Agama
Bersama Warga Binaan, Lapas Kelas IIB Tulungagung Gelar Sholat Idul Adha 1446 H

TULUNGAGUNG, — Lapas Kelas IIB Tulungagung menggelar Sholat Idul Adha 1446 H bersama warga binaan di Masjid Al-Muhajirin pada Jumat, 6 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran petugas serta warga binaan, dengan Ustadz Achmadi, S.Pd dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung, bertindak sebagai imam sekaligus khatib.
Dalam khutbahnya, Ustadz Achmadi menyampaikan nilai-nilai keteladanan dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, serta makna sejati dari pengorbanan dan keikhlasan.
Pihaknya mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan momen Idul Adha sebagai sarana muhasabah diri dan memperkuat komitmen untuk memperbaiki diri selama masa pembinaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, menjelaskan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Adha ini merupakan bagian dari pendekatan pembinaan yang menitikberatkan pada aspek spiritual dan kepribadian.
“Kami ingin memastikan bahwa pembinaan di Lapas Kelas IIB Tulungagung ini menyentuh dimensi keimanan dan akhlak,” tutur Kalapas, Jumat(6/6).
Pelaksanaan sholat berlangsung tertib, aman, dan penuh kekhusyukan.
Semangat ibadah dan suasana silaturahmi di lingkungan pemasyarakatan ini menjadi penanda bahwa meskipun sedang menjalani masa pidana, warga binaan tetap memiliki ruang untuk tumbuh dalam keimanan dan memperbaiki diri.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi warga binaan untuk terus berbenah dan memperbaiki diri, serta memperkuat tali silaturahmi di antara mereka. (DON/red)
Agama
Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Gelar Santunan Anak Yatim

LAMONGAN — Pada 10 Muharram 1447 H, yang bertepatan dengan 6 Juli 2025 M, Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan menggelar acara santunan anak yatim.
Kegiatan mulia ini merupakan wujud komitmen para pengurus Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean dalam menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yatim.
Ketua Yayasan Sosial Pendidikan Bani Kyai Tasir Mayong, Mbah H. Katjung Pramono, menjelaskan bahwa tujuan dari santunan ini adalah untuk memberikan saku kepada anak yatim agar bermanfaat bagi mereka.
“Mereka adalah generasi penerus kita yang sholih dan sholihah,” ungkapnya.
Mbah Katjung juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Eko Setiawan yang telah memberikan donasi untuk santunan anak yatim ini.
Dia berharap agar rezeki beliau semakin berkah dan melimpah, serta keluarganya menjadi keluarga yang sakinah.
Selain itu, yayasan juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga anak yatim yang telah mengantar anak-anak mereka ke Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean.
Sekretaris Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean, Kang Imam Suyuti, menambahkan bahwa keberadaan anak yatim merupakan ladang untuk mendapatkan kesempatan jaminan bersama Sayyidina Muhammad sholalloh alaihi salam di akhirat.
“Sedapat mungkin kita memuliakan anak yatim dan mencurahkan kasih sayang kepada puluhan anak yatim agar mereka tumbuh dewasa dengan baik,” ujarnya.
Kang Suyuti juga menyebutkan bahwa pada santunan yatim tahun 2025 ini, terdata hanya ada 15 anak yatim yang menerima santunan.
“Semoga tahun depan jumlahnya semakin banyak,” harapnya.
Penyerahan santunan kali ini berupa uang tunai dan sarung, yang diharapkan dapat memperkuat pembinaan anak yatim sehingga mereka menjadi generasi yang cerdas secara spiritual dan tangguh dalam menghadapi realita sosial.
“Santunan yatim di Pesantren Krapyak memperkuat pembinaan anak yatim,” tutup Kang Suyuti. (DON)
Agama
Kebersamaan dalam Doa: Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Jakarta — Dalam semangat menjaga persatuan dan merawat kebhinekaan bangsa, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri, pada Senin, (30/2025), pukul 14.00 WIB.
Kegiatan doa bersama yang diinisiasi oleh SSDM Polri ini dihadiri oleh sedikitnya 1.200 peserta lintas agama, yang terdiri dari anggota TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan unsur masyarakat umum. Tak hanya itu, panitia juga menghadirkan 200 anak yatim piatu dari berbagai agama, sebagai simbol kepedulian sosial dan kebersamaan lintas iman.
Dalam sambutannya, Karo Dalpers SSDM Polri Brigjen Pol. Erthel Stephan, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi nyata dari tema besar Hari Bhayangkara tahun ini, yakni “Polri untuk Masyarakat”.
“Pelaksanaan Doa Bersama Lintas Agama ini menunjukkan bahwa keberadaan Polri adalah bersama dan untuk masyarakat. Warna Polri akan selalu mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia,” tutur Brigjen Pol. Erthel.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yang turut diisi dengan anjangsana, lomba-lomba edukatif, pertandingan olahraga, bazar UMKM, dan puncaknya adalah upacara peringatan yang akan digelar secara terpusat pada 1 Juli 2025 di Lapangan Monas, Jakarta.
Sebagai bagian dari kegiatan spiritual, para tokoh agama hadir memimpin doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, antara lain dari unsur Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Sementara itu, dalam ceramah kebangsaan yang disampaikan oleh Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat, Lc., M.A., Ph.D., disampaikan apresiasi atas inisiatif mulia Polri dalam merawat persatuan bangsa melalui ruang doa lintas agama.
“Kami merasa bahagia dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Doa lintas agama ini adalah wujud nyata komitmen untuk menjaga kebersamaan, melayani masyarakat, dan memperkuat persatuan bangsa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Ia juga berharap seluruh rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 diberikan kelancaran dan keberkahan, serta menjadi momentum Polri untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan doa bersama ini menjadi simbol kuat kolaborasi dan semangat kebangsaan lintas sektoral dalam menjaga harmoni, sekaligus mempertegas bahwa Polri hadir bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga perekat kebhinekaan Indonesia. (By)
Agama
Gema 1 Muharram di Sorong: Gubernur PBD Serahkan Bantuan Rp7 Miliar untuk Masjid Raya Al-Akbar

