Nasional
Ketua TP PKK Kabupaten Maybrat Bersama Pengurus Berbagi Kasih dan Penanganan Stunting

Maybrat PBD, 90detik.com – Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Maybrat, Subaida PausPaus/ Baay S.Pt melakukan pertemuan bersama ketua Tim penggerak (TP-PKK) Distrik se-ayamaru dan mare, serta di lanjutkan dengan kunjungan ke beberapa tempat posyandu yang berada di kabupaten Maybrat dalam rangka “Doa Bersama dan Pelayanan bagi para lansia yang bertempat di jemaat GKI Laha-roi ayamaru distrik Ayamaru kabupaten Maybrat provinsi Papua Barat Daya. Selasa (15/10/24).
Kunjungan tersebut sekaligus melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi kepada seluruh ketua TP-PKK seluruh distrik yang berada di ayamaru dan mare kabupaten Maybrat. Kemudian ketua TP-PKK kabupaten Maybrat yang di dampingi ketua-ketua Tim penggerak TP-PKK Distrik se-ayamaru dan mare mengikuti ibadah oikumene yang bertempat di gedung gereja GKI Lahai-Roi Ayamaru.
Menurut Ketua TP-PKK kabupaten Maybrat, Subaida PausPaus/Baay, S.Pt dalam sambutannya mengatakan bahwa, Dimasa kepemimpinan yang singkat ini dirinya berharap agar kita semua bisa saling membantu dan bersinergi dalam memberikan informasi. Sehingga apabila diantara ibu-ibu penggerak TP-PKK kabupaten Maybrat ada yang memiliki pengalaman lebih di bidang organisasi agar bisa saling berbagi dan melengkapi karena kami juga adalah bagian dari keluarga besar kabupaten Maybrat, untuk itu dirinya mengajak kita semua untuk selalu bersama bergandengan tangan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kabupaten Maybrat, terlebih khusus kepada organisasi ini agar dapat melayani bagi para lansia, ibu hamil, anak-anak dan bayi balita yang berada di seluruh kabupaten Maybrat yang kita cintai bersama. Sehingga kiranya di awal perjumpaan kita ini semuanya bisa saling mengenal dengan baik sebagai keluarga besar Maybrat dalam satu organisasi yang bisa dapat memberikan yang terbaik sehingga bisa dapat menyentuh pelayanan kepada masyarakat kabupaten Maybrat,” Ucap ketua TP-PKK kabupaten Maybrat”.
“Selain itu juga, ibu-ibu TP-PKK bukan hanya perannya di rumah saja namun harus mampu memberikan yang terbaik buat warga masyarakat dan pemerintah,” pesannya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Maybrat, Subaida PausPaus/Baay, juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Tim penggerak (TP-PKK) saat melakukan kunjungan nya ke posyandu dan penanganan stunting di distrik Ayamaru yang di laksanakan di halaman gedung gereja GKI Lahai-Roi, karena dengan stunting ini semoga bisa dapat membantu masyarakat yang berada di distrik Ayamaru dan mare Kabupaten Maybrat.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada ibu-ibu ketua TP-PKK Se-distrik Ayamaru dan mare yang telah hadir mengunjungi dan menaruh kepedulian terhadap masyarakat yang berada Ayamaru kabupaten Maybrat dan kami juga mengucap syukur karena selama PJ Bupati Maybrat di Lantik, baru kali ini kami dapat mengunjungi TP-PKK yang berada di distrik dan tentunya ini merupakan hal yang luar biasa bagi kami di Maybrat untuk dapat melihat secara langsung bagaimana keadaan TP-PKK bersama masyarakat,” jelas Subaida.
(Tim/Red)
Jawa Timur
Tabrak Ibu hingga Tewas di Ngunut, Sopir Bus Harapan Jaya Langsung Ditahan Polisi

TULUNGAGUNG – Kecelakaan maut yang melibatkan Bus Harapan Jaya di Jalan Raya Gilang, Ngunut, berbuntut panjang. Satlantas Polres Tulungagung menetapkan sopir bus berinisial KW (46) sebagai tersangka setelah penyidikan mengungkap adanya kelalaian yang menewaskan seorang ibu dan melukai anaknya.
