Nasional
Hasil Survei Litbang Kompas : TNI – Polri Jadi Dua Lembaga Negara Yang Memiliki Citra Positif Teratas

JAKARTA, 90detik.com – Kembali Litbang Kompas melakukan survei terkait citra lembaga negara pada 27 Mei-2 Juni 2024.
Survei tersebut dilakukan melalui melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Hasil dari metode survei yang memiliki tingkat kepercayaan 95% dan margin of error plus minus 2,83 persen itu menunjukkan sejumlah lembaga negara tercatat tren kenaikan citra positif.
Litbang Kompas menyatakan survei ini sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas dan kesalahan di luar penarikan sampel masih bisa terjadi.
Dari hasil survei tersebut menunjukkan citra lembaga TNI dan Polri bertahan di urutan teratas yakni citra baik TNI berada di angka 89,8 persen dan diurutan kedua Citra baik Polri menunjukan angka 73,1 persen.
Berikut hasil lengkap Survei Citra Lembaga Negara versi Litbang Kompas :
TNI
Baik 89,4%
Tidak tahu 7,3%
Buruk 2,9%
POLRI
Baik 73,1%
Tidak tahu 4,4%
Buruk 22,5%
DPD
Baik 68,6%
Tidak tahu 15,7%
Buruk 15,7%
Kejaksaan
Baik 68,1%
Tidak tahu 20%
Buruk 11,9%
Mahkamah Agung
Baik 64,8%
Tidak tahu 18,7%
Buruk 16,5%
DPR
Baik 62,6%
Tidak tahu 8,9%
Buruk 28,5%
Mahkamah Konstitusi
Baik 61,4%
Tidak tahu 19,3%
Buruk 19,3%
KPK
Baik 56,1%
Tidak tahu 10,5%
Buruk 33,4%
Dengan demikian, citra Positif TNI – Polri masing – masing ada peningkatan jika dibandingkan survei serupa pada Desember 2023. (Red)
Papua
Misi Sukses di Kongo, Wadan Pasmar 3 Sambut Prajurit Satgas BGC XXXIX-F dengan Kehormatan

Sorong— Wakil Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) A.S. Alimudin, M.Tr.Opsla., M.Han., menyambut kedatangan prajurit Satgas BGC XXXIX-F TNI Konga MONUSCO TA. 2024 dengan penuh kehormatan dan kebanggaan setelah berhasil menuntaskan misi pemeliharaan perdamaian dunia di Republik Demokratik Kongo.
Upacara penyambutan berlangsung khidmat di Lapangan Apel Mako Pasmar 3, Kesatrian Marinir Agoes Soebekti, Jl. Sorong–Klamono Km.16, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (18/11/2025).
Kedatangan para prajurit disambut hangat oleh keluarga besar Pasmar 3, menandai berakhirnya penugasan selama satu tahun dalam misi perdamaian PBB.
Prajurit Satgas BGC XXXIX-F yang dipimpin Mayor Mar Mustafa Bugis yang menjabat sebagai Kasi Intel selama penugasan telah menyelesaikan seluruh tugas dengan baik, profesional, dan tanpa kekurangan satu apa pun sehingga mampu mengharumkan nama bangsa, TNI AL, serta Korps Marinir.
Sebagai bentuk penghormatan, Wadan Pasmar 3 melakukan pengalungan bunga kepada Mayor Mar Mustafa Bugis sebagai simbol ucapan selamat datang dan apresiasi atas dedikasi selama melaksanakan misi didaerah operasi Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Mayor Mar Mustafa Bugis juga menyerahkan cinderamata kepada Wadan Pasmar 3 sebagai bentuk terima kasih atas dukungan, arahan, dan bimbingan selama penugasan.
Dalam sambutan Komandan Pasmar 3 Mayjen TNI (Mar) Andi Rahmat M., yang dibacakan oleh Wadan Pasmar 3, disampaikan penghargaan yang tinggi kepada para prajurit Satgas atas dedikasi, loyalitas, serta semangat pengabdian selama bertugas di Kongo.
“Kami bangga dengan keberhasilan yang telah kalian capai. Tugas yang kalian emban bukan hanya membawa nama Korps Marinir, tetapi juga mewakili Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia,” tegasnya.
Komandan Pasmar 3 juga menekankan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas dan profesionalisme prajurit Pasmar 3 dalam menghadapi tantangan diwilayah konflik. (Timo)
Nasional
Gus Iqdam: Semua Harus Taat dan Patuh Peraturan Berlalulintas

