Papua
Pangdam Kasuari Dorong Generasi Muda Papua Barat Jadi Pemimpin Cerdas dan Berkarakter Lewat Perkemahan Kadet

Manokwari PB— Dengan semangat kebersamaan dan suasana penuh keceriaan, ratusan peserta dari berbagai sekolah di Papua Barat mengikuti Perkemahan Sabtu-Minggu Korps Kadet Republik Indonesia Gelombang III Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodam XVIII/Kasuari, bertempat di Lapangan BPSDM Prov. Papua Barat, (1/11).
Kegiatan yang berlangsung meriah dan sarat nilai pendidikan karakter ini dibuka langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, yang menekankan pentingnya pembinaan generasi muda sebagai investasi masa depan bangsa, khususnya di Tanah Papua Barat.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang berkumpul dan berkemah, tetapi sarana membentuk karakter, disiplin, tanggung jawab, serta kepemimpinan generasi muda bangsa, khususnya di Tanah Papua Barat yang kita cintai bersama,” ujar Pangdam.
Ia menegaskan, tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara di era globalisasi menuntut generasi muda untuk tangguh dan berwawasan kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, Kodam XVIII/Kasuari ingin menanamkan nilai-nilai moral, kebersamaan, dan semangat nasionalisme agar para peserta siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Jadikan kegiatan perkemahan ini sebagai momentum mempererat persaudaraan, solidaritas, dan semangat kebersamaan serta laksanakan kegiatan dengan gembira, junjung tinggi sportivitas, dan ambil setiap pengalaman sebagai bekal masa depan,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam menuturkan bahwa bela negara bukan hanya tugas TNI-Polri, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk generasi muda.
Sikap cinta tanah air, rajin belajar, menghormati guru dan orang tua, serta menjauhi narkoba adalah bentuk sederhana dari pengamalan nilai bela negara.
“Korps Kadet Republik Indonesia memiliki peran strategis dalam menyiapkan generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Melalui latihan kepemimpinan dan kedisiplinan seperti ini, diharapkan lahir pemimpin masa depan yang berintegritas dan siap berbakti demi kejayaan bangsa,” tutur Pangdam menutup sambutannya.
Dengan semangat penuh kebersamaan, kegiatan perkemahan ini diharapkan mampu melahirkan generasi Papua Barat yang cerdas, berkarakter, dan cinta tanah air, sejalan dengan misi besar Kodam XVIII/Kasuari untuk mencerdaskan dan menanamkan nilai kebangsaan di Bumi Kasuari.
(Tim/Red)
Papua
Wamen Perdagangan RI Buka Operasi Pasar Murah di Papua Barat Daya

Sorong, PBD – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, secara resmi membuka pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Dinas UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong, tersebut ditandai dengan penabuhan tifa oleh Wakil Menteri Perdagangan sebagai simbol dimulainya Operasi Pasar Murah.
Dalam kegiatan ini, Wamen Perdagangan didampingi Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Turut hadir Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, jajaran pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimda, TNI–Polri, serta para pemangku kepentingan terkait.
Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang menghadirkan bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah rata-rata pasar.
“Ini merupakan inovasi yang sangat kami apresiasi. Operasi pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Roro Esti.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat untuk melihat langsung kondisi di lapangan, khususnya terkait ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kami dapat mengetahui komoditas apa saja yang memerlukan stabilisasi harga, termasuk upaya revitalisasi pasar, baik secara fisik maupun nonfisik,” jelasnya.
Roro Esti juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi pasar yang digelar secara rutin menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Hari Raya Idulfitri.
“Kegiatan seperti ini sangat dinantikan masyarakat. Pemerintah pusat mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang berpihak langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Perdagangan menyoroti minyak goreng sebagai salah satu komoditas strategis yang terus dipantau oleh Kementerian Perdagangan. Ia memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di Papua Barat Daya masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit, yang mengatur penyaluran minyak goreng rakyat dengan porsi 35 persen melalui BUMN Pangan, yakni ID FOOD dan Bulog.
“Kebijakan ini bertujuan untuk memutus rantai distribusi yang terlalu panjang. Semakin panjang rantai pasok, maka harga barang akan semakin mahal,” ungkapnya.
Roro Esti menambahkan, berbagai masukan dari pemerintah daerah akan ditindaklanjuti di tingkat pusat sebagai bentuk penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pokok. (Timo)
Papua
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Kunjungi Sekolah di Sorong, Tegaskan Pendidikan sebagai Fondasi Pembangunan Papua

