TULUNGAGUNG, 90detik.com- Pasangan calon bupati dan wakil bupati periode 2024-2029, Maryoto Bhirowo dan Didik Girnoto Yekti (DGY) telah mengembalikan formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Tulungagung, Jawa Timur. Mereka datang pada Sabtu sore (22/06/24) untuk menyerahkan formulir tersebut kepada Ketua dan Pengurus Partai Demokrat.
Maryoto dan Didik, yang telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem, menyatakan bahwa Partai Demokrat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peta politik di Tulungagung.
“Kami melamar kepada Partai Demokrat secara berpasangan dan berkolaborasi. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing”, terang Maryoto Birowo.
Mereka berharap mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat dan memenangkan Pilkada Tulungagung 2024 dengan dukungan dari beberapa partai lain.
Dalam pertemuan tersebut, Maryoto menyampaikan komitmennya untuk membangun Tulungagung dengan lebih baik jika terpilih.
Tak hanya itu, Didik Girnoto Yekti (DGY) juga berjanji untuk menjaga keharmonisan antara bupati dan wakil bupati serta mengutamakan kepentingan rakyat.
“Semoga Partai Demokrat bisa mengusung kami, dan kalau kami terpilih nanti ada hal – hal yang tidak baik, silahkan diingatkan, karena tanpa dukungan dari semua pihak pasti tidak akan berjalan dengan baik”, ujarnya.
Sementara, Ketua DPC Partai Demokrat, Sofyan Heryanto SE, menyambut baik penyerahan formulir pendaftaran dari pasangan Maryoto-DGY.
Ia mengungkapkan bahwa proses penjaringan calon masih terbuka, dan saat ini dua calon, termasuk Maryoto-DGY, telah mengembalikan formulir.
“Ini pengembalian kedua, dan Partai Demokrat kan memang belum menentukan batas waktu pendaftaran ataupun pengembalian, kondisional”, jelasnya.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa kedekatan dengan pasangan calon tersebut adalah hal yang sudah terjalin sejak lama.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa semua keputusan akan ditentukan oleh DPP Partai Demokrat.
“Semua nanti masih akan diputuskan oleh DPP”, tutupnya.
Proses penjaringan calon dari Partai Demokrat DPC Tulungagung akan terus berlangsung hingga ada keputusan lebih lanjut dari DPP Partai Demokrat di Jakarta. (Red)