Jawa Timur
Khofifah-Emil Unggul 60,41% Berdasarkan Real Count dari 51.940 TPS

SURABAYA,- Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mencatat keunggulan signifikan dalam perhitungan cepat (real count) yang dilakukan Tim Pemenangan Pasangan (TPP) Khofifah-Emil. Hingga Kamis (28/11), data yang dihimpun dari 51.940 tempat pemungutan suara (TPS), atau setara dengan 85,5% dari total TPS di Jawa Timur, menunjukkan pasangan tersebut memperoleh suara sebesar 60,41%.
“Data ini kami kumpulkan dari saksi dan form C1 yang telah diunggah ke bank data center Khofifah-Emil,” ujar Ketua TPP Khofifah-Emil, Boedi Prijo, saat memberikan keterangan pers di Posko TPP Khofifah-Emil.
Boedi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mendukung pasangan ini. Menurutnya, hasil ini merupakan buah dari kerja kolektif semua elemen, termasuk tim pemenangan, partai pengusung, relawan, dan masyarakat Jawa Timur.
“Alhamdulillah, hasil ini adalah bukti kerja keras dan sinergi semua pihak. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut serta dalam memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik,” kata Boedi.
Imbauan untuk Mengawal Suara
Meskipun unggul sementara, Boedi menekankan pentingnya menjaga kewaspadaan hingga proses penghitungan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selesai. Ia mengingatkan seluruh pendukung agar tidak larut dalam euforia berlebihan dan tetap fokus mengawal suara rakyat.
“Kami mengimbau kepada seluruh tim dan relawan agar tetap menjaga fokus dan mengawal proses hingga pengesahan akhir oleh KPU. Jangan sampai lengah, karena suara rakyat adalah amanah yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Saat ini, TPP Khofifah-Emil terus melanjutkan proses rekapitulasi data dari TPS lainnya untuk memastikan akurasi perhitungan suara. Dengan keunggulan sementara ini, pasangan Khofifah-Emil optimis akan mendapatkan pengesahan resmi sebagai pemenang oleh KPU dalam waktu dekat.
Hasil ini menunjukkan dukungan luas masyarakat Jawa Timur terhadap pasangan Khofifah-Emil, yang diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi provinsi ini di masa mendatang.(*/JK)
Jawa Timur
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Gelar Kejuaraan Menembak Senapan Angin 2025

PROBOLINGGO — Polres Probolinggo Polda Jatim bersama Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Probolinggo menggelar “Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kapolres Probolinggo Cup 2025” di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini bertujuan mengembangkan potensi atlet menembak di wilayah Kabupaten Probolinggo serta mengedukasi masyarakat terkait keselamatan penggunaan senapan angin.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dengan didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pada Sabtu (5/7/2025) dan ditandai dengan penembakan secara simbolis.
Pembukaan ini juga dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Iwan Hermaya, perwakilan Kejaksaan Negeri Probolinggo, anggota DPRD Jawa Timur Habib Mahdi, anggota DPRD, perwakilan KONI Kabupaten Probolinggo serta Ketua Pengkab Perbakin Probolinggo, Rian Novia Sandi.
Kejuaraan menembak senapan angin Kapolres Probolinggo Cup 2025 ini diikuti oleh 300 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Mereka akan bertanding dalam tiga kategori jarak tembak meliputi 17 meter, 33 meter dan 41 meter.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan penyelenggaraan kejuaraan ini selain dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara, juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan penggunaan senapan angin.
Hal ini diperlukan sebab beberapa insiden yang terjadi sebelumnya, kecelakaan terkait penggunaan senapan angin sempat menimbulkan korban jiwa.
“Kejuaraan ini bertujuan untuk mengedukasi para pengguna senapan angin di Kabupaten Probolinggo, terutama mengenai safety shooting , “kata AKBP Wisnu Wardana.
Ia ingin memastikan bahwa penggunaan senapan angin dilakukan dengan cara yang benar dan aman.
AKBP Wisnu Wardana menambahkan kegiatan ini bukan hanya untuk tujuan keselamatan, tetapi juga untuk menemukan potensi atlet menembak di Kabupaten Probolinggo.
Diharapkan dapat muncul bibit-bibit baru yang kelak dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi dalam kejuaraan menembak.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini, kita bisa mencetak atlet menembak yang berkualitas dari Kabupaten Probolinggo,” ungkap AKBP Wisnu Wardana.
Ia sangat mengapresiasi para peserta yang ikut berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik.
“Peluang untuk menjadi atlet nasional sangat terbuka di kejuaraan ini,” kata AKBP Wisnu Wardana.
Sementara itu Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan terus memberikan fasilitas dan dukungan kepada Perbakin Kabupaten Probolinggo dalam rangka pengembangan olahraga menembak.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kejuaraan menembak seperti ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung Perbakin Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Bupati Probolinggo menyatakan siap menyediakan fasilitas latihan menembak di Kabupaten Probolinggo.
Bupati Haris juga berencana untuk menyediakan fasilitas latihan menembak yang lebih baik di masa depan, termasuk area khusus yang memungkinkan para atlet menembak untuk berlatih lebih bebas dan intensif.
“Dengan adanya dukungan seperti ini diharapkan olahraga menembak bisa berkembang pesat di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Haris menekankan bahwa setiap event besar harus melibatkan UMKM lokal agar bisa mendukung perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
“Kedepan, setiap event di Kabupaten Probolinggo harus melibatkan UMKM, sehingga selain olahraga, kita juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Gus Haris. (DON)
Jawa Timur
Pengesahan PSHT Berjalan Kondusif, Kapolres Nganjuk Apresiasi Pesilat dan Personel Pengamanan