Sorong, PBD – Mewakili Presiden Republik Indonesia, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, bersama Wakil Menteri Perdagangan RI.
Kunjungan ini menjadi wujud kehadiran negara dalam memastikan pemerataan pembangunan sumber daya manusia, khususnya melalui sektor pendidikan di wilayah Indonesia Timur, Kamis (18/12/2025).
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Zita Anjani mengunjungi SMP Negeri 04 Kota Sorong dan SMA Averos Sorong.
Kunjungan ke SMP Negeri 04 bertepatan dengan momen pembagian rapor siswa, sehingga dimanfaatkan sebagai ruang dialog langsung antara pemerintah, pihak sekolah, siswa, dan para orang tua.
Dialog edukatif ini membahas berbagai tantangan pendidikan yang masih dihadapi di Papua, mulai dari keterbatasan fasilitas pendidikan, distribusi tenaga pendidik, hingga faktor ekonomi keluarga yang memengaruhi keberlanjutan pendidikan anak.
Para orang tua dan siswa menyampaikan aspirasi serta harapan akan sistem pendidikan yang lebih adil, merata, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Zita Anjani menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan manusia dan menjadi prasyarat penting bagi masa depan daerah, termasuk dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Pendidikan adalah kunci utama pembangunan. Pariwisata yang berkelanjutan hanya dapat tumbuh dari masyarakat yang terdidik, percaya diri, serta memiliki kesadaran untuk menjaga alam dan budayanya. Anak-anak Papua memiliki potensi besar, dan negara hadir untuk memastikan semangat belajar mereka tidak pernah padam,” ujar Zita Anjani.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap dunia pendidikan, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata menginisiasi pemberian beasiswa pendidikan kepada salah satu siswa berprestasi yang berhasil meraih peringkat pertama angkatan pada semester ini.
Inisiatif tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi serta menumbuhkan keyakinan bahwa kerja keras mereka mendapat perhatian negara.
Zita Anjani juga menekankan bahwa Kota Sorong memiliki peran strategis sebagai gerbang Papua dan simpul pembangunan manusia di Indonesia Timur.
Oleh karena itu, penguatan sektor pendidikan di wilayah ini menjadi sangat penting agar generasi muda Papua tidak hanya menjadi penonton pembangunan, melainkan mampu berperan aktif sebagai pelaku dan penjaga masa depan daerahnya.
Melalui kunjungan ini, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata menegaskan komitmen pemerintah bahwa pembangunan pariwisata nasional tidak dapat dipisahkan dari prinsip keadilan dan pemerataan pendidikan.
Dari ruang-ruang kelas di Sorong, masa depan Papua dan Indonesia Timur terus disiapkan melalui anak-anak yang hari ini belajar, menerima rapor, dan berani bermimpi lebih tinggi. (Timo)
Papua
Pelni Sorong Usahakan Tiket Non-Seat dan 12 Kapal Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru 2025/2026

SORONG — PT Pelni (Persero) Cabang Sorong mulai melakukan langkah antisipatif menghadapi lonjakan penumpang menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 12 armada kapal, terdiri dari 8 kapal Pelni dan 4 kapal Sabuk Nusantara, disiapkan untuk melayani mobilitas masyarakat di wilayah Papua Barat Daya dan sekitarnya.
Kepala Cabang PT Pelni Sorong, Duta Kusuma, SE, memprediksi lonjakan penumpang pada periode Nataru tahun ini akan meningkat dibandingkan hari biasa. Oleh karena itu, Pelni Sorong mengimbau masyarakat agar memesan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tiket dan penumpukan penumpang di pelabuhan.
“Kami meminta kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik atau merayakan Natal dan Tahun Baru agar memesan tiket sejak jauh hari. Hal ini penting untuk menghindari kepadatan dan memastikan kenyamanan perjalanan,” ujar Duta Kusuma.
Menurutnya, Pelni Sorong berkomitmen memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh penumpang, termasuk penumpang dari wilayah kepulauan dan daerah terluar seperti Raja Ampat dan Tambrauw, yang selama ini bergantung pada transportasi laut sebagai moda utama.
Sebagai bentuk antisipasi tambahan, Pelni Sorong juga mengusahakan tiket non-seat, namun penambahannya tetap mengacu pada ketentuan kapasitas maksimum kapal yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan tidak dapat dilampaui demi keselamatan pelayaran.
Duta Kusuma menjelaskan, jumlah tiket non-seat sangat bergantung pada total penumpang keseluruhan di dalam kapal, termasuk penumpang lanjutan dari pelabuhan lain.
“Penambahan tiket non-seat tidak bisa sembarangan. Contohnya Kapal KM Labobar yang memiliki kapasitas maksimal 3.476 penumpang. Jika jumlah tersebut sudah terpenuhi, termasuk penumpang lanjutan dari pelabuhan lain, maka tiket non-seat tidak bisa ditambah lagi,” jelasnya.
Saat ini, untuk rute favorit seperti Ambon, Ternate, dan Bitung, penjualan tiket dari Pelabuhan Sorong tercatat sudah mencapai sekitar 1.000 lebih penumpang, namun Pelni tetap melakukan pemantauan ketat terhadap data penumpang on board agar tidak terjadi kelebihan kapasitas.
Dengan berbagai kesiapan tersebut, PT Pelni Cabang Sorong berharap angkutan laut selama periode Nataru 2025/2026 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, serta memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut Pelni. (Tim/Red)
Jawa Timur4 hari agoBRB di Ponorogo Jadi Sorotan, PSHT Pusat Madiun Tegaskan Hak Pakai Atribut Dilindungi Hukum
Redaksi3 minggu agoDampak Proyek JLS Picu Gejolak di Ngrejo: Warga Ancam Gelar Aksi 2.000 Massa, Tuntut PT HK Gala Bertanggung Jawab
Jawa Timur2 minggu agoKaryawan Dapur SPPG Karangwaru Diduga Alami PHK Sepihak dan Perlakuan Tak Manusiawi
Redaksi2 minggu agoProtes Dampak JLS, Warga Ngrejo Serbu DPRD Tulungagung; Kejati Jatim Ikut Cari Solusi
Redaksi3 minggu agoJalan Miliaran Rupiah Dijalur Desa Segawe Diduga Jadi Korban Truk Galian C, Pemerintah Daerah Bungkam
Redaksi2 hari agoDugaan Pungli Parkir Resmi Dilaporkan, Pemkab Tulungagung Tetap Bungkam soal Festival Hari Jadi ke-820
Redaksi6 hari agoBirokrasi Tulungagung Rapuh, Dimutasi Jadi Kadisnaker, Tri Hariadi Sebut Ada Cacat Prosedur
Nasional1 minggu agoAnas Urbaningrum Pimpin Distribusi Bantuan PKN, Tegaskan Semangat Gotong Royong












