jadi terima kasih, sambungnya menambahkan, “ini bentuk Spirit bahwa untuk mencapai satu cita-cita itu butuh pengorbanan, butuh tirakat. Ini semoga di ilhami oleh seluruh masyarakat. Semangat kerja kerasnya semoga bisa mengendalikan Desa Sumurup sebagai desa yang maju,” ucapnya.
Mengenang perjuangan ini, warga masyarakat Desa Sumurup menggelar sebuah acara adat kirab pusaka. Dimana 99 pusaka yang digunakan oleh Tumenggung Wiroguna ini setelah dibersihkan dikirab menuju Balai Desa Sumurup untuk diserahkan kepada Kepala Desa dan disemayamkan lagi di sana. (Ded/Red)