TULUNGAGUNG, 90detik.com – Dalam upaya untuk terus berkhidmad dan meningkatkan kualitas pendidikan, Yayasan Pendidikan Islam Al Azhaar Indonesia menggelar pembinaan seluruh guru dan mitra khidmad di Balai SD Islam Al Azhaar, Senin 15 Juli 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh dewan pembina, dewan pengawas, dan badan pengurus yayasan.
Ketua Dewan Pembina, KH. Imam Mawardi Ridlwan, memaparkan materi pembinaan yang terkait dengan sinergi berkhidmad.
Beliau mendetailkan konsep al mas’uliyah yang meliputi tugas, wewenang, tanggung jawab, dan ruang lingkup di lingkungan yayasan.
Lebih dari 350 guru ikut serta dalam pembinaan tersebut, yang juga memaparkan secara detail pemegang al mas’uliyah sesuai dengan praktisi pendidikan.
Mereka diberikan pemahaman yang mendalam mengenai tugas, wewenang, tanggung jawab, dan ruang lingkup yang harus mereka emban.
Menurut para pemegang al mas’uliyah,
I. TUGAS
- Merencanakan, Melaksanakan, Dan Mengevaluasi Program Yayasan
- Mengatur Dan Mengelola Dana
- Mengelola Sarana Prasarana
- Membina Dan Mengembangkan Sumber Daya
- Menciptakan Lingkungan Belajar Kondusif Dan Efektif
- Membuat Laporan
- Menumbuhkan Peran Aktif Orang Tua Murid
II. WEWENANG
- Menjalankan Amanah Yayasan
- Mengambil Keputusan Terkait Kebijakan
- Mendelegasikan Tugas
- Mengawasi Pelaksanaan Program, Kurikulum Dan Pembelajaran
- Menyusun Rencana Kerja Dan Anggaran
- Mengembangkan Sumber Pendanaan
III. TANGGUNG JAWAB
- Mewujudkan Amanah Yayasan
- Mengelola Dan Menjalankan Amanah Dana
- Mengatur Sarana Prasarana Pembelajaran
- Menciptakan Hubungan Antar Personil
- Menciptakan Hubungan Antar Jenjang
- Membina Lingkungan
- Memberi Penghargaan Dan Sanksi
IV. RUANG LINGKUP KINERJA
- Menata In Door Atau Out Door Learning
- Hubungan Antar Personil, Orang Tua, Murid Dan Lingkungan
- Pengembangan Inisiatif Terprogram & Tertulis
- Mengelola Seluruh Program Yayasan
Abah Imam menutup acara ini dengan pesan bahwa menjalankan amanah sebaiknya dilakukan secara berjama’ah.
“Bersinergi dalam berkhidmad akan membawa keberkahan dan mendapatkan naungan dari Allah Ta’ala,” tutup Abah Imam dengan penuh semangat. (Red)
Editor : JP