Connect with us

Papua

DPD RI Tinjau Kehutanan Papua Barat Daya: Dorong Pembangunan dan Lindungi Hutan

Published

on

Kota Sorong PBD, – Komandan Pangkalan utama TNI angkat laut (Danlantamal XIV) Sorong, Laksma TNI Joni Sudianto CHRMP, M.Tr.Opsla menghadiri rapat Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) saat melakukan kunjungan kerja strategis ke Provinsi Papua Barat Daya dalam rangka Pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Acara penting ini digelar pada Kamis, 8 Mei 2025 di Gedung Lambert Jitmau, Kota Sorong, dan dipimpin langsung oleh Ketua Komite II DPD RI, Dr. Badikenita br Sitepu, S.E., S.H., M.Si.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen perlindungan hutan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah termuda Indonesia yang baru berusia dua tahun lebih lima bulan. Rangkaian acara turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh-tokoh daerah, kepala dinas, serta unsur pimpinan daerah kabupaten/kota di wilayah Papua Barat Daya.

Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, dalam sambutannya menegaskan bahwa meski Papua Barat Daya baru berdiri, wilayah ini memiliki kekayaan sumber daya hutan yang luar biasa. Namun, ia juga mengungkapkan kekhawatiran atas minimnya realisasi pembangunan infrastruktur pemerintahan yang baru mencapai 7% dari kesepakatan awal. Gubernur meminta agar pembangunan fasilitas pemerintahan seperti kantor gubernur, DPRD, MRP, dan dinas-dinas provinsi bisa menjadi prioritas pusat.

“Papua Barat Daya ini kaya akan hutan, dan kami mohon dukungan agar pembangunan berjalan beriringan dengan perlindungan sumber daya alam. Ini tanggung jawab kita semua agar hutan tetap lestari dan bisa dinikmati anak cucu kita,” ujar Elisa Kambu.

Dalam arahannya, Anggota DPD RI dari Dapil Papua Barat Daya, Agustinus R. Kambuaya, menggarisbawahi pentingnya pengawasan izin investasi di kawasan hutan dan mendorong pengembangan geo-pariwisata secara berkelanjutan. Ia mengingatkan agar segala bentuk investasi harus memperhatikan prinsip keberlanjutan dan perlindungan terhadap masyarakat adat dan ekosistem.

“Kami ingin daerah ini tumbuh, tetapi jangan sampai pembangunan merusak apa yang selama ini menjadi kekuatan Papua, yakni hutannya. Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan investor adalah kunci,” ujarnya.

Ketua Komite II DPD RI, Dr. Badikenita br Sitepu, menyampaikan bahwa pengawasan terhadap pelaksanaan UU Kehutanan semakin krusial setelah perubahan hukum melalui Undang-Undang Cipta Kerja (UU No. 6 Tahun 2023). Ia menyoroti dampak deforestasi akibat pembukaan lahan untuk sawit dan pertambangan sebagai ancaman serius bagi keberlanjutan hutan Papua.

“Kita tidak di sini untuk mencari kesalahan, melainkan untuk mendengarkan, mencatat, dan mencari solusi bersama agar kebijakan kehutanan berpihak kepada manusia dan alam,” ucap Badikenita.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan paparan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengenai kondisi terkini kehutanan di Papua Barat Daya, disusul sesi diskusi terbuka dengan seluruh peserta. Diskusi menekankan perlunya kolaborasi konkret antara pusat dan daerah untuk melindungi kawasan hutan, sekaligus membuka peluang ekonomi hijau bagi masyarakat lokal.

Dalam pertemuan ini juga dibahas langkah-langkah strategis seperti:

– Pelibatan masyarakat adat dalam pengelolaan hutan.

– Inovasi teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan daerah.

– Reformasi perizinan yang tidak menyulitkan, namun tetap berpihak pada pelestarian lingkungan.

Danlantamal XIV Sorong, Laksma TNI Joni Sudianto, turut hadir mendukung sinergi antara TNI AL dengan pemerintah daerah dan DPD RI, khususnya dalam menjaga stabilitas kawasan yang berbatasan langsung dengan wilayah laut strategis.

Saat ini Papua Barat Daya masih membutuhkan dukungan kebijakan, investasi bertanggung jawab, dan komitmen kolektif untuk membangun daerah tanpa mengorbankan kelestarian hutan yang merupakan warisan tak ternilai. DPD RI melalui Komite II berjanji akan terus mengawal isu ini agar Papua Barat Daya menjadi contoh sukses pembangunan hijau di Tanah Papua.

