Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 2 Agu 2024 WIB ·

Maraknya Kasus DB, Dinkes Tulungagung Lakukan Fogging


 Caption Foto: Pada saat Melakukan Fogging Perbesar

Caption Foto: Pada saat Melakukan Fogging

TULUNGAGUNG, 90detik.com – Setelah viral di media online dan adanya beberapa pengajuan dari masyarakat Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, akhirnya Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan aksi fogging.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi maraknya kasus Demam Berdarah (DB) yang terjadi di wilayah tersebut.

Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Fuad Ratsongko, mengatakan bahwa pihaknya segera merespon permintaan masyarakat dan akan segera melakukan fogging.

“Kami sangat peduli dengan kondisi kesehatan masyarakat, terutama terkait dengan penyebaran Demam Berdarah. Kami akan segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini,” ujarnya.

Sementara itu, Desi Lusiana Wardhani, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menjelaskan bahwa petugas fogging telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyemprotan.

“Tim fogging sudah meluncur ke lokasi mas, dan saya berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan serta mengikuti anjuran dari petugas kesehatan”, terangnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan beberapa prosedur fogging yang bisa dilakukan sesuai prosedurnya.

“Fogging bisa kami lakukan kalau ada kasus laporan dari Rumah Sakit, Puskesmas atau Klinik yang merawat pasien DBD, dan setelah itu dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ada sumber penular (jentik). Kemudian ketika ada tanda atau gejala DBD di lingkungan pasien tesebut (panas/demam). Lalu ketika akan atau sudah dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) oleh warga secara mandiri”, imbuhnya.

Respons positif pun datang dari Afandi masyarakat Desa Srikaton yang merasa terbantu dengan adanya langkah cepat dari pemerintah Tulungagung.

Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan tindakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tulungagung.

“Semoga dengan adanya fogging ini dapat membantu mengurangi penyebaran Demam Berdarah dan menjaga kesehatan seluruh masyarakat”, harapnya. (Abdul/Red)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengasah Generasi Berkarakter: Tujuh Program Unggulan SMP Tahfidz Al Mubarok Siap Cetak Pemimpin Masa Depan

12 Oktober 2024 - 11:37 WIB

Sampaikan Imbauan Pilkada 2024, Polres Tulungagung Giat Pasang Benner

12 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada, Personil OMP Polda Papua Barat Gencar Laksanakan Patroli

12 Oktober 2024 - 06:43 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat, Polri Bangun 13 RS Bhayangkara selama 2014-2024

12 Oktober 2024 - 03:49 WIB

Polisi Tetapkan Pemilik Toko Snack Sebagai Tersangka Kasus Keracunan Masal di Kediri

11 Oktober 2024 - 15:46 WIB

PJ Bupati Maybrat Hadiri Pelantikan 35 Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Daya

11 Oktober 2024 - 10:53 WIB

Trending di Nasional