Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, TNI Angkatan Laut Sorong Gelar Bazar Ramadan TNI untuk Dukung Kestabilan Ekonomi

Published

on

Kota Sorong, PBD – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, TNI Angkatan Laut (AL) di wilayah Kota Sorong menggelar Bazar Ramadan TNI yang bertujuan untuk mendukung kestabilan ekonomi sekaligus memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. Kegiatan yang diselenggarakan di Mako Lantamal XIV, Jalan Bubara No. 1, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya ini berlangsung pada hari Selasa, 25 Maret 2025.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksda TNI Hersan, SH, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat Muslim yang menjalankannya. Laksda TNI Hersan berharap Ramadhan tahun ini membawa berkah dan kelancaran bagi seluruh umat yang beribadah, sekaligus mengingatkan pentingnya bulan suci ini sebagai waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan menebar kebaikan.

“Seperti yang kita ketahui bersama, setiap kali memasuki bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, permintaan terhadap barang-barang kebutuhan pokok selalu meningkat. Ini adalah prinsip ekonomi yang tidak bisa dihindari, di mana semakin tinggi permintaan maka harga barang cenderung akan naik,” ujar Laksda TNI Hersan.

Dengan mengusung tema “Bazar Ramadan untuk Kesejahteraan Bersama”, acara ini bertujuan untuk memberikan solusi terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok yang seringkali terjadi menjelang Idul Fitri. Selain itu, sebanyak 36 STAN bazar ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk-produk lokal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Sorong, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Laksda TNI Hersan juga menekankan pentingnya peran TNI AL dalam membantu masyarakat, terutama prajurit TNI AL yang berada di wilayah Sorong, dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang lebaran. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, namun juga menjadi bukti perhatian pimpinan TNI AL terhadap kesejahteraan prajurit dan masyarakat,” tambahnya.

Laksda TNI Hersan mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AL di wilayah Sorong untuk tidak hanya melihat dari segi materi atau nilai subsidi yang diberikan, tetapi yang lebih penting adalah niat tulus dan perhatian dari pimpinan TNI AL dalam membantu mereka melalui kegiatan seperti bazar ini.

Penyelenggaraan bazar ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Bank Mandiri wilayah Sorong, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan pelaku UMKM di wilayah Sorong. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya bazar ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi prajurit, masyarakat, dan usaha lokal di Kota Sorong,” tutup Laksda TNI Hersan.

Bazar Ramadan yang digelar oleh TNI Angkatan Laut Sorong ini tidak hanya sekadar acara jual beli barang, namun juga merupakan wujud komitmen TNI untuk turut serta menciptakan kestabilan ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat, terlebih di masa menjelang Idul Fitri yang kerap kali diwarnai dengan kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin, Bazar Ramadan ini menjadi salah satu upaya terbaik dalam mendukung ekonomi masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.

(Tim/Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi & Bisnis

Telkom Regional 5 Dorong Wirausaha Parfum Lokal Lewat Program Indibiz Insight di Makassar

Published

on

Makassar, — Telkom Regional 5 kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia Timur melalui pelatihan bisnis bertema Parfumpreneur: Peluang Emas di Bisnis Parfum, yang diselenggarakan dalam rangkaian program Just on Indibiz Insight. Kegiatan inspiratif ini berlangsung di Business Solution Space (BSS) Telkom Regional 5 Makassar dan mendapat sambutan antusias dari peserta, terutama pelaku usaha lokal dan komunitas wirausaha.

Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali masyarakat umum, terutama pelaku UMKM dan komunitas kreatif, dengan pengetahuan praktis serta keterampilan dasar dalam merintis usaha parfum yang bernilai jual tinggi. Program ini menjadi wujud nyata dari upaya Telkom untuk mendorong tumbuhnya pelaku bisnis baru yang berdaya saing dan mampu menciptakan produk lokal unggulan.

Acara dibuka oleh Ismi Nur Adha Shabir, Leader Digital Marketing Operation Telkom Regional 5, yang menyampaikan pengenalan program Indibiz dan peran strategis Telkom dalam mendukung transformasi digital UMKM. Dalam sambutannya, Ismi menjelaskan bahwa Indibiz Insight adalah platform edukasi bisnis yang digagas untuk memperkuat kolaborasi antara Telkom dengan komunitas lokal dan pelaku usaha mikro di wilayah Indonesia Timur.

“Kami percaya bahwa pelaku UKM dan komunitas memiliki potensi besar untuk berkembang jika diberi ruang, pengetahuan, dan akses yang tepat. Indibiz hadir sebagai jembatan kolaborasi untuk membuka peluang bisnis di berbagai sektor, termasuk industri parfum yang saat ini sedang naik daun,” ujar Ismi.

Sebagai pembicara utama, hadir Raoda A, Co-founder O & Co. Class, yang telah berpengalaman dalam membangun bisnis parfum dari nol. Dalam sesinya, Raoda mengupas tuntas potensi industri parfum lokal, memperkenalkan peserta pada jenis-jenis komposisi dasar dalam pembuatan parfum, serta memberikan pelatihan langsung teknik peracikan aroma.

Para peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga terlibat langsung dalam praktik dasar peracikan parfum. Hal ini membuat pelatihan menjadi lebih interaktif dan aplikatif, sehingga peserta dapat langsung merasakan pengalaman merancang produk parfum dengan identitas khas.

Salah satu peserta, Putri Arsidah, anggota Komunitas Enthusiast Parfum, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan berharga yang diberikan oleh Telkom melalui Indibiz.

“Terima kasih kepada Telkom dan Indibiz yang telah memberikan ruang belajar yang inspiratif. Kegiatannya sangat menarik dan membuka wawasan kami tentang peluang usaha di industri parfum,” ujarnya.