(Tim/Red)

Papua

PDI Perjuangan Papua Barat Daya Gelar Konsolidasi di Sorong, Tegaskan Legalitas dan Kesiapan Konverda

Published

on

Sorong— Kepengurusan baru DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua Barat Daya periode 2025–2030 menegaskan legalitas dan kesiapan penuh mereka dalam menjalankan amanah partai.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua terpilih, Samsudin Anggiluli, SE, Mtr.AP, dalam rapat konsolidasi internal bersama jajaran pengurus di Hotel Vega, Kota Sorong, Minggu (9/11/2025).

Turut hadir Fredy Marlisa, ST, serta perwakilan dari DPC dan DPP PDI Perjuangan Papua Barat Daya.

Pertemuan ini menjadi momentum awal menjelang pelaksanaan Konverda atau Konverdasus yang direncanakan berlangsung di Kota Sorong dalam waktu dekat.

Samsudin menegaskan bahwa struktur kepengurusan DPD Papua Barat Daya saat ini telah ditetapkan melalui proses seleksi resmi dari DPP PDI Perjuangan, termasuk melalui tahapan fit and proper test nasional dengan nomor surat undangan DPP 173/2025.

“Kami bukan pengurus abal-abal. Semua proses telah kami jalani sesuai mekanisme organisasi partai. Mulai dari kongres di Bali, hingga surat keputusan resmi DPP. Kami siap bekerja dan menjalankan amanah partai,” tegas Samsudin.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja politik PDI Perjuangan di Papua Barat Daya, khususnya menyusul kekalahan dalam kontestasi Pileg DPR RI dan Pilkada Gubernur.

“Kita jadikan kekalahan sebagai pelajaran. Sekarang waktunya kita siapkan langkah nyata untuk menata, menguatkan struktur, dan memenangkan hati rakyat kembali,” ujarnya.

Rapat konsolidasi tersebut juga membahas rencana pembentukan kabupaten/kota yang akan dilibatkan dalam Konverda mendatang.

DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya menargetkan kegiatan tersebut menjadi momentum besar untuk menyatukan kembali barisan kader di seluruh wilayah.

“Kami ingin Konverda nanti bukan hanya seremonial, tapi menjadi simbol kebangkitan PDI Perjuangan di Papua Barat Daya,” tutup Fredy Marlisa, Bendahara terpilih. (Timo)

Continue Reading

Papua

Semarak HUT Brimob ke-80, Polda Papua Barat Daya Gelar Turnamen Voli Kapolda Cup I: Wujud Sportivitas dan Kebersamaan di Tanah Papua

Published

on

Sorong PBD— Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri ke-80, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat Daya menggelar Turnamen Bola Voli Piala Bergilir Kapolda Cup I Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Malawey, Distrik Manoi, Kota Sorong, pada Senin (3/11/2025).

Menurut Ketua Panitia Kapolda Cup I Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Ary Nyoto, S.I.K., kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga momentum untuk mempererat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat Papua Barat Daya.

“Turnamen ini kami selenggarakan untuk memeriahkan HUT Korps Brimob ke-80 sekaligus memperkuat semangat kebersamaan. Melalui olahraga, kita belajar disiplin, kerja sama, dan sportivitas nilai-nilai luhur yang sejalan dengan semangat Brimob,” ujar Kombes Ary Nyoto dalam sambutannya.

Kapolda Papua Barat Daya turut memberikan apresiasi kepada PBVSI Provinsi Papua Barat Daya atas dukungan dan kolaborasi dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.

“Kerja sama ini mencerminkan komitmen kita bersama dalam memajukan olahraga, khususnya bola voli, di Papua Barat Daya. Saya berharap dari ajang ini lahir atlet-atlet potensial yang mampu berprestasi hingga tingkat nasional,” ungkapnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas, menghormati keputusan wasit, dan menjaga suasana kompetisi yang damai serta penuh semangat persaudaraan.

“Kemenangan memang penting, tetapi persaudaraan dan sportivitas adalah nilai yang abadi. Mari jadikan turnamen ini pesta olahraga yang meriah, damai, dan penuh kegembiraan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PBVSI Papua Barat Daya, Rinaldi Kotto, yang didampingi Sekretaris PBVSI, Elieser Singeri, S.M., menyampaikan apresiasi atas langkah Polda Papua Barat Daya yang telah menghadirkan kegiatan positif ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, kami menyampaikan terima kasih kepada Polda atas terselenggaranya kegiatan ini. Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah mempererat persaudaraan, membangun karakter, dan menumbuhkan semangat kebersamaan di Tanah Papua Barat Daya,” ujarnya.