NGANJUK— Pelaksanaan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Nganjuk tahun 2025 berlangsung aman dan lancar.
Ribuan peserta yang hadir di lokasi pengesahan di Desa Pesudukuh, Kecamatan Bagor, dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib, Sabtu (5/7/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari kesiapan dan sinergi semua unsur pengamanan, mulai dari Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Damkar, RS Bhayangkara, hingga PAMTER PSHT yang turut serta mengatur internal kegiatan.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel gabungan baik jajaran Polres Nganjuk, Kodim 0810 Nganjuk, Brimob, Instansi terkait, pengamanan internal PSHT dan elemen masyarakat yang telah bersinergi menjaga keamanan.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja maksimal demi terciptanya suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama kegiatan berlangsung,” ungkap Kapolres Nganjuk.
Selama kegiatan berlangsung, personel yang terlibat melakukan pengamanan secara stasioner dan mobile pada titik-titik rawan, serta melakukan penyekatan terhadap potensi gangguan dari luar wilayah.
Pemantauan terus dilakukan secara berkala melalui komunikasi lapangan dan unit intelijen.
Sementara itu Kabag Ops Polres Nganjuk Kompol Ondik Andrianto, menyampaikan bahwa seluruh tahapan pengamanan telah sesuai dengan rencana dan berjalan tanpa kendala berarti.
“Ini merupakan hasil kerja keras semua unsur yang terlibat. Kami pastikan, dari awal hingga akhir kegiatan, situasi tetap terkendali dan tidak ditemukan gangguan yang membahayakan,” ujar Kabag Ops.
Keberhasilan pengamanan ini juga tidak lepas dari pendekatan humanis yang diterapkan oleh seluruh personel di lapangan, serta peran aktif dari internal PSHT melalui PAMTER yang turut menjaga disiplin peserta.
Kapolres Nganjuk berharap sinergi dan kekompakan yang terjalin dalam pengamanan ini dapat terus terjaga, menjadi contoh dalam setiap kegiatan berskala besar di Kabupaten Nganjuk.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin ini menjadi modal utama kita dalam menjaga kondusifitas wilayah ke depan. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas semua pihak,” pungkasnya. (Wah)
Jawa Timur
Polres Pasuruan Berhasil Ungkap 4 Kasus Menonjol dan Amankan 5 Tersangka

PASURUAN— Polres Pasuruan Polda Jatim berhasil mengungkap 4 kasus besar sejak Maret hingga Juli 2025.
Capaian ini sebagai bukti komitmen Polri dalam hal ini Polres Pasuruan Polda Jatim dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasie Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno mengatakan dari 4 kasus tersebut, Polres Pasuruan Polda Jatim mengamankan 5 orang tersangka.
“Ada 5 tersangka yang diamankan dari 4 kasus menonjol yang berhasil terungkap,” ujar Iptu Joko di Balai Warta Polres Pasuruan Polda Jatim, Senin (7/7/25).
Masih kata Iptu Joko, 4 kasus itu antara lain, penganiayaan kelompok massa di Cafe Purwosari, penganiayaan dengan Sajam di Wonosunyo Gempol, Pencurian sepeda di area parkir taman safari II Prigen dan kasus pembunuhan berencana di Gempol.
Sementara untuk 5 orang tersangka yang diamankan adalah inisial MDS warga Kabupaten Pasuruan atas kasus penganiayaan dengan kekerasan yang terjadi di Café Edelweis, Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada Rabu, 19 Maret 2025.
Tersangka inisial S (46) warga Gempol Pasuruan terkait kasus tindak pidana penganiayaan menggunakan senjata tajam yang terjadi pada 2 Juni 2025.
Dua tersangka inisial MSK (24) dan RK (19) warga Pasrepan atas Kasus pencurian sepeda motor yang terjadi di area parkir Taman Safari II Prigen Kabupaten Pasuruan pada Minggu, 29 Juni 2025.
Dan Satu tersangka inisial RZ (25) warga Pasuruan atas kasus pembunuhan berencana yang terjadi di halaman kos-kosan Dusun Kisik, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Kamis, 3 Juli 2025.
“Semua tersangka sedang dilakukan proses hukum lebih lanjut,” pungkas Iptu Joko. (DON)
- Jawa Timur2 minggu ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Pariwisata3 minggu ago
Pria Muda Ditemukan Tewas Tergantung Tali Tambang, Begini Kronologinya…
- Jawa Timur2 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Jawa Timur2 minggu ago
Pelepasan Siswa dan Sungkeman PSHT Desa Gedangsewu Menjelang Pengesahan Warga Baru
- Pendidikan3 minggu ago
Ancaman Penahanan Ijazah Siswa di Berbagai Sekolah Menjadi Sorotan
- Papua1 minggu ago
Sertijab Komandan Yonmarhanlan XIV, Brigjen TNI (Mar) Andi Rachmat Tegaskan Profesionalisme Prajurit di Sorong
- Jawa Timur2 minggu ago
Kondisi Memprihatinkan GOR Lembu Peteng Tulungagung, Masyarakat Desak Perbaikan Segera