Connect with us

Nasional

Operasi Pasukan Khusus TNI AL (Kopaska-Taifib) Dalam Operasi Amphibi di Papua

Published

on

 

Jefman Raja Ampat PBD, 90detik.com – Dua Pasukan Khusus yang dimiliki oleh TNI AL yaitu Satuan Komando Pasukan Katak Koarmada III dan Intai Amphibi dari Pasmar 3 Sorong melaksanakan latihan bersama di Pulau Jefman, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Selasa subuh dini hari (24/9/24).

Latihan khusus ini bernama Latihan Pasukan Khusus (Latpassus) dalam Operasi Amphibi TA.2024 yang bertempat di Satkopaska Koarmada III, dimulai sejak tanggal 9 September 2024 dan dibuka oleh Wadan Puskopaska Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko di Mako Koarmada III.

Sebelumnya berbagai tahapan latihan telah dilakukan, yakni latihan geladi posko, Tactical Floor Game (TFG), latihan parsial, gelar pasukan serta pada puncaknya dilaksanakan latihan manuver latihan (Manlap) atau Full Mission Profile (FMP).

Operasi pasukan khusus TNI AL tersebut diawali dengan pergerakan penyusupan ke daerah yang telah dikuasai oleh musuh dari titik luncur dengan mendekat ke sasaran menggunakan metode selam tempur, yang tetap mengutamakan kecepatan dan kerahasiaan yang tinggi kedua tim bergerak mendekati sasaran menggunakan subs skimmer, sedangkan dua tim berikutnya memperkuat sebagai tim assault (QRF).

Menurut Dansatkopaska koarmada III Kolonel Laut (P) Robinson H Etwiory, S.E.,M.M latihan ini dalam rangka uji kesiapsiagaan operasional dalam terjadinya kontinjensi darurat, meningkatkan profesionalisme prajurit (Kopaska-Taifib) serta yang utama adalah mewujudkan keterpaduan satuan khusus TNI AL (Kopaska-Taifib) dalam pelaksanaan Operasi amfibi maupun dalam mendukung Tugas TNI AL lainnya.

Ditempat terpisah, Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H.,M.Si., mengatakan agar Prajurit yang sedang melaksanakan latihan selalu memahami secara rinci semua prosedur, aturan, tugas dan tanggung jawab masing-masing serta laksanakan dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab serta disertai motivasi yang tinggi agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan.

(Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

Puskesmas Medokan Ayu dan Kader Posyandu Bahas Strategi Percepat Target Kesehatan 2030 

Published

on

SURABAYA,– Puskesmas Medokan Ayu bersama Paguyuban Kader Posyandu se-Kelurahan Medokan Ayu menggelar pertemuan rutin di Balai RW 15, pada Sabtu (24/5).

Acara dihadiri puluhan kader, petugas kesehatan, dan perwakilan RW untuk menyusun langkah peningkatan layanan kesehatan, termasuk penanganan DBD dan ibu hamil, menuju target eliminasi penyakit menular 2030.

Kepala Puskesmas Medokan Ayu, dr. Dini Octavia Sitaresmi, menekankan pentingnya validasi data pasien.

“Satu kasus DBD yang tidak tercatat bisa memicu rantai penularan ke 10 orang. Jika tidak dilacak, target 2030 sulit tercapai,” tegasnya.

Kesempatan ini, bidan wilayah, Prima Amsep Anggarini, menyoroti kebutuhan optimalisasi Posyandu Keluarga (Posga).

“Petugas di meja pendaftaran perlu ditambah agar layanan lebih efisien,” ujarnya.

Pemaparan materi oleh salah satu narasumber, (dok/istimewa)

Kegiatan tersebut juga membahas kendala seperti keterbatasan alat kesehatan dan sosialisasi program. Sejumlah solusi diajukan, termasuk pelatihan kader dan sinergi dengan RT/RW untuk edukasi kesehatan keluarga.

Selain itu, Paguyuban Kader Posyandu berperan sebagai ujung tombak layanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, serta pencegahan stunting. Di Medokan Ayu, ada 15 RW aktif menggerakkan program ini dengan dukungan Kader Surabaya Hebat (KSH).

Ketua Paguyuban Kader Posyandu menegaskan komitmen melanjutkan program rutin seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) setiap Jumat.

“Silaturahmi antar-kader ini memperkuat komitmen kami. Edukasi ke masyarakat harus terus digencarkan, mulai dari pola asuh anak hingga deteksi dini risiko penyakit,” tutur Siti, salah satu kader Posyandu RW 10.

