“Adili Jokowi” ,Tokoh Nasional dan Ratusan Aktivis Gelar Silaturahmi Kebangsaan

JAKARTA, 90detik.com – Ratusan aktivis dan tokoh nasional berkumpul dalam acara Silaturahmi Kebangsaan yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk tokoh bangsa, tokoh partai politik, budayawan, agamawan, dan purnawirawan TNI-Polri.

Acara Silaturahmi Kebangsaan berlangsung pada hari Senin, 14 Oktober 2024, mulai pukul 13.00 WIB di Hotel Grand Alia Cikini, Jl. Cikini Raya No 46, Jakarta Pusat.

Beberapa tokoh yang hadir dalam acara tersebut antara lain Amin Rais, Faizal Assegaf, Refly Harun, Ade Masardi, Said Didu, Pascalis Da Cunha, Nurhayati A, Eduardus Lemanto, Roy Suryo, dan Ishak Rafik.

Awalnya, acara ini direncanakan berlangsung di Balai Sudirman, dan kemudian dipindahkan ke Hotel Bidakara. Namun, rencana tersebut dibatalkan dengan alasan yang dihormati, karena pengelolaan gedung adalah kewenangan mereka.

Berdasarkan kesimpulan panitia, pembatalan tempat tidak lazim dilakukan.

Rakyat seharusnya dapat berkumpul dengan kebebasan yang dijamin oleh undang-undang untuk melakukan pertemuan.

Seharusnya, Istana atau aparat keamanan memfasilitasi acara seperti ini karena baik untuk demokrasi.

Pembubaran acara-acara sebelumnya menimbulkan kemarahan yang luar biasa di kalangan jaringan kelompok kritis.

“Saya sebagai pelaksana mengambil inisiatif untuk tetap melaksanakan acara silaturahmi ini dengan membatasi jumlah peserta karena semua tempat tidak diizinkan. Akhirnya, silaturahmi dapat terlaksana di Hotel Grand Alia. Di sini, kita merancang serta menggelar konferensi pers untuk pertemuan yang lebih besar pada tanggal 18 Oktober 2024,” ujar Ketua Pelaksana Silaturahmi Kebangsaan.

Acara Silaturahmi Kebangsaan yang akan datang pada tanggal 18 Oktober 2024 ini akan berbentuk Kongres “Adili Jokowi”, dengan tujuan menghimpun semua elemen rakyat dan tokoh-tokoh nasional untuk penegakan supremasi hukum.

“Isunya adalah Adili Jokowi, sebagai cara kita bernegara untuk melawan tindakan yang dianggap melanggar undang-undang,” ujar Faizal Assegaf dalam konferensi pers Silaturahmi Kebangsaan. (Bs/ax-nes)