SURABAYA— Dalam upaya menurunkan angka kecelakaan lalulintas di Jawa Timur, pada kegiatan Operasi Zebra Semeru 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, kolaborasi dengan ulama di Jawa Timur, salah satunya ulama muda Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau yang biasa dikenal dengan panggilan Gus Iqdam.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menjelaskan, kolaborasi ini bukan tanpa alasan.
Ia mengatakan sosok Gus Iqdam yang digandrungi berbagai kalangan, terutama anak muda dan santri, dianggap memiliki daya pengaruh kuat dalam mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Beliau (Gus Iqdam) memiliki kapasitas moral yang sangat kuat untuk mengajak masyarakat, khususnya jamaahnya, agar peduli terhadap keselamatan saat berkendara,” kata Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu (19/11/2025).
Sementara itu saat memberikan tauziah, Agus Muhammad Iqdam Kholid, atau yang biasa dikenal dengan panggilan Gus Iqdam, pengasuh pondok pesantren (ponpes) Sabilu Taubah, Blitar, Jawa Timur, mengajak para jamaah dan masyarakat Jawa Timur, untuk bersama sama tertib berlalulintas, pada Operasi Zebra Semeru 2025, yang dilaksanakan Polda Jatim, mulai 17 sampai 30 November 2025.
“Bapak bapak Polisi ini luar biasa, biar tidak melanggar lalulintas justru diumumkan mau ada operasi. Sehingga panjengan semua harus taat dan patuh peraturan berlalulintas,” ucap Gus Iqdam, Rabu (19/11/2025).
Lebih lanjut Gus Iqdam, menyampaikan bahwa, ada beberapa peraturan lalulintas yang memang tidak boleh dilakukan, seperti menggunakan HP saat berkendara.
“Selain itu tidak boleh berboncengan lebih dari dua orang, berkendara dengan pengaruh alkohol, pengendara dibawa umur, melawan arus lalulintas, melebihi batas kecepatan berkendara, harus menggunakan helm dan memasang spion motor,” terang Gus Iqdam. (DON/Red)
Nasional
Dua Orang Terduga Pencuri Puluhan Lampu Kota Lama Dibekuk Polisi

SURABAYA— Video viral aksi pencurian lampu taman di kawasan Kota Lama Surabaya akhirnya terungkap.
Satreskrim Polrestabes Surabaya Polda Jatim berhasil mengamankan dua pelaku yang ternyata merupakan ayah dan anak.
Mereka diduga menjadi dalang hilangnya puluhan lampu hias yang mempercantik kawasan wisata Kota Lama.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Rahmad Aji Prabowo, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa aksi pencurian ini telah berlangsung sejak Juni 2025.
Lokasi yang menjadi sasaran para pelaku berada di sepanjang Jalan Mliwis dan Jalan Panggung, kawasan Kota Lama Surabaya.
Menurutnya, hilangnya 77 lampu tempel awalnya diketahui melalui rekaman CCTV.
Dalam video tampak seorang pria mengenakan kaos biru mengendarai motor Honda PCX berwarna putih saat menjalankan aksinya pada malam hari.
“Dari rekaman CCTV tersebut, tim Jatanras melakukan penyelidikan mendalam hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku,” jelas Kompol Rahmad Aji, Senin (17/11).
Dua pelaku diketahui berinisial MA dan MU, warga Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya. Hubungan keduanya adalah ayah dan anak yang tinggal satu rumah.
Barang bukti yang turut diamankan penyidik adalah satu unit hardisk berisi rekaman CCTV saat pelaku mencuri lampu sembari mengenakan kaos putih.
Kompol Rahmad Aji menyebut tujuan pelaku murni untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Lampu yang dicuri dibongkar bagian per bagiannya sebelum dijual secara terpisah.
“Motifnya ekonomi, hasil penjualannya masih didalami. Untuk satu unit lampu, diperkirakan pelaku memperoleh sekitar seratus tiga puluh lima ribu rupiah,” tambahnya.
Dari pendalaman sementara, polisi baru mendapati 15 unit lampu yang berhasil dijual oleh pelaku.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 362 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Polrestabes Surabaya Polda Jatim juga memastikan masih terus memburu kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam jaringan penjualan lampu curian tersebut. (DON/Red)
Nasional2 minggu agoProyek JUT Sobontoro Amburadul: Diduga Pokir Wakil Bupati, GMPN Desak Audit dan Penyelidikan
Nasional1 minggu agoWarga Desa di Blitar Swadaya Tambal Jalan Rusak Parah, Minta Perhatian Pemkab
Redaksi3 minggu agoDua Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Satu Korban Luka Berat
Jawa Timur2 minggu agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi2 minggu agoGenting Usang di Proyek Rehab Sekolah Rp 362 Juta, Keselamatan Siswa Dipertaruhkan
Redaksi3 minggu agoLaju Ganas Bus Harapan Jaya Renggut Nyawa Pemotor di Tulungagung
Nasional2 minggu agoDugaan Ada Tikus Proyek, Rabat Beton Telan Anggaran Rp 200 Juta Rusak Parah Belum Setengah Tahun
Redaksi3 minggu agoTragedi Bus Harapan Jaya, Rakyat Geram: Nyawa Dua Mahasiswi Tak Bisa Dibayar dengan Setoran







