Jawa Timur
Obral Janji Caleg, DPD dan Paslon, Ini Tanggapan KH Imam Mawardi Ridlwan

TULUNGAGUNG, 90detik.com-Pemilihan umum 2024 (Pemilu) memasuki tahapan kampanye, yang tinggal beberapa hari. Dalam nuansa itu banyak calon legislatif (Caleg), DPD dan pasangan calon (Paslon) capres dan cawapres.
Memberikan janji kepada para konstituen atau masyarakat. Untuk mendapatkan simpati, agar terpilih untuk melanjutkan kebijakan dan program yang diusung, baik itu anggota legislatif, DPD dan Presiden- Wakil Presiden.
Fenomena janji-janji yang diberikan, menjadi pertanyaan apakah manfaat janji-janji manis untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Mengenai hal tersebut, awak media 90detikdotcom mendapatkan wawasan dari Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung, KH. Imam Mawardi Ridlwan.
Menurut KH Imam Mawardi Ridlwan, para kontestan baik dari unsur caleg, DPD atau capres-cawapres yang obral janji sejatinya akan membahayakan perjalanan kehidupan bangsa dan negara.
“Obral janji bukan cara dan strategi yang baik untuk membangun bangsa dan negara. Para caleg atau paslon yang obral janji sebenarnya hanya memberi harapan palsu. Mereka sangat pandai untuk ingkar janji,” terang Abah Imam panggilan akrabnya, pada Senin (05/02).
Masih Abah Imam, mengatakan karakter atau sosok yang mudah berjanji, sekaligus mudah ingkar janji disebut karakter munafik. Karena perilaku tersebut yang membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dikarenakan rakyat akan kehilangan kepercayaan pada caleg, DPD atau paslon capres-cawapres.
“Legitimasi rakyat akan sirna, dan berarti tidak punya dukungan dan peran serta rakyat. Pemimpin yang kehilangan dukungan rakyat tentu tidak mampu menjalankan roda kepemimpinannya secara totalitas,” terang Abah Imam yang juga sebagai Sekretaris IPHI Jatim.
Terlebih hal itu bisa membahayakan, akan mudah dibuat permainan asing dan aseng. Dan rakyat dapat diperalat untuk memusuhinya.
Lebih lanjut Abah Imam menuturkan dampak negatif obral janji caleg, DPD dan capres-cawapres yaitu tumbuh berkembang moral negatif para pemimpin bangsa. Sirna tanggung jawab sehingga lari meninggalkan rakyat, karena ingkar janji itu tidak menetapi komitmen.
“Obral janji caleg, DPD dan capres-cawapres sering dilakukan karena mereka tidak punya karakter kejujuran. Pemimpin yang tidak memiliki sifat jujur akan mudah mengelabui atau menipu rakyat,” imbuhnya.
Karakter pemimpin yang suka dusta akan meruntuhkan pondasi dasar berbangsa dan bernegara.
Sehingga bisa menyulut pertikaian para elit, pemimpin dan rakyat akan saling bermusuhan. Dan juga terjadinya perang saudara karena para pemimpin yang ingkar janji.
Untuk itu, Abah Imam juga berharap kepada masyarakat pilihlah paslon, caleg, dan DPD, yang tidak gampang, memberikan janji-janji.
“Namun jaminan atau garansi apabila tidak sesuai dengan visi dan misinya siap untuk mundur dan tidak mudah memberikan janji-janji manis,” pungkasnya.(JK/Red)
Jawa Timur
SDN 1 Sobontoro Boyolangu Raih Prestasi Gemilang, Dua Siswi Lolos Tes Masuk MTsN 1 Tulungagung Melalui Jalur Komik

Dua siswa SDN 1 Sobontoro, peraih golden tiket masuk MTsN 1 Tulungagung. Foto ; (dok/istimewa)
TULUNGAGUNG,– Kabar gembira datang dari SDN 1 Sobontoro, Boyolangu. Keluarga besar civitas akademik sekolah tersebut bersuka cita atas keberhasilan dua siswi mereka, Chamelia Nur Fadhila dan Nayla Nurul Ilma, yang lolos tes masuk Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tulungagung melalui jalur tes Kompetensi Akademik (KOMIK).
