Connect with us

Papua

Koarmada III Ikuti Pengarahan Pembina Utama Jalasenastri : Tekankan Peran Istri Prajurit, Pengelolaan Keuangan, dan Etika Bermedia Sosial

Published

on

Katapop, Sorong — Komando Armada III mengikuti pengarahan Pembina Utama Jalasenastri, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., yang digelar secara daring dan diikuti oleh seluruh anggota Jalasenastri se-Indonesia, Rabu (13/8/25).

Kegiatan yang dipusatkan di Lobi Utama Mako Koarmada III, Katapop, Kabupaten Sorong, dipimpin Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada (DJA) III Ny. Dhani Singgih, Inspektur Koarmada III Laksma TNI Al Sunaryo beserta istri, Kapok Sahli Koarmada III Laksma TNI Heriyanto beserta istri, para asisten Pangkoarmada III beserta istri, para Dansat, Kasatker, pengurus DJA III, dan anggota Jalasenastri Koarmada III.

Dalam sambutannya, Kasal menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi sarana efektif untuk menyampaikan informasi, kebijakan, dan arahan, sekaligus mempererat silaturahmi antara Pembina Utama dengan pengurus dan anggota Jalasenastri.

Kegiatan ini juga menjadi wadah penyampaian aspirasi anggota kepada pimpinan.

Kasal menyoroti peran penting Jalasenastri yang tidak hanya sebagai istri prajurit TNI AL, tetapi juga ibu rumah tangga dan anggota organisasi.

Ia mengingatkan agar anggota Jalasenastri mendukung tugas suami, menjaga kehormatan keluarga, menghindari perilaku hedonis dan flexing, mengelola keuangan dengan bijak, serta membimbing anak-anak dari pengaruh negatif, termasuk narkoba, seks bebas, dan konten internet yang tidak pantas.

Sebagai anggota organisasi, Jalasenastri diharapkan menjunjung etika, menciptakan suasana kondusif, bijak bermedia sosial, dan mendukung program satuan di mana suami bertugas.

Dalam kesempatan tersebut, Kasal juga memaparkan perkembangan validasi organisasi TNI AL yang tertuang dalam Perpres Nomor 84 Tahun 2025, termasuk penyesuaian jabatan strategis, perubahan nomenklatur, dan pembentukan satuan baru.

Menutup arahannya, Kasal menekankan pentingnya meningkatkan keimanan, membangun suasana kerja yang harmonis, berkreasi demi kesejahteraan keluarga prajurit, serta membudayakan hidup sederhana.

Para pembina Jalasenastri diminta memberikan dukungan penuh agar seluruh istri prajurit aktif dalam kegiatan organisasi. (Timo)

Papua

Pemerintah Dukung Media Siber Indonesia: JMSI Papua Barat Daya Diresmikan, Siap Dorong Ekonomi Lokal

Published

on

Sorong PBD – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menyatakan dukungan penuhnya terhadap hadirnya Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sebagai mitra dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat adat.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua Barat Daya, Irma Riyani Soelaiman, S.Sos, MM, mewakili gubernur provinsi Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, saat membuka Musyawarah Daerah I JMSI Papua Barat Daya di Kota Sorong, Sabtu (27/9/25).

“Kami percaya JMSI dapat membantu mempublikasikan potensi daerah, memajukan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan. Media siber harus jadi penyampai pesan yang memberi harapan dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Irma, peran media lokal sangat strategis dalam mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis kearifan lokal.

Dalam konteks Papua Barat Daya, media dapat menjadi alat transformasi sosial yang memberdayakan masyarakat adat, meningkatkan literasi ekonomi, dan memperluas jejaring bisnis lokal.

“Melalui narasi yang positif dan akurat, media bisa mengangkat potensi lokal, mempromosikan wisata, dan menjembatani kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta,” tambahnya.

Plt Ketua JMSI Papua Barat Daya, Aris Walubun, dalam pidato pembukaannya menegaskan bahwa JMSI akan menjadi kekuatan pers yang sehat dan profesional di tanah Papua.

“Kami tidak hanya membina media anggota, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kualitas demokrasi,” katanya.

Hadirnya JMSI di Papua Barat Daya diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mengubah lanskap pemberitaan daerah, dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta menjadi media yang berpihak kepada pembangunan dan masyarakat adat. (Timo)

Continue Reading

Papua

JMSI Papua Barat Daya Resmi Gelar Musda I: Media Siber Jadi Pilar Ekonomi Masyarakat Adat

Published

on

Sorong PBD– Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) secara resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I di Hotel Derefan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (27/9/25).

