Connect with us

Jawa Timur

Pastikan Aman Bebas Hambatan, Polres Kediri Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Published

on

KEDIRI, 90detik.com – Memasuki H-4 pemungutan suara Pemilu 2024, Polres Kediri Polda Jatim turunkan personel untuk melakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik Pemilu, pada Sabtu (10/2) pagi.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. mengatakan, pengawalan dimulai dari gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri ke panitia pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kediri.

Pengawalan dilakukan secara ketat, dimana melibatkan sinergi personel TNI dari Kodim 0809/Kediri.

“Pengawalan ini kita lakukan guna memastikan bahwa seluruh tahapan pendistribusian logistik Pemilu berlangsung dengan aman, terkendali dan tanpa hambatan,” ucap Kapolres.

Selain memastikan logistik tiba dengan aman, petugas gabungan dan penyelenggara Pemilu juga melakukan berbagai antisipasi agar logistik yang dibawa tidak mengalami kerusakan, khususnya saat cuaca hujan.

Hal ini menegaskan komitmen Polres Kediri dalam memberikan pengamanan maksimal terhadap seluruh tahapan Pemilu, menjaga netralitas dan mencegah adanya potensi gangguan yang dapat mengganggu proses demokrasi di wilayah hukumnya.

“Semoga setiap warga yang memiliki hak pilih dapat menunaikan haknya dengan nyaman dan aman,” harap Kapolres.(Red/I.s)

Jawa Timur

KH. Nashir Mansur Idris Hadir di Mayong Bersholawat, Ribuan Pecinta Rasulullah Siap Meriahkan Peringatan Maulid di Lamongan

Published

on

Lamongan — Para pecinta Rasulullah ﷺ di Kabupaten Lamongan akan mendapat momen istimewa dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ tahun ini.

Pada Jum’at, 5 September 2025 yang bertepatan dengan 12 Rabi’ul Awal 1447 H, kegiatan Mayong Bersholawat akan digelar oleh Pesantren Al Azhaar Krapyak, Desa Sidomlangean, Kecamatan Kedungpring, Lamongan.

Yang menjadi daya tarik utama adalah kehadiran KH. Nashir Mansur Idris, seorang munsyid internasional asal Jakarta yang dikenal luas karena suara merdu dan keilmuannya.

Beliau merupakan santri dari ulama besar Mekkah, Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki Al Hasani.

Acara ini akan diselenggarakan di Hall Pesantren Krapyak, dan terbuka untuk umum.

Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi tahunan pesantren yang ingin menghadirkan nuansa spiritual dan kecintaan mendalam terhadap Rasulullah ﷺ di tengah masyarakat.

Penguat Cinta kepada Rasulullah ﷺ.

Sekretaris Pesantren Krapyak, Kang Imam Suyuti, menegaskan bahwa peringatan Maulid ini merupakan wujud nyata kecintaan umat kepada Nabi Muhammad ﷺ.

“Semoga dengan cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ, kita mendapatkan syafa’at beliau. Maulid ini terbuka untuk umum. Karena itu kami mengundang seluruh kaum muslimin untuk bersholawat bersama,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Bani Kyai Tasir, H. Katjung Pramono, menambahkan bahwa kehadiran KH. Nashir diharapkan bisa menjadi “obat rindu” umat kepada Rasulullah ﷺ.

“Semoga kita mampu meneladani nabi kita. Kaum muslimin diundang untuk hadir dalam Mayong Bersholawat. Semoga kita semakin mampu menjalankan syariat Nabi,” tuturnya.

Tradisi yang Mengakar, Spirit yang Menguat.

Kepala Dusun Mayong, Mas’ud Efendi, menyampaikan bahwa biasanya pesantren menggelar pengajian rutin Selapan Sabtu Wage, namun khusus bulan Maulid ini digeser menjadi malam 12 Rabi’ul Awal.

“Tujuannya adalah untuk menghidupkan tradisi keagamaan yang menyentuh sisi spiritual dan sosial masyarakat. Di tengah arus modernisasi, kegiatan seperti ini menjadi ruang kontemplatif untuk mengingat kembali pada keteladanan Nabi Muhammad ﷺ sebagai pusat cinta dan akhlak,” ujarnya.

Mas’ud juga menambahkan bahwa Mayong Bersholawat kali ini akan dihadiri pula oleh Habib Ubaidillah Al Habsy, Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur, yang akan menyampaikan taujih.

“Saya mengundang seluruh kaum muslimin untuk hadir bersholawat bersama KH. Nashir Mansur Idris dan Habib Ubaidillah Al Habsy,” tambahnya.

Cinta Nabi, Jalan Menuju Tauladan.

