Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Hukum Kriminal · 3 Sep 2024 WIB ·

Tuntut Sekdes Mundur karena Menghamili Warganya, Ribuan Warga Desa Deyeng Duduki Kantor Desa


 Tuntut Sekdes Mundur karena Menghamili Warganya, Ribuan Warga Desa Deyeng Duduki Kantor Desa Perbesar

 

KEDIRI, 90detik.com – Hampir seribu warga Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menduduki Balai Desa mereka mulai Minggu malam, pukul 19.00 WIB (1/8/2024) hingga Senin siang (2/8/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi ini dipicu oleh tuntutan warga agar Rizal Khoirul Arifin, Sekretaris Desa Deyeng, mundur dari jabatannya, yang belum dipenuhi.

“Kami sudah menyarankan agar Pak Sekdes tidak ke kantor dulu, menunggu proses penyelesaian kasus yang menimpanya,” ucap Kepala Desa Deyeng, Asianto, Senin (2/8/2024).

Rizal Khoirul Arifin, yang akrab disapa Aris (30), diduga telah menghamili kekasih gelapnya berinisial DW (20), seorang guru Taman Kanak-Kanak yang berlokasi di dekat kantor desa.

“Yang bersangkutan sudah mengakui perbuatannya, dan pihak perempuan telah mengandung 7 bulan,” lanjut Asianto.

Asianto menjelaskan bahwa warga Desa Deyeng menuntut dua hal dari pemerintah desa. Pertama, mereka meminta agar Sekdes Rizal Khoirul Arifin mengundurkan diri dari jabatannya.

Kedua, jika ia tidak bersedia mundur, warga akan memaksanya untuk turun dari jabatan Sekdes.

“Proses sudah kami laksanakan, termasuk pelaporan kepada Camat Ringinrejo. Besok (Selasa), akan digelar rapat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemkab Kediri,” tandas Asianto.

Ia juga berharap warga bisa menahan diri karena proses masih berjalan.

“Dari Kecamatan Ringinrejo juga sudah meminta data terkait masalah ini,” tambahnya.

Terpisah, Subiyanto (45), salah satu warga, mengatakan bahwa aksi warga mendatangi Balai Desa Deyeng ini adalah yang kedua kalinya.

“Kemarin, saat aksi pertama, Aris sudah siap tidak akan ‘ngantor’ lagi, tapi kami mendengar dia kok nekat kerja lagi. Maka warga tidak terima,” ujarnya.

Menurutnya, Aris dan perilakunya sudah tidak layak menjadi panutan warga Deyeng.

“Sebenarnya, ini bukan kali pertama, dan kali ini warga Deyeng sudah tidak bisa menoleransi lagi,” tegas Subiyanto.

Warga juga menegaskan akan terus melakukan aksi jika tuntutan mereka agar Aris diberhentikan dari jabatannya tidak dipenuhi.

Dari informasi yang dihimpun, aksi warga akhirnya mereda setelah pihak Polsek Ringinrejo dan Koramil turun ke lapangan.

Meski tidak ada tindakan anarkis, situasi di Desa Deyeng masih tegang. (Is/Red)

Artikel ini telah dibaca 334 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bersholawat, Kiyai Muda Suara Emas Memeriahkan Pesantren Al Azhaar Krapyak Mayong Lamongan

12 September 2024 - 14:34 WIB

Ada Kecelakaan di Sekitarmu? Simak Aturan dan Anjuran dari Ditlantas Polda Jatim

12 September 2024 - 13:17 WIB

Mas Ipin Apresiasi Swadaya Masyarakat Tambal Jalan Akses Alternatif ke Pantai Prigi

12 September 2024 - 12:17 WIB

Paslon “Mardinoto” Serap Aspirasi Ratusan Karyawan Pabrik Shanghai Tulungagung

12 September 2024 - 12:08 WIB

Respon Cepat, 8 Tersangka Begal di Jalan Ngagel Surabaya berhasil Ditangkap

12 September 2024 - 09:14 WIB

Cooling System, Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Gelar Sambung Guyub Bersama Awak Media

12 September 2024 - 08:55 WIB

Trending di Jawa Timur