Kegiatan ini mengusung tema besar: “Peran Media dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Adat di Provinsi Papua Barat Daya”, menandai langkah penting dalam penguatan peran media siber sebagai agen perubahan di provinsi termuda Indonesia.

Musda ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Daya, Irma Riyani Sulaiman, S.Sos, MM, mewakili Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos. Dalam sambutannya, Kadis Kominfo menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung media sebagai mitra strategis dalam pembangunan.

“Kami berpihak pada masyarakat adat dan mendorong inovasi serta kreativitas ekonomi lokal. Media siber melalui JMSI harus mampu menghadirkan narasi pemberdayaan dan optimisme, serta menjadi pengawas sosial yang memastikan pembangunan berjalan adil dan transparan,” ujarnya.

Ketua Dewan Pembina JMSI Papua Barat Daya, Samsudin Seknun, S.Sos, SH, MH, menekankan bahwa Musda ini bukan sekadar forum administratif, melainkan momentum strategis untuk melahirkan arah perjuangan organisasi yang kredibel, profesional, dan berintegritas.

“Di tengah derasnya arus informasi digital, kualitas dan kredibilitas media siber adalah harga mati. JMSI harus menjadi rumah bersama untuk membangun media yang bekerja sesuai etika jurnalistik dan memberi manfaat langsung kepada publik,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Ketua JMSI Papua Barat Daya, Aris Balubun, SH, dalam pidatonya menyampaikan bahwa JMSI hadir untuk membangun sinergi yang inklusif antara media, pemerintah, dan masyarakat adat.

“Media adalah agen perubahan. Melalui pemberitaan yang konstruktif, media bisa mempromosikan potensi ekonomi masyarakat adat dan menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat,” ujarnya.

Musda I ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah, seperti Ketua IJTI Korwil Papua-Maluku, Ketua PWI Papua Barat Daya, Ketua FJPI Papua Barat Daya, serta para tokoh adat, tokoh pemuda, akademisi, dan pelaku media lokal. (Timo)

Continue Reading

Papua

Mahasiswa Sorong Ramaikan Lomba Debat Kebangsaan HUT TNI ke-80

Published

on

Kota Sorong PBD— Sebanyak 14 perguruan tinggi di Sorong Raya ambil bagian dalam lomba debat kebangsaan yang digelar oleh Korem 181/PVT Kodam XVIII Kasuari sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 tahun 2025.

Bertempat di Bank Mandiri Basuki Rahmat, Jalan Ahmad Yani, Kota Sorong, lomba debat ini mengusung tema penting yakni “Kesejahteraan dan Keberagaman Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan”.

Letkol Arm Arif Priyudono, S.Sos, M.Tr (Han), Kasi Ter Korem 181/PVT, yang mewakili Danrem 181/PVT Brigjen TNI Slamet Riadi, S.IP, menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa.

“Kami sangat bangga dengan semangat para peserta yang tidak hanya berkompetisi, tapi juga memberikan pemikiran mendalam terkait keberagaman dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Lomba debat ini merupakan bagian dari upaya Korem 181/PVT untuk memperkuat nilai kebangsaan di kalangan generasi muda dan sebagai bentuk implementasi perintah Pangdam XVIII Kasuari.

Selain debat, Korem juga telah melaksanakan berbagai kegiatan sosial dan lingkungan sebagai bagian dari rangkaian HUT TNI, antara lain karya bakti pembersihan fasilitas umum dan donor darah.

Babak final debat mempertemukan tim dari Politeknik Pelayaran, UNAIMIN, UNI MUDA, dan UKIP yang dinilai oleh empat juri profesional yakni Sherly Gaspersz, Lulu J. Uktorseja, Ardiansyah Ngaba, dan Gloria C. Dornodon Soukotta.

Hasil pemenangan:
– juara pertama dari Universitas Muhamadiyah (Unimuda).
– juara kedua dari Universitas Al-Amin Sorong
– Juara Ketiga Politeknik Pelayaran (Poltekpel).

Puncak acara perayaan HUT ke-80 TNI dijadwalkan pada 5 Oktober 2025 dengan upacara resmi di Kota Sorong.

Korem 181/PVT berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air, solidaritas, dan menjaga persatuan bangsa di tengah keberagaman yang ada di Papua Barat Daya. (Timo)

Continue Reading

Trending