Nasional
KAMMI, IMM dan PB SEMMI Nilai Pernyataan Kapolri Tunjukkan Semangat Kebangsaan

JAKARTA, 90detik.com– Organisasi kemahasiswaan menilai pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam acara perayaan Natal Polri 2023 tentang estafet kepemimpinan menunjukkan semangat kebangsaan.
Sehingga siapa pun nanti yang terpilih dapat melanjutkan pembangunan nasional sebagaimana pengharapan masyarakat dalam Pemilu 2024 nanti. Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Abdul Musawir Yahya berujar Jenderal Sigit menunjukkan semangat berkebangsaan dalam perayaan Natal dengan berbicara soal persatuan.
“Sudah seharusnya Kapolri berbicara seperti itu, karena itu acara Natal dan berbicara persatuan. Yang ditonjolkan jangan ditonjolkan perbedaannya, karena yang dibutuhkan adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet,” kata Abdul Musawir kepada wartawan (14/1/2024).
Pernyataan Kapolri kata Abdul, justru menunjukkan netralitas Polri. Pasalnya, Polri menginginkan suasana damai di negeri ini. Bilamana tidak didengar secara utuh pernyataan Jenderal Sigit, tentunya dimanfaatkan kelompok yang menganggap polisi tidak netral dalam Pemilu 2024. Selain itu, perbedaan pendapat selalu diarahkan ke ranah konflik sehingga ada saja yang menginginkan situasi yang tidak kondusif.
“Apalagi momentum politik Pemilu 2024, pembelahan bangsa kita ini rawan terjadi, maka sebaiknya pemimpin itu pemimpin yang melanjutkan. Tak ada satu pun arahan untuk menunjuk salah satu Paslon, fokus pembicaraan Kapolri adalah menjaga cooling system, menjaga suasana damai saja sebenarnya, jadi tidak usah terlalu sensitif,” tandasnya.
Senada dengan IMM, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berpendapat pernyataan Kapolri bermaksud baik. Jenderal Sigit berpesan agar masyarakat memilih sesuai keinginan rakyat.
“Sebetulnya dalam pidato itu Kapolri sudah memperjelas dengan kalimat kurang lebih ‘Kita menginginkan siapa pun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon tentulah para pemimpin yang terbaik’, sehingga jelas yang dimaksudkan adalah agar para hadirin dan siapa pun yang mendengar untuk menentukan pilihan sesuai dengan kapasitas dan kriteria yang diinginkan oleh rakyat,” kata Ketua Umum KAMMI, Zaky Ahmad Rivai.
Tentunya kata Zaky, siapa pun nanti yang dikehendaki oleh rakyat, pasti melanjutkan pemerintahan. Dirinya pun heran letak pernyataan Kapolri yang dinilai menunjukkan sikap tidak netral.
“Pada dasarnya siapa pun yang terpilih nanti pastilah melanjutkan estafet kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Tentu harapan kita semua pembangunan yang berdampak baik kepada rakyat harus dilanjutkan, kebijakan yang masih banyak kekurangan harus bisa diperbaiki. Saya kira jelas maksudnya,” imbuhnya.
Sementara Ketua Umum PB SEMMI, Bintang Wahyu Saputra menyebut ucapan Kapolri tentang estafet kepemimpinan tidak ada yang salah. Menurutnya yang menjadi masalah adalah pihak-pihak yang salah memahami pernyataan Jenderal Sigit.
Menurutnya konteks kalimat pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan terkait pembangunan nasional tidak sempit dalam konteks politik. Bintang menduga yang menjadi viral dari ucapan Kapolri di media sosial karena orang banyak yang membaca judul tanpa membaca isi beritanya.
“Tidak ada yang salah dengan pernyataan Kapolri. Ucapan mencari pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan sama sekali tidak menunjukkan Kapolri mendukung calon tertentu. Kapolri dan institusi Polri tetap netral dalam Pemilu 2024,” tandasnya.
“Dugaan saya, mereka posting berita tanpa tahu isi beritanya. Sebab kalau mereka baca beritanya secara utuh, jelas sekali yang dimaksud Kapolri soal persatuan nasional dan menghindari perpecahan. Itu hal yang dibutuhkan dalam pembangunan nasional. Tidak ada yang salah dengan ucapan Kapolri,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam perayaan Natal yang dihadiri oleh para tokoh lintas agama dan para jemaat berbicara tentang indahnya perbedaan dalam keberagaman dan mengajak mendinginkan suhu politik atau cooling system. (Red)
Papua
Jelang Nataru 2025, PELNI Sorong Siapkan 12 Kapal dan Berikan Diskon Tiket ke Semua Rute

SORONG — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI Cabang Sorong memastikan kesiapan penuh dalam melayani lonjakan mobilitas masyarakat. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI bersama PT PELNI kembali menghadirkan program stimulus ekonomi berupa diskon tiket kapal kelas ekonomi untuk seluruh rute keberangkatan dari Sorong, baik ke wilayah timur maupun barat.