Kota Sorong, Papua Barat Daya – Dalam semangat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Pawai Fajar (Jalan Santai Akbar) yang dipusatkan di Masjid Raya Al-Akbar, Kota Sorong, pada Jumat (27/6/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh makna spiritual, dihadiri oleh ratusan peserta dan tokoh penting daerah.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal XIV) Sorong, Laksamana Pertama TNI Joni Sudianto, CHRMP, M.Tr Opsla, diwakili oleh Kadisminpers Letkol Laut (KH) Mockthar Manji Lapola, S.Ag, M.H, turut hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dari TNI AL terhadap kegiatan keagamaan dan kebersamaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, S.Sos, menyampaikan pesan persatuan, kebersamaan, serta pentingnya semangat hijrah dalam membangun daerah. Yang paling menyita perhatian adalah komitmen nyata dari pemerintah provinsi untuk mendukung pembangunan sarana ibadah.
“Kami dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dengan penuh keikhlasan memberikan bantuan dana sebesar Rp7 miliar untuk kelanjutan pembangunan Masjid Raya Al-Akbar Sorong,” ujar Gubernur Elisa Kambu disambut tepuk tangan para hadirin.
Tak hanya dari pemerintah daerah, bantuan pribadi juga mengalir. Gubernur Elisa Kambu bersama keluarga turut menyumbang Rp100 juta secara pribadi, dan Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, A.Md, bersama keluarganya memberikan bantuan senilai Rp200 juta. Selain itu, satu paket hadiah Umrah juga diberikan secara khusus oleh gubernur kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan spiritual.
Wakil Wali Kota Sorong, H. Anshar Karim, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyambut tahun baru Islam. Ia menyebut momen ini sebagai langkah penting mempererat ukhuwah islamiyah dan menciptakan harmoni sosial.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya:
– Jhoni Way, S.Hut., M.Si.
– H. Abdul Manan Fakaubun, S.Pd.I, Ketua MUI Kota Sorong.
– Ridwan Iribaram, S.Ag, Ketua PHBI Kota Sorong.
– Abubakar Alhamid, S.Sos, M.Si, Ketua BKM Al-Akbar.
– Dr. Mansyut Syahdan, M.Si, Wakil Bupati Raja Ampat.
– KH. Sutejo, S.Pd, Wakil Bupati Sorong.
– H. Mugiyono, S.Hut., M.Ling, Wakil Bupati Kabupaten Manokwari.
– AKP Andi Muhammad Nurul Yaqin, S.IK, M.H, Kapolsek Sorong Kota.
– Letda Inf Jaharuddin Siolimbona, serta seluruh tamu undangan lainnya.
Pawai akbar ini berlangsung penuh khidmat, diawali dengan doa bersama, tausiyah, dan dilanjutkan dengan kegiatan jalan santai yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini menjadi simbol nyata bahwa pemerintah daerah dan tokoh agama bersinergi membangun kehidupan beragama yang harmonis di tanah Papua Barat Daya.
“Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah ke arah yang lebih baik. Mari kita jadikan 1 Muharram ini sebagai momentum memperkuat iman dan pembangunan umat,” tutup Gubernur Elisa Kambu.
(Timo)
- Jawa Timur2 minggu ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Pariwisata3 minggu ago
Pria Muda Ditemukan Tewas Tergantung Tali Tambang, Begini Kronologinya…
- Jawa Timur3 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Jawa Timur2 minggu ago
Pelepasan Siswa dan Sungkeman PSHT Desa Gedangsewu Menjelang Pengesahan Warga Baru
- Pendidikan3 minggu ago
Ancaman Penahanan Ijazah Siswa di Berbagai Sekolah Menjadi Sorotan
- Papua1 minggu ago
Sertijab Komandan Yonmarhanlan XIV, Brigjen TNI (Mar) Andi Rachmat Tegaskan Profesionalisme Prajurit di Sorong
- Jawa Timur2 minggu ago
Kondisi Memprihatinkan GOR Lembu Peteng Tulungagung, Masyarakat Desak Perbaikan Segera