Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 2 Okt 2024 WIB ·

Pengaosan dan Sholawat Sekaligus Memperingati Hari Santri Nasional


 Pengaosan dan Sholawat Sekaligus Memperingati Hari Santri Nasional Perbesar

 

LAMONGAN, 90detik.com – Rutinan Selapan Sabtu Wage yang diadakan oleh Pondok Pesantren Krapyak Mayong Sidomlangean Kedungpring Lamongan pada Jumat, 18 Oktober 2024, bakda isya’ direncanakan untuk memperingati Hari Santri Nasional (HSN).

Kegiatan ini memiliki makna mendalam, mengingat pesantren juga berperan penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

KH Imam Mawardi Ridlwan, Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Jawa Timur, menjelaskan bahwa HSN merupakan bentuk penghormatan terhadap Resolusi Jihad oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang menyerukan berjihad membela tanah air.

“HSN sesungguhnya untuk menghadirkan kembali semangat Resolusi Jihad. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan para kyai dalam mempertahankan kemerdekaan RI,” tuturnya.

Kegiatan peringatan HSN di Pesantren Krapyak Mayong akan dilaksanakan dengan pengaosan dan sholawatan bersama pada 18 Oktober 2024.

Jama’ah akan mendapatkan kesempatan untuk bershokawat dengan Habib Abdul Qodir Bin Umar Mauladdawilah dari Malang, serta taushiah oleh Habib Ubaidillah Al Habsy, Khodim Majlis Al Muwasholah Jawa Timur.

Sekretaris Pesantren Krapyak Mayong, Kang Suyuti, menegaskan bahwa acara ini terbuka untuk jama’ah umum.

“Kami mengundang semua jama’ah untuk hadir dan bersama-sama meneladani semangat juang para kyai pejuang kemerdekaan. Ini adalah tugas kita untuk memperkuat perjuangan menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Mbah Guru H. Katjung Pramono, Ketua Umum Yayasan Bani KH. Tasir Mayong, menyampaikan harapannya agar Selapan Sabtu Wage menjadi wadah untuk mencari ilmu.

“Dengan doa dan restu, kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara istiqomah. Habib Ubaidillah Al Habsy akan terus memberikan taushiah, dan pada 18 Oktober kita akan kedatangan Habib Abdul Qodir Bin Umar Mauladdawilah,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh jama’ah untuk memperkuat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air melalui semangat santri yang tak lekang oleh waktu. (Abd/Red)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lantamal XIV Tingkatkan Potensi Maritim, Gelar Sosialisasi Budidaya KJA di Biantsi

3 Oktober 2024 - 12:10 WIB

Pangkoarmada III Mengapresiasi Kinerja Satgas Lantamal X dan Lanal Nabire Atas Temuan Amunisi

3 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Penipuan Mengatasnamakan Paslon Bupati Tulungagung Mencuat Jelang Pilkada

3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Tersangka Penganiayaan di Balowerti

3 Oktober 2024 - 00:30 WIB

Taman Penitipan Anak Pilih Orang Tua Karir, Sibuk Aktivitas Seharian

3 Oktober 2024 - 00:27 WIB

Mitra Usaha Al Ghoibi Kunjungi Keluarga Disabilitas di Karangwaru, Ini Tujuanya…

2 Oktober 2024 - 15:15 WIB

Trending di Jawa Timur