Kepala Cabang PELNI Sorong, Duta Kusuma, SE, mengungkapkan bahwa jelang Natal dan tahun baru PT PELNI Cabang Sorong menyiapkan 12 armada, terdiri dari 8 kapal penumpang Pelni dan 4 kapal perintis untuk memastikan kelancaran arus perjalanan selama masa liburan Natal 2025 dan tahun baru 2026. Armada yang akan beroperasi meliputi KM Dobonsolo, KM Labobar, KM Sirimau dan sejumlah kapal lainnya yang menjadi tulang punggung transportasi laut di kawasan timur Indonesia.
“Untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru, kami menyiapkan seluruh armada secara maksimal. Pemerintah kembali memberikan potongan harga tiket ekonomi untuk seluruh jurusan. Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini mulai 21 November 2025,” ujar Duta Kusuma saat ditemui di Kantor PELNI Cabang Sorong, Sabtu (22/11/25).
Program stimulus ekonomi ini memberikan diskon 20 persen dari tarif dasar untuk seluruh kapal penumpang kelas ekonomi. Setelah ditambahkan komponen asuransi dan pas pelabuhan, nilai potongan rata-rata menjadi 16–18 persen.
Diskon berlaku untuk periode keberangkatan 17 Desember 2025 – 10 Januari 2026 dan dapat dibeli melalui seluruh channel resmi tiket PELNI.
Duta Kusuma (Kacab Pelni sorong) juga menjelaskan bahwa stimulus ini ditargetkan menyentuh 405.881 penumpang selama masa Nataru. Namun, kuota bisa habis lebih cepat jika minat masyarakat meningkat.
“Jika animo masyarakat tinggi, sangat mungkin tiket diskon habis sebelum 10 Januari. Akses pembelian semakin mudah karena tersedia di aplikasi PELNI Mobile hingga kanal perbankan Himbara,” tambah Duta Kusuma.
Contoh Penghitungan Tarif Diskon
Sebagai ilustrasi, untuk rute Belawan – Batam, tarif normal sebesar Rp304.000 menjadi Rp254.300 setelah memasukkan komponen pas pelabuhan Rp47.500 dan asuransi Rp6.000.
Besaran pas pelabuhan berbeda di tiap wilayah termasuk di papua Barat Daya, “ucap Kacab pelni sorong”.
PELNI sebagai BUMN pelayaran nasional saat ini mengoperasikan:
- 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dan 1.359 rute, singgah di 74 pelabuhan.
- 30 trayek kapal perintis untuk mendukung konektivitas wilayah 3TP (Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan), melayani 230 pelabuhan dengan total 522 ruas.
- 18 kapal rede dan 8 trayek tol laut, serta 1 trayek kapal ternak untuk layanan logistik nasional.
PT. PELNI (Persero) Cabang Sorong menghimbau atau mengingatkan kepada masyarakat papua Barat Daya agar tidak membeli tiket melalui calo. Tiket resmi hanya tersedia di:
- Kantor PELNI Cabang,
- Aplikasi PELNI Mobile,
- Website PELNI,
- Lifestyle BCA Mobile, OVO, Sukha by Livin Mandiri, BNI Agen46, BRImo,
- Jaringan Indomaret/Alfamart/Alfamidi,
- OMI Mitra Indogrosir,
- Dan mitra resmi lainnya.
Melapor jika ada buruh atau petugas yang menjual kasur di atas kapal, khususnya di kelas ekonomi. Penumpang dapat melapor ke satpam kapal, bagian informasi, atau Contact Center 162.
Untuk pembayaran, PELNI telah bekerja sama dengan berbagai bank seperti BRIVA, BNI VA, Permata VA, Mandiri VA, Bank BTN, serta berbagai mitra pembayaran ritel lainnya.
Informasi Lebih Lanjut hub
Ditto Pappilanda
Manager Komunikasi Korporasi
PT PELNI (Persero)
Telp. (021) 6334342 ext 1310. (Tim/Red)
Jawa Timur
Tulungagung Dihajar Angin Puting Beliung, Rumah Warga Porak-Poranda

TULUNGAGUNG – Cuaca ekstrem kembali menerjang Tulungagung, pada Jumat (21/11), yang mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan sejumlah ruas jalan terendam banjir. Kejadian yang berlangsung sejak tengah hari itu membuat sejumlah desa di dua kecamatan lumpuh seketika.
Salah satu, Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, menjadi lokasi terdampak paling parah. Angin kencang yang datang mendadak seperti pusaran, mengakibatkan puluhan atap rumah warga terlepas dan berterbangan. Material bangunan seperti genteng dan lembaran asbes berserakan di mana-mana.
“Anginnya kayak narik atap rumah. Tiba-tiba bunyi ‘bruk’ dan asbes langsung terbang,” tutur Sarno (42), salah seorang warga yang rumahnya rusak.
Tak hanya merusak rumah, terpaan angin yang sangat kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan bahkan tercabut hingga ke akarnya. Banyak warga yang panik dan terpaksa berlindung untuk menyelamatkan diri.
