TULUNGAGUNG,90detik.com-Kecelakaan tunggal yang dialami oleh Kyai Minhajun Niam, seorang kyai muda dari Pesantren Al Azhaar Tulungagung, mengguncang masyarakat setempat. Kecelakaan terjadi di Ngantang pada Minggu 21 Januari 2024.
Berita duka ini disampaikan oleh KH. Imam Mawardi Ridlwan, pengasuh Pesantren Al Azhaar Tulungagung.
“Rasa duka yang mendalam atas kepergian Kyai Niam, yang merupakan sosok yang aktif dalam berdakwah kepada masyarakat”, ungkapnya.
Usai kecelakaan, jenazah Kyai Niam langsung dilarikan ke rumah sakit Batu untuk mengikuti proses pemeriksaan lebih lanjut.
“Kepergian Kyai Niam sangat dirasakan kehilangannya oleh keluarga besar Pesantren Al Azhaar Tulungagung, serta masyarakat Kabupaten Tulungagung pada umumnya”, jelasnya.
Sebagai bentuk penghormatan, keluarga dan masyarakat akan melakukan tahlilan selama tujuh hari berturut-turut, dimulai sejak besok malam. Jenazah Kyai Niam juga akan dimakamkan pada malam ini, tepat pukul 19.30 WIB.
Kecelakaan tunggal yang menimpa Kyai Minhajun Niam ini menjadi perhatian utama bagi masyarakat Tulungagung, terutama para santri dan pengikutnya.
“Semoga kepergian Kyai Niam menjadi berkah bagi semua yang ditinggalkannya, dan semoga keluarga serta teman-teman di Pesantren Al Azhaar Tulungagung mendapatkan kekuatan dalam menghadapi kehilangan ini”, pungkasnya. (Red)