Korban, JW, warga Desa Kaliwungu, meninggal di lokasi akibat benturan keras di bagian kepala. Sementara anaknya, EB (19), mengalami luka serius dan saat ini dirawat intensif di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP M. Taufik Nabila, memaparkan bahwa kecelakaan terjadi pada Jumat (14/11) pukul 16.20 WIB saat bus melaju dari Blitar menuju Tulungagung. Bus berusaha menyalip motor korban, namun manuver itu berubah menjadi fatal.
“Ketika bus masuk ke lajur kanan, dari arah berlawanan datang truk tebu. Sopir kemudian membanting setir ke kiri untuk menghindar,” ujarnya.
Gerakan mendadak tersebut membuat bagian depan bus menyerempet stang sepeda motor korban. Motor tak stabil dan korban terpental. Polisi memastikan sopir dalam kondisi sadar dan hasil tes urin negatif.
Unit bus, motor korban, STNK, dan SIM B1 Umum milik tersangka telah diamankan. Penyidik menjerat KW dengan Pasal 310 ayat (4) UU Lalu Lintas, dengan ancaman maksimal enam tahun penjara dan/atau denda Rp 12 juta.
Polisi juga menelusuri alibi waktu tempuh bus dari Terminal Patria Blitar. Catatan terminal menunjukkan bus berangkat pukul 16.00 WIB, hanya 20 menit sebelum kecelakaan terjadi di Gilang.
AKP Taufik menegaskan bahwa Satlantas akan menangani kasus ini secara terbuka dan tidak memberi toleransi bagi pengemudi angkutan umum yang mengabaikan keselamatan.
“Kami akan memperkuat pengawasan bus melalui ETLE dan penindakan manual. Kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa adalah tindak pidana,” tegasnya.
Ia meminta masyarakat melaporkan setiap perilaku ugal-ugalan sopir bus, terutama pada jalur rawan kecelakaan.(DON/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Jawa Timur
Bus Harapan Jaya Kembali Telan Korban, Sopir Resmi Jadi Tersangka

TULUNGAGUNG- Kecelakaan maut melibatkan bus Harapan Jaya kembali terulang. Kali ini terjadi di Jalan Desa Gilang, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, pada Jumat (14/11) sore. Bus Harapan Jaya AG 7707 US menabrak motor Suzuki Shogun hingga menewaskan pengendara wanita dan melukai satu penumpangnya.
Korban tewas adalah Juliana Wati (46), warga Kaliwungu, Ngunut. Sementara Ebenhaezer Handy Akira Tjhajadi (19) mengalami luka ringan.
Menurut Satlantas Polres Tulungagung, bus yang dikemudikan Kris Wahyudi (46) mencoba mendahului motor di depannya. Saat berpindah ke lajur kanan, muncul truk tebu dari arah berlawanan.
Sopir bus banting setir ke kiri, namun ruang sempit membuat bus justru menabrak motor tersebut..Bus dipastikan dalam kondisi laik jalan, dan tes urine sopir menunjukkan hasil negatif.
Data Terminal Patria Blitar mencatat bus tiba pukul 15.56 WIB dan berangkat lagi menuju Magelang pukul 16.00 WIB. Sementara kecelakaan terjadi sekitar 16.20 WIB di Ngunut. Penyidik kini mencocokkan data tersebut dengan temuan di lokasi.
Sopir bus dijerat Pasal 310 Ayat (4) UU LLAJ, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara atau denda hingga Rp12 juta.
Satlantas menegaskan bakal menertibkan angkutan umum yang melanggar aturan, baik lewat ETLE maupun tilang manual.
“Kami minta sopir bus menaati batas kecepatan dan tidak membahayakan pengguna jalan,” ujar Kasatlantas Tulungagung AKP M. Taufik Nabila.(Abd/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Nasional
Bidhumas Polda Jatim Peduli Anak Wartawan Raih Gelar Sarjana

JAKARTA – Kepedulian terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat terus diwujudkan oleh Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jawa Timur.
