Nasional
Pj Bupati Tulungagung Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Pesantren Al Azhaar Kedungwaru
TULUNGAGUNG, – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo telah berjalan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Tulungagung. Salah satu pesantren yang menjadi mitra Badan Gizi Nasional (BGN) dalam pelaksanaan program ini adalah Pesantren Al Azhaar Kedungwaru.Sejak dimulai pada 6 Januari 2025, program MBG di SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar telah memberikan manfaat bagi ribuan santri, anak sekolah, serta ibu hamil dan menyusui.
Pj. Bupati Tulungagung, Dr. Heru Susanto, didampingi Kabag Kesra H.M. Mahrus Manan, S.P., M.M., meninjau langsung dapur sehat di pesantren tersebut, pada Selasa (11/2).
Dalam kunjungannya, Pj. Bupati Tulungagung menyampaikan apresiasi terhadap pesantren yang turut mendukung program nasional dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045.
“Pemerintah Kabupaten Tulungagung sangat mendukung dan mengapresiasi peran pesantren dalam program ini. Semoga berjalan lancar dan semakin berkembang,”ungkapnya.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al Azhaar, KH. Imam Mawardi Ridlwan, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran program ini.
“Alhamdulillah, Pj. Bupati Tulungagung memberikan perhatian besar terhadap program MBG ini. Kehadirannya menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas gizi bagi para santri dan peserta didik,” ujar pengasuh pondok pesantren yang akrab disapa Abah Imam ini.
Selain itu, Abah Imam juga menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Dr. Heru Susanto selama menjabat sebagai Pj. Bupati Tulungagung.
“Beliau telah membawa keharmonisan dan kemajuan bagi Kabupaten Tulungagung. Semoga di tempat tugas berikutnya tetap diberikan keberkahan dan terus menjalin silaturahmi dengan masyarakat Tulungagung,” tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Kasapel SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar, Sebrina Mahardika, menegaskan bahwa kehadiran Pj. Bupati merupakan bentuk pengawasan pemerintah terhadap pelaksanaan program MBG.
“Beliau ingin memastikan program ini berjalan sesuai rencana karena berperan penting dalam menyediakan asupan gizi seimbang bagi santri dan siswa di berbagai jenjang pendidikan,” jelasnya.
Saat ini, program MBG di SPPG Khusus Pesantren Al Azhaar telah melayani 3.417 anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui. Abah Imam menilai program ini sebagai langkah cerdas dari Kabinet Merah Putih yang patut didukung oleh seluruh elemen masyarakat, terutama pesantren.
“Program MBG diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan gizi santri serta anak sekolah. Kami mohon doa restu agar dapat menjalankan program ini dengan istiqomah dan memberikan manfaat yang luas,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, program MBG diharapkan dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya bagi para santri dan generasi muda penerus bangsa.(Red/JK)
Editor JK