Kabar membanggakan ini disampaikan oleh Nuryasin, Wali Kelas 6 sekaligus guru kelas pengampu pelajaran kelas 6, setelah pengumuman hasil tes pada Rabu, 12 Februari 2024.
“Alhamdulillah, SD kami masih bisa konsisten meloloskan siswa melalui tes akademik, dan pada tes kali ini dua siswa berhasil lolos. Bahkan salah satunya (Camelia) nilainya menduduki dua besar nilai tertinggi,” ungkap Nuryasin dengan penuh kebahagiaan pada (15/2).
Saat ditanya mengenai persiapan yang dilakukan untuk menghadapi KOMIK, Yasin mengungkapkan bahwa ia memberikan pelajaran tambahan di luar jam sekolah bagi siswa yang bercita-cita masuk MTsN 1 Tulungagung.
“Selepas jam pulang sekolah, tiap hari Rabu dan Sabtu saya berikan tambahan materi soal dan pembahasan guna persiapan masuk ke MTsN,” jelasnya.
Prestasi ini menjadi semakin membanggakan mengingat ketatnya persaingan masuk MTsN 1 Tulungagung.
Sistem zonasi untuk masuk sekolah tingkat SMP dan tidak adanya ujian nasional menjadikan MTs Beji (sebutan untuk MTsN 1 Tulungagung) sebagai sekolah idaman.
Untuk bisa masuk ke MTsN Beji, siswa harus melalui uji kompetensi akademik dengan materi soal standar olimpiade nasional.
Chamelia Nur Fadhila dan Nayla Nurul Ilma berhasil membuktikan kemampuan mereka dengan meraih “Golden Tiket” lolos otomatis masuk MTsN Beji karena berhasil masuk dalam 106 peraih nilai terbaik dari sekitar 700 peserta KOMIK tahun ini.
Eva Fernida, wali murid dari Camelia, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas prestasi putrinya.
“Alhamdulillah atas bimbingan serta didikan dari guru, anak kami serta temannya (Nayla) berhasil membawa harum nama sekolah. Semoga ilmunya kelak bermanfaat,” ujarnya.
KOMIK (Kompetensi Akademik) untuk masuk MTsN 1 Tulungagung tahun ini diikuti oleh sekitar 700 peserta dari berbagai sekolah dasar se-karisidenan Kediri.
Sebanyak 106 peserta terbaik berhak mendapatkan golden tiket untuk masuk MTsN 1 Tulungagung. (Abd-red)
Jawa Timur
Lembaga Dakwah PBNU Gelar Standarisasi Imam dan Khotib Jum’at di Universitas Islam Malang

Malang,– Setiap muslim yang tidak sedang safar diwajibkan untuk melaksanakan Sholat Jum’at, yang di dalamnya terdapat khutbah sebagai pembinaan rutin bagi kaum muslimin.
Dalam upaya meningkatkan kualitas materi khutbah dan kepemimpinan dalam sholat Jum’at, Lembaga Dakwah (LD) PBNU menyelenggarakan Standarisasi Imam dan Khotib Jum’at angkatan VII.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung megah Universitas Islam Malang (Unisma) dan berkolaborasi dengan LD PWNU Jawa Timur.
Ketua PBNU bidang Keagamaan, Dr. KH. Fahrurrozi, S.Ag., M.Pd.I., membuka acara ini secara resmi.
Dalam sambutannya, beliau menyatakan bahwa standardisasi kompetensi ini diikuti oleh 100 da’i dan khatib terpilih dari berbagai wilayah di Jawa Timur, diharapkan dapat menjamin kualitas khutbah yang disampaikan di masjid-masjid.
Sekretaris LD PBNU, KH. Nurul Badruttamam, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memantapkan dan menjamin kualitas para khatib yang lulus, agar mampu menyampaikan khutbah yang sesuai dengan syariah.
Ia menegaskan bahwa semua peserta telah mendapatkan rekomendasi dari LD PWNU/PCNU, sehingga diharapkan kumpulan peserta ini adalah yang berkualitas.
Ketua LD PBNU, Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, MHI., dalam pengarahannya menyoroti masih adanya khatib yang menyampaikan materi yang tidak sesuai dengan syara’ dan tidak mencerminkan tujuan dakwah yang benar.