Sejalan dengan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. agar Polri senantiasa hadir dengan pendekatan Presisi – prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Bidhumas Polda Jatim menunjukkan langkah nyata melalui program bantuan pendidikan bagi keluarga wartawan mitra kepolisian.
Bentuk nyata kepedulian tersebut kini berbuah hasil membanggakan. Latania Laras Fella Poetri, putri dari Arif Budi Priyanto, wartawan media online Klikwarta.com, berhasil meraih gelar Sarjana (S1) dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Administrasi Publik, Universitas Nasional Jakarta.
Adapun prosesi wisuda berlangsung di Jakarta Internasional Convention Center (JICC), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu (15/11/2025)
Program bantuan pendidikan ini dimulai pada masa kepemimpinan Kombes Pol. Dirmanto, S.I.K., M.Si. saat menjabat Kabid Humas Polda Jatim, dan dilanjutkan oleh Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K.
Langkah berkelanjutan ini menjadi bukti komitmen bahwa semangat kepedulian sosial Polri tidak berhenti pada satu periode kepemimpinan, melainkan terus dijaga dan dikembangkan.
Dalam keterangannya, Kombes Pol. Dirmanto menegaskan bahwa program bantuan pendidikan bagi anak wartawan merupakan bagian dari implementasi kebijakan Kapolri agar Polri hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di segala bidang, termasuk pendidikan.
“Kami menjalankan arahan Bapak Kapolri untuk terus memperkuat sinergi dengan media, tidak hanya dalam hal pemberitaan, tapi juga dalam wujud nyata kepedulian sosial. Pendidikan adalah fondasi masa depan bangsa, dan kami bangga dapat membantu mewujudkan mimpi anak rekan wartawan menjadi sarjana,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kombes Pol. Jules Abraham Abast menambahkan bahwa nilai kemanusiaan dan pengabdian sosial menjadi bagian penting dari Polri yang Presisi dan humanis.
“Kami ingin tradisi baik ini terus berlanjut. Wartawan adalah mitra strategis Polri, dan kami ingin memastikan bahwa kepedulian ini menjadi bagian dari upaya bersama membangun generasi muda yang cerdas dan berintegritas,” tuturnya.
Sementara itu, Arif BP, ayah dari Latania, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas perhatian besar Bidhumas Polda Jatim terhadap keluarganya.
“Dukungan dari Bapak Kombes Dirmanto hingga dilanjutkan oleh Bapak Kombes Jules menjadi semangat besar bagi anak kami untuk menyelesaikan kuliah. Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi bentuk kasih dan perhatian yang tulus dari keluarga besar Polri,” ungkapnya haru.
Kini, Latania Laras Fella Poetri resmi menyandang gelar sarjana dan bertekad mengabdikan ilmunya bagi masyarakat serta menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.
Langkah mulia Bidhumas Polda Jatim ini menjadi cerminan nyata semangat Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang terus mendorong anggota Polri agar hadir di tengah masyarakat dengan kepedulian, empati, dan pengabdian yang membawa manfaat bagi sesama.(Hms/Polda)
Nasional2 minggu agoProyek JUT Sobontoro Amburadul: Diduga Pokir Wakil Bupati, GMPN Desak Audit dan Penyelidikan
Redaksi2 minggu agoProyek APBD Rp 3,9 Miliar di Tulungagung Ditinggal Kabur, Warga: Ini Bukan Pembangunan, Tapi Bencana
Nasional7 hari agoWarga Desa di Blitar Swadaya Tambal Jalan Rusak Parah, Minta Perhatian Pemkab
Redaksi2 minggu agoDua Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Satu Korban Luka Berat
Jawa Timur1 minggu agoKoperasi Kelurahan Merah Putih Khawatir Mafia Pangan Kuasai Program MBG di Blitar
Redaksi2 minggu agoGenting Usang di Proyek Rehab Sekolah Rp 362 Juta, Keselamatan Siswa Dipertaruhkan
Redaksi2 minggu agoLaju Ganas Bus Harapan Jaya Renggut Nyawa Pemotor di Tulungagung
Nasional2 minggu agoDugaan Ada Tikus Proyek, Rabat Beton Telan Anggaran Rp 200 Juta Rusak Parah Belum Setengah Tahun