Rinaldi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pembinaan olahraga, terutama dalam mencetak atlet lokal yang berdaya saing.

“Kami berharap turnamen ini dapat melahirkan atlet bola voli unggulan yang mampu mengharumkan nama Papua Barat Daya di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Turnamen Kapolda Cup I Tahun 2025 ini diikuti oleh 41 tim bola voli dari berbagai kabupaten/kota se-Papua. Pertandingan dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 11 November 2025, dengan memperebutkan Piala Bergilir Kapolda Papua Barat Daya.

Suasana meriah tampak di GOR Pancasila, di mana para peserta, suporter, dan masyarakat antusias menyaksikan pertandingan perdana. Sorak-sorai penonton menjadi bukti bahwa olahraga masih menjadi perekat sosial dan simbol kebersamaan masyarakat Papua Barat Daya.

Dengan mengusung tema “Sportivitas, Persaudaraan, dan Prestasi”, turnamen ini diharapkan menjadi simbol semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat dalam menyongsong HUT Brimob ke-80 yang jatuh pada 14 November 2025 mendatang.

“Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas, dan mari jadikan olahraga sebagai perekat kebersamaan di Tanah Papua Barat Daya,” tutup Kapolda dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan undangan.

Turnamen ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan HUT Brimob ke-80 di Papua Barat Daya, yang ke depan akan diisi dengan berbagai kegiatan sosial, bakti masyarakat, dan perlombaan lain sebagai bentuk pengabdian Brimob kepada masyarakat di Tanah Papua dan lebih khusus di Papua Barat Daya. (Timo)

Continue Reading

Papua

Pangdam Kasuari Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat 1.032 Prajurit

Published

on

Manokwari – Sebanyak 1.032 personel Kodam XVIII/Kasuari resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat periode 1 Oktober 2025.

Upacara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, bertempat di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.

Dalam amanatnya, Pangdam menyampaikan pesan moral yang mendalam kepada seluruh prajurit yang naik pangkat, bahwa semakin tinggi pangkat dan jabatan yang diemban, maka semakin besar pula tanggung jawab yang harus dipikul.

“Tugas ke depan tidak akan semakin ringan, justru semakin kompleks. Namun saya percaya, dengan disiplin, loyalitas, dan kebersamaan, kita semua mampu menghadapinya dengan baik,” tegas Mayjen TNI Christian.

Pangdam menekankan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar hadiah atau hak semata, melainkan bentuk penghargaan atas prestasi, dedikasi, loyalitas, dan pengabdian yang telah ditunjukkan oleh prajurit dalam pelaksanaan tugasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kenaikan pangkat mengandung makna tanggung jawab moral yang lebih besar, tidak hanya terhadap diri sendiri, namun juga kepada keluarga, satuan, bangsa, dan negara.

Dalam suasana penuh semangat dan rasa bangga, Pangdam menyampaikan ucapan selamat secara pribadi dan atas nama institusi kepada seluruh personel yang telah menerima kenaikan pangkat. Ia mendorong agar momentum ini dijadikan sebagai tonggak untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan, profesionalisme, serta semangat juang dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Khusus bagi para Perwira yang naik pangkat hari ini, jadilah teladan dan motor penggerak di satuan masing-masing. Kenaikan pangkat ini hendaknya menjadi kebanggaan, sekaligus motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi TNI AD, Bangsa dan Negara,” pesan Pangdam mengakhiri amanatnya.

Adapun personel yang naik pangkat terdiri dari:

– Perwira Menengah (Pamen) sebanyak 38 orang
– Perwira Pertama (Pama) sebanyak 245 orang,
– Bintara sebanyak 190 orang,
– Tamtama sebanyak 559 orang.

Sementara itu, khusus Perwira yang melaksanakan Laporan Korps di wilayah Makodam XVIII/Kasuari sebanyak 98 orang, dengan rincian sebagai berikut:

– Dari Letkol ke Kolonel: 5 orang
– Dari Mayor ke Letkol: 15 orang,
– Dari Kapten ke Mayor: 18 orang,
– Dari Lettu ke Kapten: 46 orang,
– Dari Letda ke Lettu: 14 orang.

Momentum kenaikan pangkat ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian prajurit TNI AD di wilayah Papua Barat senantiasa dijunjung tinggi, seiring dengan peningkatan kapasitas dan tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam XVIII/Kasuari.

Upacara ini bukan hanya seremonial, melainkan cerminan dari semangat pembinaan personel yang berkelanjutan dan berorientasi pada pencapaian profesionalisme prajurit dalam menjawab tantangan tugas TNI ke depan. (Timo)

Continue Reading

Trending