Di tempat terpisah, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sosial Bani Kyai Tasir Mayong, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini mampu menumbuhkan kembali semangat umat untuk mencintai dan meneladani Rasulullah ﷺ.

“Kita berharap cinta kita kepada Nabi ﷺ terus tumbuh, dengan cara meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

Kegiatan Mayong Bersholawat ini bukan hanya menjadi momen peringatan seremonial, melainkan wujud nyata cinta dan penguatan spiritual umat.

Dengan hadirnya tokoh-tokoh besar dan munsyid ternama, diharapkan acara ini menjadi cahaya penerang bagi masyarakat Lamongan dan sekitarnya dalam menghidupkan sunnah dan cinta kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Peringati HUT RI ke-80, Warga Desa Srikaton Gelar Pesta Rakyat dengan Orkes Dangdut

Published

on

TULUNGAGUNG — Dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia RI ke-80, warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, menggelar serangkaian kegiatan hiburan rakyat yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Salah satu acara yang paling menyedot perhatian masyarakat adalah pagelaran orkes dangdut, yang digelar pada Selasa (2/8) di pusat Desa Srikaton.

Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran sound system Ramona, yang dikenal luas di wilayah setempat karena kualitas suaranya yang prima.

Ratusan warga dari berbagai dusun memadati area acara sejak sore hari. Lagu-lagu dangdut yang disajikan berhasil menggugah antusiasme warga, dari anak-anak hingga orang tua, untuk bergoyang dan bersuka cita bersama.

Ketua Panitia, Andriani, mengatakan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia, sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Kegiatan ini kami adakan sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan warga menyambut HUT RI. Selain itu, kami juga ingin mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujar Andriani saat ditemui di sela-sela acara.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga dan donatur yang telah berpartisipasi. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama Desa Srikaton,” tambahnya.

Panggung hiburan diisi oleh deretan penyanyi lokal yang tampil enerjik dan menghibur.

Kualitas audio dari sound system Ramona menambah semarak suasana, membuat penonton larut dalam irama musik.

Tak sedikit warga yang naik ke atas panggung untuk berjoget bersama, menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Sebelum pertunjukan musik, kegiatan juga diawali dengan senam massal yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi pemanasan sebelum warga menikmati hiburan malam hari.

Kemeriahan ini menjadi bukti kuatnya semangat gotong royong dan nasionalisme warga Desa Srikaton.

Panitia berharap, kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari tradisi desa dalam menyambut hari kemerdekaan.

“Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi dan menjadi agenda tahunan desa,” tutup Andriani. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Forum RT/RW Blitar Bergerak Perkuat Ketahanan Sosial: Warga Diimbau Jaga Kerukunan dan Waspada Provokasi

Published

on

BLITAR – Menyikapi rangkaian insiden kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah, termasuk di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar, Forum Masyarakat RT/RW (Format ) Kabupaten Blitar menginisiasi gerakan kolektif untuk memperkuat ketahanan sosial di tingkat komunitas.

Ketua Format Kabupaten Blitar, Swantantio Hani Irawan, yang akrab disapa Tiok, menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan kewaspadaan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang berpotensi memecah belah.

“Kita semua prihatin dengan peristiwa yang mengganggu ketenteraman masyarakat. Ini menjadi peringatan agar kita senantiasa waspada. Jaga persatuan, dan jangan mudah terpancing oleh isu yang menyesatkan,” ungkap Tiok, pada Senin (01/09).

Menurutnya, arus informasi yang begitu cepat menuntut peran aktif RT dan RW sebagai garda terdepan masyarakat. Untuk itu, Tiok menginstruksikan seluruh pengurus RT/RW di Kabupaten Blitar agar menjadi sumber informasi yang akurat sekaligus penyejuk di lingkungannya.

“Fungsi RT dan RW adalah menjadi penyambung lidah yang positif, saling mengingatkan dalam kebaikan, serta menjadi filter pertama terhadap provokasi yang dapat menimbulkan keresahan atau kerusuhan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tiok mengajak pengurus RT dan RW menggelar pertemuan rutin bersama warga untuk membangun komunikasi yang sehat dan mendorong kesadaran kolektif dalam menjaga stabilitas sosial.

Ia meyakini, ketahanan masyarakat dapat terbangun secara efektif jika dimulai dari tingkat lingkungan terkecil.

“Kekuatan kita ada pada ketahanan sosial di tingkat kampung. Jika setiap lingkungan rukun, solid, dan waspada, maka Kabupaten Blitar secara keseluruhan akan menjadi daerah yang kuat dan harmonis,” tambahnya.

Langkah proaktif Forum RT/RW sebagai bentuk kepedulian sekaligus upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Blitar.

(JK- Red)

Editor: Joko Prasetyo

Continue Reading

Trending