Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 23 Jul 2024 WIB ·

“Kamar Barokah”, Kisah Unik di Balik Kegiatan Ibadah Haji


 “Kamar Barokah”, Kisah Unik di Balik Kegiatan Ibadah Haji Perbesar

TULUNGAGUNG, 90detik.com – Berziarah (berkunjung) haji merupakan bagian tak terpisahkan dari rangkaian ibadah haji. Tradisi ini diyakini oleh masyarakat sebagai cara untuk memohon berkah dan doa yang diharapkan dikabulkan.

Selain sebagai bentuk silaturahmi, berziarah haji juga memiliki makna nilai-nilai sosial yang penting. Tidak hanya mempererat rasa kekeluargaan, tetapi juga merupakan bagian dari amalan ibadah yang dianjurkan.

Banyak cerita menarik bermunculan dari para pelaksana ibadah haji. Mulai dari cerita biasa, indah, lucu, hingga yang di luar dugaan, sering kali terdengar dari orang-orang yang menjalankan ibadah haji.

KH. Bagus Ahmadi, Pengasuh Pondok Pesantren MIA Tulungagung, juga membagikan beberapa cerita menarik seputar pelaksanaan ibadah haji di Makkah.

Sebagai Pembimbing Ibadah Kloter, KH. Bagus berbagi kisah unik yang dialami oleh salah satu jamaah haji asal Tulungagung kepada jamaah ziarah haji dari Ansor Banser Kecamatan Boyolangu ketika berada di Makkah, pada Senin(22/7).

“Ada satu jamaah yang menceritakan pengalamannya saat beribadah di Masjidil Haram, bersebelahan dengan jamaah dari luar negeri yang memiliki bau badan yang kurang sedap. Dia merasa terganggu oleh baunya. Karena berfikiran kurang baik, tiba-tiba dia dikelilingi oleh beberapa orang dengan bau yang sama, lalu jamaah tersebut langsung memohon ampun beristighfar,” cerita KH. Bagus.

KH. Bagus juga selalu memberikan pesan kepada jamaah agar rajin membaca istighfar dan berprasangka baik kepada semua makhluk Allah SWT ketika berada di Masjidil Haram.

“Selalu rajin membaca istighfar di Masjidil Haram, dan luangkan waktu untuk banyak membaca sholawat di Masjid Nabawi,” tambah KH. Bagus kepada para jamaah ziarah haji.

Saat ditanya mengenai apakah ada jamaah haji yang menanyakan tentang “kamar barokah” (tempat bagi pasangan suami-istri untuk bersantai selama pelaksanaan ibadah haji), KH. Bagus menjawab bahwa memang ada.

“Kami juga menyediakannya. Kami merasa penting untuk memberikan fasilitas tersebut kepada jamaah. Mengingat, selain waktu yang dihabiskan di sana cukup lama, sehingga hal itu juga dianggap sebagai bagian dari ibadah yang mendapat pahala. Namun, yang terpenting, hal tersebut dilakukan di luar waktu ibadah wajib dan rukun haji,” jawabnya sambil diikuti tawa dari para jamaah ziarah haji. (Abdul/Red)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lantamal XIV Tingkatkan Potensi Maritim, Gelar Sosialisasi Budidaya KJA di Biantsi

3 Oktober 2024 - 12:10 WIB

Pangkoarmada III Mengapresiasi Kinerja Satgas Lantamal X dan Lanal Nabire Atas Temuan Amunisi

3 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Penipuan Mengatasnamakan Paslon Bupati Tulungagung Mencuat Jelang Pilkada

3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Tersangka Penganiayaan di Balowerti

3 Oktober 2024 - 00:30 WIB

Taman Penitipan Anak Pilih Orang Tua Karir, Sibuk Aktivitas Seharian

3 Oktober 2024 - 00:27 WIB

Mitra Usaha Al Ghoibi Kunjungi Keluarga Disabilitas di Karangwaru, Ini Tujuanya…

2 Oktober 2024 - 15:15 WIB

Trending di Jawa Timur