Di lokasi lain, tepatnya di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, hujan deras yang terus mengguyur mengakibatkan genangan air setinggi lutut orang dewasa. Ruas jalan desa berubah menjadi jalur air yang deras, memutus akses transportasi.
Banyak pengendara sepeda motor terpaksa berhenti dan menuntun kendaraannya. Beberapa yang nekat menerobos genangan akhirnya mogok di tengah jalan.
“Airnya lumayan tinggi, kalau diterobos pasti mati mesinnya. Banyak yang coba lewat, tapi ujung-ujungnya mogok,” keluh Andi (28), seorang pengendara yang terjebak banjir.
Usai cuaca reda, aparat desa bersama warga segera bergotong royong membersihkan puing-puing material bangunan yang berserakan. Kayu, asbes, dan genteng yang pecah dikumpulkan agar tidak membahayakan warga dan pengendara yang melintas.
Meski tidak dilaporkan ada korban jiwa, warga menilai kerusakan akibat angin puting beliung ini termasuk yang terberat dalam beberapa bulan terakhir.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di Tulungagung masih belum stabil. Mendung masih menyelimuti langit, mengindikasikan potensi hujan lebat masih mengancam.
Hingga berita ini dipublikasikan, pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.
Namun dari beberapa informasi yang dihimpun oleh redaksi, ada imbauan pihak berwenang, bagi warga untuk tetap waspada. Terutama pada malam hari, mengingat potensi mati listrik dan cuaca buruk yang bisa berulang.
(Abd/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Jawa Timur
Kemeriahan Parade Drumb Band 2025, Kostum Paspampres RA Al-Huda Sobontoro Curi Sorotan

Tulungagung – Perayaan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-820 berlangsung meriah dengan gelaran Parade Drumb Band yang digagas Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Cabang Tulungagung, Sabtu (22/11/2025). Ribuan warga memadati pusat kota untuk menyaksikan aksi ratusan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Sejak pagi, lokasi keberangkatan peserta telah dipenuhi barisan tim drumb band dari berbagai sekolah. Tahun ini tercatat 104 kelompok mengikuti parade, terdiri dari 41 tim TK/RA dan 63 tim dari jenjang SD hingga SMP. Dentuman perkusi dan warna-warni kostum langsung mengubah suasana kota menjadi seperti panggung karnaval besar.
Cuaca sempat menjadi kendala. Hujan yang turun mendadak membuat pelepasan peserta mundur hampir satu jam. Disampaikan oleh Aas, salah satu panitia, penundaan dilakukan demi memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh peserta. Setelah hujan mereda, parade kembali dilanjutkan dan para peserta tampil dengan semangat penuh.
“Tadi sempat mundur dari jadwal karena hujan. Kami menunggu hingga benar-benar aman agar peserta tidak kehujanan. Alhamdulillah tidak lama hujan berhenti dan parade bisa dimulai seperti biasa,” jelas Aas.
Sementara itu, dari sekian banyak kontingen tingkat TK/RA terdapat satu kontingen yang mencuri perhatian, adalah RA Al-Huda Sobontoro. Tim ini tampil mencolok dengan kostum bergaya pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Seragam merah dengan aksen emas, lengkap dengan topi khas, membuat anak-anak tersebut menjadi pusat sorotan sepanjang rute parade.
Rute Parade Drumb Band 2025
Kategori TK/RA
• Start: Perempatan Toko Emas Larasati
• Menuju perempatan Kodim
• Melintasi panggung kehormatan
• Finish: Depan Kantor Pos Tulungagung
Kategori SD dan SMP
• Start: Utara pertigaan Stasiun Tulungagung
• Lanjut ke perempatan Toko Cantik
• Perempatan Gorga
• Perempatan Kodim
• Finish: Panggung kehormatan
Rangkaian penampilan tahun ini menunjukkan kreativitas pelajar Tulungagung yang terus berkembang. Parade Drumb Band 2025 tidak hanya memeriahkan peringatan hari jadi daerah, tetapi juga memperkuat tradisi seni dan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat. (Abd/Red)
Nasional2 minggu agoWarga Desa di Blitar Swadaya Tambal Jalan Rusak Parah, Minta Perhatian Pemkab
Jawa Timur2 minggu agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi5 hari agoMeresahkan! Copet Berkedok Wartawan Gadungan Ditangkap di Tengah Keramaian HUT Tulungagung
Redaksi2 minggu agoDiduga Terkait Jual-Beli Jabatan, Bupati Ponorogo Terjaring OTT KPK
Nasional2 minggu agoKKMP Suarakan Kekhawatiran, Pemkab Blitar Pastikan MBG Tidak Dikuasai Mafia Pangan
Nasional3 minggu agoSPPG Al Azhaar Gelar Forum Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Teguhkan Komitmen Layanan Gizi Santri
Nasional6 hari agoAnggaran Seret, Serapan Baru 63 Persen , Pemkab Tulungagung Dihujani Kritik Tajam LSM
Jawa Timur3 minggu agoDi Balik Kepuasan 97%, Pesantren Al Azhaar Buka-Bukaan Minta Kritik Media untuk Program Makan Bergizi Gratis