Agenda ditutup dengan rencana pemantauan kasus DBD bulanan dan pendataan ibu hamil risiko tinggi. Kader optimis kolaborasi ini akan memperkuat layanan kesehatan dasar di Medokan Ayu.(JK/*)

Editor:Tim Redaksi

Continue Reading

Jawa Timur

Road Safety, Gus Iqdam Ajak Santri Tertib Berlalu Lintas

Published

on

BLITAR, – Polres Blitar Polda Jatim terus berupaya mewujudkan keamanan dan ketertiban demi kenyamanan dan keselamatan warga di wilayah hukumnya.

Kali ini melalui Satuan Lalu Lintas, Polres Blitar menggandeng tokoh masyarakat dan ulama menggelar acara bertajuk Road Safety di Warung Bambu Barokah, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Iwan Saktiadi beserta jajaran pejabat Ditlantas Polda Jatim.

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan acara bertajuk Road Safety ini guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Ia juga mengatakan, pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan budaya tertib lalu lintas.

“Dengan kegiatan ini diharapkan keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas nantinya dapat terwujud,” ujar AKBP Arif, Jumat (23/5).

Agenda bertajuk Road Safety dibuka dengan pengenalan Taman Lalu Lintas di area Warung Bambu Barokah.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan edukasi lalu lintas melalui taman edukatif yang dibangun sebagai wahana edukasi bagi masyarakat khususnya generasi muda dalam memahami tata cara berlalulintas yang baik dan benar,” ungkap AKBP Arif.

Dalam kegiatan ini, para santri dari berbagai pondok pesantren turut mengikuti simulasi berlalu lintas.

Usai simulasi, para santri diberikan bingkisan berupa helm SNI dan SIM Kid sebagai bentuk apresiasi dan sarana edukatif.

Acara semakin khidmat dengan ceramah singkat dari pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, H. Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam.

Gus Iqdam mengajak seluruh hadirin untuk tidak hanya patuh terhadap aturan lalu lintas, tetapi juga menjadikan keselamatan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral.

“Jadikan keselamatan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral,” ungkapnya.

Sebagai bentuk apresiasi dan simbol sinergitas, acara ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata.

Plakat diberikan oleh Dirlantas Polda Jatim kepada Gus Iqdam, Sekda Kabupaten Blitar, owner Warung Bambu Barokah, Kapolres Blitar, pengurus Pondok Pesantren Apis Gondang Gandusari, serta Kepala Kanwil Utama Jasa Raharja Jawa Timur kepada pengurus Pondok Pesantren Alfalah Jeblog Talun. (Jk)

Continue Reading

Papua

Tanam Padi Bersama Lahan 2 Ha Program TMMD Ke-124 Kodim 1802/Sorong

Published

on

Yeflio, – Dalam rangka mendukung program unggulan Kepala Staf TNI AD, yakni ketahanan pangan, dalam upaya mensukseskan Aswa Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yakni mewujudkan swasembada pangan di progam TMMD Ke-124 Kodim 1802/sorong. Rencananya akan ditanam di lahan masyarakat dengan luasan 2 hektar. Bertempat di kampung yeflio distrik mayamuk kabupaten sorong. Provinsi Papua Barat Daya. Jumat (23/05/25).

Hasil dari lapangan dari Pasiter Kodim 1802/Sorong Kapten Inf Suyatno bahwa anggota satgas TMMD Ke-124 bersama masyarakat dan petani terus bekerja sama dari tahap pematangan lahan hingga sampai saat ini penanaman bibit padi dilahan ketahanan pangan seluas 2 Ha. “Terlihat aktif bersama petani dan masyarakat menanam padi mereka membantu proses tanam padi” terang Pasiter.

Sinergi TNI dengan rakyat dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Selain membantu secara fisik di lapangan, kehadiran Satgas juga memberi semangat tersendiri bagi para petani setempat. Pak Syukur, mengungkapkan rasa syukurnya kami bersama-sama dari pematangan lahan, penaburan benih padi dan saat ini kami memulai menanam padi pak TNI (satgas TMMD Ke-124) selalu memberikan bantuan dan pendampingan untuk hasil yang maksimal.

Pastier Kodim 1802/Sorong juga berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar hingga panen tiba dan dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat kampng yeflio. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan,” Tutupnya.

(Tim/Red)

Continue Reading

Trending