Ia menekankan pentingnya khutbah yang tidak berisi provokasi, fanatisme berlebihan, atau paham anti-NKRI.
Oleh karena itu, standardisasi ini menjadi penting untuk memastikan para khatib menyampaikan pesan dakwah yang benar dan konstruktif.
“Standarisasi imam dan khotib Jum’at adalah bagian dari tugas LD PBNU untuk menyiapkan para khatib yang berkualitas dan berwawasan kebangsaan,” ujar Gus Aab.
Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada LD PBNU atas kepercayaan yang diberikan kepada Unisma untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Dengan Ia mengapresiasi bahwa Unisma merupakan kampus kebanggaan warga nahdliyin dan siap mensukseskan kegiatan-kegiatan NU di semua tingkatan.
Acara pembukaan standarisasi ini juga dihadiri oleh Ketua LD PWNU Jawa Timur, Dr. KH. Syukron Djazilan Badri, yang memimpin doa pada kesempatan tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan imam dan khatib yang berkualitas dalam penyampaian materi khutbah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendukung tujuan dakwah yang sesuai dengan prinsip ajaran Islam. (DON-red)
Jawa Timur
Kejati Jatim Awasi Ketat Proyek JLS di Tulungagung, Pastikan Pembangunan Sesuai Aturan

TULUNGAGUNG, – Mujiarto SH, melakukan pemantauan terhadap proyek Jalan Lintas Selatan (JLS) yang terletak di wilayah Tulungagung, khususnya di Lot 1 A dan Lot 1 B wilayah Sine.
Kegiatan ini dilakukan bersama tim Pengamanan Pengawasan Proyek Strategis (PPS) dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Tujuan dari pemantauan ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan dilakukan secara profesional, tepat, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Mujiarto SH, MH, yang kini tergabung dalam tim PPS Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, menjelaskan bahwa pengawasan ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan integritas proyek infrastruktur tersebut.
“Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap tahapan pekerjaan berlangsung dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami ingin memastikan bahwa semua proses sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaannya,” ujar Mujiarto, yang dikenal sebagai Mantan Kepala Kejaksaan (Kajari) Tulungagung, pada Rabu(13/2).
Selain itu, Mujiarto juga menekankan bahwa pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengawasan ini.
Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan ada umpan balik yang konstruktif terkait pelaksanaan proyek.
“Kami sangat terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Jika ada instansi terkait yang melihat adanya ketidaksesuaian atau masalah dalam pelaksanaan, kami akan segera menindaklanjuti,” tambahnya.
Dengan pemantauan yang dilakukan secara berkesinambungan, diharapkan proyek JLS ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas di wilayah Tulungagung.
“Proyek ini diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga berkontribusi positif terhadap perekonomian daerah”, pungkasnya. (DON-red)
Editor: JK
-
Jawa Timur6 jam ago
SDN 1 Sobontoro Boyolangu Raih Prestasi Gemilang, Dua Siswi Lolos Tes Masuk MTsN 1 Tulungagung Melalui Jalur Komik
-
Jawa Timur9 jam ago
Pastikan Pembangunan Berjalan Baik, Tim PPS Kejati Jatim Awasi Ketat Proyek JLS di Tulungagung
-
Nasional21 jam ago
Komisi IX DPR RI dan BGN Sidak Program Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al Azhaar Tulungagung
-
Jawa Timur9 jam ago
Kejati Jatim Awasi Ketat Proyek JLS di Tulungagung, Pastikan Pembangunan Sesuai Aturan
-
Jawa Timur7 jam ago
Lembaga Dakwah PBNU Gelar Standarisasi Imam dan Khotib Jum’at di Universitas Islam Malang
-
Business2 hari ago
Polresta Sorong Bongkar Pabrik Miras Illegal Berteknologi Tinggi, Bahan Baku Dikirim Langsung dari China
-
Entertainment2 hari ago
Sukseskan Program MBG, Polda Jatim Bangun Gedung SPPG di SPN
-
Business6 hari ago
Paban Binsis Srena Pasmar 3 Hadiri Pameran Etnik Papua Di Hotel ACC Aimas