Gibran Center Tancap Gas Usai Pelantikan Prabowo-Gibran

SURABAYA – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Gibran Center untuk pertama kalinya digelar setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Rakerwil tersebut berlangsung di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur yang beralamat di Jl. Manukan Tengah K12 No. 2 Surabaya pada hari Rabu, 23 Oktober 2024.

Pelaksanaan Rakerwil ini dipimpin langsung oleh Adv. Teguh Wibowo, S.H., selaku Sekretaris DPW Jawa Timur sekaligus salah satu pengusaha tersukses di Surabaya.

Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.23 WIB, berjalan dengan lancar.

Ketika ditemui oleh awak media di kantor DPW Jatim, pria yang akrab disapa Cak Teguh menjelaskan mengenai nama ‘Gibran Center’.

Ia menyatakan bahwa Gibran Center merupakan kepanjangan dari Gigih Brani Center, yang awalnya lahir sebagai sebuah perkumpulan relawan untuk mendukung kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Setelah pasangan capres dan cawapres tersebut berhasil memenangkan Pilpres 2024, Gibran Center bertransformasi menjadi organisasi masyarakat yang fokus untuk mengawal program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.

“Gibran Center kini bukan lagi sekadar perkumpulan relawan Prabowo-Gibran, melainkan sebuah lembaga yang berorientasi pada program-program strategis pemerintah,” ujar Cak Teguh.

Sebagai bentuk dukungan dalam pengawalan program pemerintah, Gibran Center Jatim telah menciptakan aplikasi digital untuk membekali anggotanya agar tidak tertinggal dalam era digitalisasi.

“Informasi di bidang ekonomi, bisnis, dan politik kini sangat bergantung pada peranan media sosial,” katanya.

Rakerwil dihadiri oleh seluruh Ketua Divisi di setiap bidang, yang diminta untuk memaparkan usulan program demi mempermudah perencanaan orientasi di masyarakat.

Gibran Center akan berperan aktif dalam membangun perekonomian masyarakat, pemerataan ekonomi, dan kemajuan ekonomi bersama UMKM setempat dengan mengangkat potensi di sektor pertanian, perkebunan, usaha kreatif, serta home industri.

Sebelum menutup perbincangan, Cak Teguh menekankan bahwa Gibran Center tidak berorientasi pada politik, melainkan lebih untuk mendukung ekonomi kerakyatan.

“Dengan adanya pesta demokrasi yang menyangkut Pilgub, Pilbup, dan Pilwali, Gibran Center tetap bersikap netral dan tidak akan mendukung satu pun calon dalam pemilihan tersebut. Kami fokus pada program-program Gibran Center sendiri, khususnya di wilayah Jawa Timur,” tutup Cak Teguh. (DON/Red)