Dengan mengedepankan semangat kolaborasi dan pemberdayaan komunitas, Telkom Regional 5 terus berinovasi dalam menghadirkan program-program yang tidak hanya mendukung transformasi digital, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis kreativitas.

Program Just on Indibiz Insight ini menjadi langkah nyata Telkom untuk memperluas jaringan wirausaha baru yang siap bersaing di pasar nasional maupun internasional, sembari menciptakan ekosistem bisnis digital yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan Indonesia Timur.

(Leo)

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Wakapolda PBD Hadiri Penanda Tanganan komitmen Bersama Mendukung dan Perkuat Komitmen Ekspor, Lepas Produk Perikanan ke Singapura dan China

Published

on

Kota Sorong PBD – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), Brigjen pol Gatot Hariwibowo, S.IK, yang di wakili Kombes pol Semmy Ronny Thabaa, S.IK (Wakapolda PBD) bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menghadiri Penanda tanganan kerja sama dan pelepasan ekspor ikan pelagis dan ikan Demersal beku ke Singapura dan ekspor udang udang beku ke China, agar dapat memperkuat langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui ekspor komoditas unggulan. Pada Senin pagi tadi, bertempat di Jalan Kompleks Perikanan Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, telah berlangsung acara Penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan Ekspor dan Pelepasan Ekspor Perdana produk perikanan pelangis, ikan demersal beku ke Singapura serta udang beku ke China.

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dan perwakilan Bank Indonesia serta aparat kepolisian. Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Hariwibowo, yang diwakili Wakapolda Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa, secara resmi menghadiri kegiatan yang menandai sinergi antar pemangku kepentingan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor.

Dalam sambutannya, Ketua Bank Indonesia Papua Barat, Setian, menegaskan bahwa momentum pesta sinoli 2025 ini merupakan ajang strategis untuk menghimpun data serta mengoptimalkan pemanfaatan statistik sebagai dasar pengendalian inflasi dan penguatan ekonomi daerah. “Ekspor menjadi komponen utama yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Papua Barat Daya, bahkan mencapai 29,5%, jauh melampaui konsumsi rumah tangga maupun investasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Setian mengungkapkan bahwa produk ekspor unggulan seperti perikanan, kopi, dan hasil hutan menjadi tulang punggung ekonomi Papua Barat Daya yang harus terus didukung dengan pembentukan tim kerja khusus dan database kolaboratif untuk mempercepat proses ekspor.

Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, dalam sambutannya menyampaikan salam dari Gubernur yang berhalangan hadir, dan menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat berkomitmen menciptakan kemudahan perizinan dan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku usaha. “Potensi sumber daya alam Papua Barat Daya sangat luar biasa dan menjadi karunia yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ahmad juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mendorong akselerasi ekspor sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, mengingat ketergantungan terhadap sektor migas semakin tinggi. Selain itu, Pemerintah Provinsi terus berupaya mendukung pelaku usaha dalam menyediakan layanan ekspor yang mudah, cepat, dan responsif.

Dalam acara tersebut, juga disinggung mengenai peran penting dunia usaha dalam pembangunan daerah, serta perlunya kolaborasi intensif antara pemerintah dan pelaku bisnis agar potensi Papua Barat Daya bisa direalisasikan secara optimal.

Pelepasan ekspor perdana ini menjadi bukti nyata bahwa Papua Barat Daya siap menjadi pusat ekonomi maritim yang tidak hanya unggul di sektor pariwisata, seperti Raja Ampat, tetapi juga sebagai daerah penghasil produk perikanan dan hasil laut berkualitas untuk pasar internasional.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen tinggi dari semua pihak, Papua Barat Daya menatap masa depan yang lebih maju dan mandiri, serta siap bersaing di pasar global melalui penguatan sektor ekspor.

(Timo)

Continue Reading

Ekonomi & Bisnis

Bank Indonesia dan Pemprov Papua Barat Daya Bersinergi Percepat Akselerasi Ekspor Produk Lokal

Published

on

Sorong – Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar penandatanganan komitmen bersama dukungan ekspor yang diselenggarakan di kompleks perikanan Kelurahan Klaligi, Sorong Manoi pada Senin (23/6/25). Kegiatan ini sekaligus menandai pelepasan ekspor ikan pelangis dan ikan demersal beku ke Singapura serta udang beku ke China, sebagai bagian dari upaya strategis memperluas pasar ekspor daerah.

Ketua Bank Indonesia Papua Barat, Setian, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari “Pesta Sinoli” yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2024 dengan tujuan memperkuat pengelolaan data ekonomi dan pengendalian inflasi. Setia menambahkan, peran penting kegiatan ini adalah memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait untuk menciptakan ekosistem ekspor yang lebih efektif.

Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, mewakili Gubernur menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dan seluruh pihak dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah. Ahmad menegaskan bahwa potensi sumber daya alam Papua Barat Daya sangat luar biasa dan menjadi kekuatan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ahmad juga mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk menyederhanakan proses perizinan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif agar pelaku usaha dapat berkembang dan mempercepat ekspor produk unggulan daerah. Ia menekankan bahwa dukungan penuh pemerintah menjadi kunci agar Papua Barat Daya mampu menjadi provinsi yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan ini juga disampaikan pentingnya pembentukan tim kerja kolaboratif antar instansi yang akan melakukan monitoring dan percepatan ekspor, pengembangan database terpadu, serta peta potensi komoditas unggulan. Langkah-langkah ini diharapkan bisa menjadi pijakan kuat untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas jaringan pasar global.

Dengan komitmen bersama yang terjalin, Papua Barat Daya semakin optimis menjadi pusat ekonomi baru yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor ekspor yang berkelanjutan.

(Timo)

Continue Reading

Trending