Nasional
Komandan Pasmar 3 Pimpin Upacara Korps Kenaikan Pangkat Dansatlak Pasmar 3

Kota Sorong PBD, 90detik.com – Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Sugianto, S.Sos., M.M., M.Tr.Opsla., memimpin upacara kenaikan pangkat Dansatlak Pasmar 3 dalam hal ini Perwira Menengah (Pamen) kala waktu 01 Oktober 2024 bertempat di ruang makan Mako Pasmar 3, Kesatrian Agoes Soebekti, Jl. Sorong-Klamono, Km.16, Distrik Klaurung, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Selasa (01/10/2024).
Pada acara laporan Korps kenaikan pangkat tersebut, dua Pamen Pasmar 3 yaitu Danyontankfib 3 Marinir Letkol Mar Lukmansyah Pradana, M.Tr.Opsla., dan Danyonkes 3 Marinir Letkol Laut (K) drg. Snataka Pribadi, Sp. Kg., resmi menyandang pangkat lebih tinggi satu tingkat dari semula.
Komandan Pasmar 3 mengucapkan selamat kepada para Pamen yang telah memperoleh kenaikan pangkat, dikarenakan kenaikan pangkat tidak diberikan secara otomatis melainkan melalui prestasi, loyalitas dan dedikasi kepada satuan, sehingga yang bersangkutan dinilai patut dan layak mendapat kehormatan berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
“Dengan kenaikan pangkat ini, berharap dapat dijadikan sebagai pendorong semangat untuk menyongsong tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks serta mampu mengembangkan potensi diri dengan semangat tinggi, guna mempersembahkan Karya terbaik bagi kemajuan TNI Angkatan Laut khususnya Korps Marinir, ” pungkasnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wadan Pasmar 3 Kolonel Mar David Candra Viasco, S.E., M.M., M.Sc., para Asisten Danpasmar 3, beserta para Dankolak dan Dansatlak Pasmar 3.
(Tim/Red).
Nasional
TNI AL dan BI Luncurkan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Papua Barat Daya: Jaga Kedaulatan Uang Negara hingga Ujung Negeri

Kota Sorong — TNI Angkatan Laut bersama Bank Indonesia resmi menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Pelepasan dilaksanakan di dermaga Lantamal XIV, Sorong oleh Kas Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., bersama Gubernur PBD Elisa Kambu dan Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Faris Budiawan, Wakil walikota Sorong Anshar Karim dan pejabat lainnya.Selasa ( 8/7). Kegiatan yang akan berlangsung selama delapan hari, mulai 8 hingga 15 Juli 2025 ini, menjadi wujud nyata pengabdian negara dalam menjaga kedaulatan rupiah di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) Nusantara.
Dalam ekspedisi ini, KRI Tatihu-853 diturunkan sebagai ujung tombak pelayaran, menempuh jalur sepanjang 1.087 nautical mile (NM). Kapal perang TNI AL tersebut akan singgah di berbagai pulau Kaimana, Namatota, Arguni, Yellu, Mansuar, Raam, dan berakhir di Manokwari.
Ekspedisi ini tidak sekadar distribusi uang layak edar, tetapi juga bagian dari misi bela negara. TNI AL, sebagai garda terdepan pertahanan laut, memainkan peran vital dalam menjangkau masyarakat pelosok yang minim akses ke layanan perbankan dan transaksi keuangan formal.
Dalam sambutan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla. yang dibacakan oleh Kas Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., disampaikan apresiasi atas keberlanjutan program ERB. Kegiatan ini merupakan hasil sinergi strategis antara TNI AL dan Bank Indonesia melalui Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir.
“KRI Tatihu-853 menjadi simbol kesiapsiagaan dan dedikasi TNI AL dalam mendukung pembangunan nasional dan menjamin kelancaran roda ekonomi hingga ke pelosok negeri,” ujar Laksma TNI Singgih Sugiarto.
