79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru

TRENGGALEK —  Sebanyak 79 orang yang berstatus calon anggota baru resmi disahkan menjadi bagian dari Pendidikan Olahraga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal) Kabupaten Trenggalek.

Acara tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Miftahul Muslim, Desa Jati, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, pada Minggu, 22 Juni 2025.

Ketua Dewan Pengasuh Perwakilan Porsigal Kabupaten Trenggalek, Asmungi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi tahunan.

Setiap Dewan Pengurus Porsigal di seluruh Indonesia menggelar pengesahan anggota baru pada malam sebelum bulan Suro.

“Hari ini, kami mengesahkan 79 santri, baik laki-laki maupun perempuan, yang telah mengikuti kegiatan dari tanggal 21 hingga 22 Juni 2025,” ujarnya.

Asmungi menambahkan, untuk menghindari kerawanan atau gesekan antar perguruan, pihaknya melarang keras seluruh anggota Porsigal untuk melakukan konvoi.

Mereka diharapkan berangkat dan pulang tanpa mengenakan seragam atau atribut.

Ia berharap Porsigal dapat berkiprah di tingkat yang lebih tinggi, meraih prestasi, dan memperkuat konsolidasi dalam organisasi.

“Kami melakukan semua ini demi mencetak generasi yang cerdas, potensial, dan berbakat sesuai dengan talenta yang mereka miliki,” terangnya.

Sementara itu, perwakilan Porsigal Kabupaten Trenggalek memberikan ucapan selamat kepada anggota baru dan berharap agar Porsigal di Kabupaten Trenggalek dapat menjadi garda terdepan dalam kemajuan Nusa dan Bangsa, serta berperan dalam menjaga keamanan dan mempertahankan NKRI.

Asmungi juga menekankan bahwa Pendidikan Olahraga Silat Indah Garuda Loncat (Porsigal) memiliki perbedaan dengan silat lainnya, sehingga pendidikannya bertujuan untuk melestarikan budaya yang harus terus dijaga.

Selain itu, Porsigal juga berfungsi sebagai sarana untuk mencapai nilai-nilai kemanusiaan, berbudi luhur, serta penuh kasih sayang terhadap sesama. (Ji/red)