TULUNGAGUNG, 90detik.com- Berdasarkan informasi yang diterima, Laskar Merah Putih (LMP) Macab Tulungagung mempertanyakan terkait pemasangan tiang provider atau telekomunikasi yang diduga tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Tulungagung, Hendri Dwiyanto, mengutarakan kekhawatirannya akan keberadaan tiang-tiang tersebut yang terlihat tidak teratur dan terkesan asal-asalan.
Hendri menyatakan bahwa banyak tiang provider yang dipasang di beberapa tempat tidak memperhatikan aspek keindahan dan keselamatan.
Hal ini terlihat dari banyaknya kabel telekomunikasi yang bergantungan di jalan, yang dapat membahayakan pengendara.
Selain itu, pemasangan tiang telekomunikasi ini diduga tidak sesuai dengan RTRW yang berlaku, sehingga juga menimbulkan ketidaknyamanan dari sisi keindahan.
“Pemasangan tiang telekomunikasi diduga tak sesuai dengan RTRW, dan ini sangat menimbulkan ketidaknyamanan”, terangnya, Kamis(23/11).
Ia juga menunjukkan kekhawatirannya terhadap status keberadaan tiang-tiang tersebut. Selain milik telkom, ada juga provider lain yang ikut memasang tiang telekomunikasi.
Oleh karena itu, LMP Tulungagung mempertanyakan apakah semua tiang kabel tersebut telah memiliki izin resmi dan sesuai dengan tata ruang yang pengelolaannya ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tulungagung?
Selain itu, LMP Macab Tulungagung telah mengirim surat kepada Dinas PUPR Tulungagung dan Diskominfo Tulungagung mengenai hal ini.
“Mengenai hal ini kami telah melayangkan surat ke PUPR dan Diskominfo”, jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga memberikan tembusan surat kepada Pj Bupati Tulungagung, Ketua DPRD Tulungagung, dan DMPTSP Tulungagung.
Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas PUPR Tulungagung, PJ Bupati Tulungagung, DPRD Tulungagung belum memberikan keterangan. (Red)