Turut hadir dalam pelepasan ekspedisi ini Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos, yang menyatakan dukungan penuh atas kolaborasi antara TNI AL dan BI. Menurutnya, lebih dari 3.000 pulau di Papua Barat Daya menjadikan distribusi uang Rupiah sebagai tantangan tersendiri, bukan hanya dari sisi logistik, tetapi juga sebagai upaya menjaga kedaulatan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya merawat uang dan menggunakan Rupiah dalam setiap transaksi adalah bagian dari membangun kesadaran nasional,” tegas Elisa Kambu.
Sementara itu, Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Faris Budiawan, menegaskan bahwa kegiatan ERB merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Ia menyebut pengelolaan Rupiah adalah bagian dari bela negara.
“Rupiah bukan sekadar alat tukar, tetapi simbol identitas dan kedaulatan bangsa. Sinergi BI dan TNI AL adalah contoh bela negara tanpa senjata,” ungkap Faris.
Dalam konteks pertahanan negara nonmiliter (OMSP), peran TNI AL dalam ekspedisi ini menegaskan bahwa kekuatan militer Indonesia tidak hanya hadir dalam konteks peperangan, tetapi juga dalam misi kemanusiaan dan penguatan ekonomi nasional. Keberadaan KRI Tatihu-853 sebagai armada pengangkut uang layak edar menjadi lambang keteguhan negara dalam menjangkau rakyatnya hingga ke pulau-pulau terluar.
Ekspedisi ini sekaligus menjadi momentum kampanye nasional “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah”, serta langkah nyata mempertegas kedaulatan ekonomi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Tim/Red)
Militer
Perkuat Kesiapan Tempur, Koarmada III Gelar Latihan Maintenance Meriam KRI dan Prosedur Misfire

Kabupaten Sorong — Komando Armada (Koarmada) III menggelar latihan teknis bertajuk Maintenance Meriam KRI dan Prosedur Misfire yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Senjata dan Elektronika (Kadissenlek) Koarmada III, Letkol Laut (E) Catur Turus Wibowo. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Diskomlek Koarmada III, Mako Armada III, Katapop, Kabupaten Sorong, Senin (7/7/25).
Sebanyak 45 peserta dari jajaran personel pengawak senjata Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Koarmada III akan mengikuti pelatihan intensif selama enam hari. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan teknis prajurit dalam pemeliharaan sistem senjata di KRI, serta memahami prosedur penanganan misfire secara tepat dan aman.
Dalam amanatnya, Kadissenlek Koarmada III menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai salah satu elemen kunci dalam upaya merawat dan menjaga kesiapan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL, khususnya pada bidang senjata dan elektronika.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peningkatan kemampuan prajurit pengawak senjata dan elektronika dapat terus terjaga, terutama dalam menyikapi perkembangan teknologi modern pada sistem persenjataan TNI AL,” ujarnya.
Ia menekankan empat poin utama kepada para peserta: pertama, pentingnya pemahaman teori dan praktik maintenance serta prosedur misfire. Kedua, membangun komunikasi dan kerja sama tim yang solid. Ketiga, menjalankan latihan dengan disiplin dan menjunjung tinggi standar keselamatan. Dan keempat, menanamkan semangat juang serta militansi sebagai pengawak KRI yang merupakan simbol harga diri bangsa di laut.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk memahami sistem kerja berbagai jenis meriam yang digunakan di KRI serta proses pemeliharaan secara mandiri pada tingkat Operational Level Maintenance (OLM).
Dengan pelatihan ini, Koarmada III berupaya memastikan setiap prajurit di garis depan memiliki kesiapan teknis dan mental dalam mendukung tugas-tugas operasi laut, sekaligus menjaga keandalan alutsista TNI AL demi kedaulatan NKRI di wilayah perairan timur Indonesia.
(Tim/Red)
Jawa Timur
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Probolinggo Gelar Kejuaraan Menembak Senapan Angin 2025

PROBOLINGGO — Polres Probolinggo Polda Jatim bersama Pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Probolinggo menggelar “Kejuaraan Menembak Senapan Angin Kapolres Probolinggo Cup 2025” di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan pada Sabtu dan Minggu, 5-6 Juli 2025.
Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 ini bertujuan mengembangkan potensi atlet menembak di wilayah Kabupaten Probolinggo serta mengedukasi masyarakat terkait keselamatan penggunaan senapan angin.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dengan didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pada Sabtu (5/7/2025) dan ditandai dengan penembakan secara simbolis.
Pembukaan ini juga dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arh. Iwan Hermaya, perwakilan Kejaksaan Negeri Probolinggo, anggota DPRD Jawa Timur Habib Mahdi, anggota DPRD, perwakilan KONI Kabupaten Probolinggo serta Ketua Pengkab Perbakin Probolinggo, Rian Novia Sandi.
Kejuaraan menembak senapan angin Kapolres Probolinggo Cup 2025 ini diikuti oleh 300 orang peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Mereka akan bertanding dalam tiga kategori jarak tembak meliputi 17 meter, 33 meter dan 41 meter.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menyampaikan penyelenggaraan kejuaraan ini selain dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara, juga sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya keselamatan penggunaan senapan angin.
Hal ini diperlukan sebab beberapa insiden yang terjadi sebelumnya, kecelakaan terkait penggunaan senapan angin sempat menimbulkan korban jiwa.
“Kejuaraan ini bertujuan untuk mengedukasi para pengguna senapan angin di Kabupaten Probolinggo, terutama mengenai safety shooting , “kata AKBP Wisnu Wardana.
Ia ingin memastikan bahwa penggunaan senapan angin dilakukan dengan cara yang benar dan aman.
AKBP Wisnu Wardana menambahkan kegiatan ini bukan hanya untuk tujuan keselamatan, tetapi juga untuk menemukan potensi atlet menembak di Kabupaten Probolinggo.
Diharapkan dapat muncul bibit-bibit baru yang kelak dapat berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi dalam kejuaraan menembak.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini, kita bisa mencetak atlet menembak yang berkualitas dari Kabupaten Probolinggo,” ungkap AKBP Wisnu Wardana.
Ia sangat mengapresiasi para peserta yang ikut berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik.
“Peluang untuk menjadi atlet nasional sangat terbuka di kejuaraan ini,” kata AKBP Wisnu Wardana.
Sementara itu Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo akan terus memberikan fasilitas dan dukungan kepada Perbakin Kabupaten Probolinggo dalam rangka pengembangan olahraga menembak.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini. Kejuaraan menembak seperti ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung Perbakin Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Bupati Probolinggo menyatakan siap menyediakan fasilitas latihan menembak di Kabupaten Probolinggo.
Bupati Haris juga berencana untuk menyediakan fasilitas latihan menembak yang lebih baik di masa depan, termasuk area khusus yang memungkinkan para atlet menembak untuk berlatih lebih bebas dan intensif.
“Dengan adanya dukungan seperti ini diharapkan olahraga menembak bisa berkembang pesat di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Haris menekankan bahwa setiap event besar harus melibatkan UMKM lokal agar bisa mendukung perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, semua pihak harus berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan.
“Kedepan, setiap event di Kabupaten Probolinggo harus melibatkan UMKM, sehingga selain olahraga, kita juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Gus Haris. (DON)
- Jawa Timur2 minggu ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Pariwisata3 minggu ago
Pria Muda Ditemukan Tewas Tergantung Tali Tambang, Begini Kronologinya…
- Jawa Timur2 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Jawa Timur2 minggu ago
Pelepasan Siswa dan Sungkeman PSHT Desa Gedangsewu Menjelang Pengesahan Warga Baru
- Pendidikan3 minggu ago
Ancaman Penahanan Ijazah Siswa di Berbagai Sekolah Menjadi Sorotan
- Papua1 minggu ago
Sertijab Komandan Yonmarhanlan XIV, Brigjen TNI (Mar) Andi Rachmat Tegaskan Profesionalisme Prajurit di Sorong
- Jawa Timur2 minggu ago
Kondisi Memprihatinkan GOR Lembu Peteng Tulungagung, Masyarakat Desak Perbaikan Segera