Nasional
NCS Polri Rangkul FKUB Aceh Rawat Kerukunan Jelang Pilkada Serentak 2024

ACEH, 90detik.com – Untuk menjaga suasana damai menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Operasi Nusantara Cooling System (Ops NCS) Polri melaksanakan audiensi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Aceh, Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Pertemuan ini berlangsung di Gedung Presisi Mapolda Aceh, Kamis (11/7/2024) siang.
Wakil Ketua FKUB Prov Aceh, Tengku Abdullah Usman mengapresiasi langkah Polri melalui Ops NCS untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang aman, damai dan tertib. “Saya kira sebuah keniscayaan yang harus kita hormati dan hargai serta beri apresiasi kepada Polri, mereka telah berusaha dengan baik, humanis, ini sebuah ikhtiar yang harus kita apresiasi dan doakan agar berhasil,” katanya.
Untuk itu, Tengku Abdullah mengimbau dan mengharapkan seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, para kaum intelektual dan partai politik untuk memelihara kerukunan dan kedamaian sebagaimana telah berhasil pada Pilpres dan Pileg kemarin.
“Mana yang masyarakat pilih silahkan saja, karena dengan kedamaian ini kita akan memperoleh hasil yang lebih baik. Tentu jika penyelenggaraan pilkada di Aceh tidak aman, maka kita akan mengalami hambatan pembangunan di Aceh,” ucapnya.
Sementara, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banda Aceh, Syifaul Huzmi berterima kasih dengan adanya audiensi Ops NCS Polri dengan FKUB. Dikatakannya, bahwa penyelenggaraan Pilpres dan Pileg di Aceh berlangsung dengan aman dan damai. Dengan menggandeng para tokoh-tokoh agama, adat, organisasi kepemudaan (OKP), dirinya optimistis kontestasi pilkada serentak terbesar ini akan sejuk, aman dan tentram.
“Kami berharap kepada seluruh mahasiswa, elemen OKP dan HMI Banda Aceh bersedia dan terus menjaga pilkada kedepan berjalan dengan aman dan damai,” pungkasnya.
Sementara Kasatgas Preemtif Ops NCS Polri, Brigjen M Rudy Syafirudin kepada seluruh peserta audiensi menerangkan, operasi ini merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membangun narasi besar yakni persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok.
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoax, isu SARA dan propaganda yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Hal ini agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di Indonesia khususnya wilayah Aceh,” kata Brigjen Rudy yang saat ini menjabat Direktur Pembinaan dan Ketertiban Masyarakat Baharkam Polri
Menurutnya, FKUB merupakan mitra Polri yang selama ini bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Aceh. Ditegaskannya, bahwa kerjasama antara pemimpin agama, tokoh masyarakat dan pemerintah adalah kunci kesuksesan untuk mengidentifikasi isu-isu sensitif, menemukan solusi yang adil dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan dengan damai.
“FKUB menjadi penangkal isu-isu yang meresahkan masyarakat dan berita bohong seperti hoax, dan tidak terjebak pada informasi yang belum pasti kebenarannya. Karena itu kita harus selalu tabayun dan selektif dalam mengkonsumsi informasi,” ucapnya.
Selain melakukan audiensi, Ops NCS Polri juga memberikan bantuan sosial. Sebanyak 400 paket sembako dibagikan kepada anggota FKUB, tokoh agama dan pemulung yang hadir pada acara tersebut.
Sebelum acara audensi, Ops NCS Polri juga memberikan arahan kepada internal anggota Polda Aceh dan polres jajaran baik luring maupun daring. Pengarahan diberikan oleh Kaops NCS Polri, Irjen Asep Edi Suheri dan para Kasatgas, yakni Kasatgas Preventif Brigjen Himawan Bayu Aji, Kasatgas Preemtif Brigjen Rudy Syafirudin, Kasatgas Humas Brigjen Gatot Repli Handoko, Kasatgas Banopa Brigjen Eko Sudarto dan ditutup oleh Wakaops Brigjen Yuyun Yudhantara. (Red)
Nasional
Komite Reformasi Polri Matangkan Agenda Pembenahan Regulasi

Jakarta — Komite Reformasi Polri mulai memasuki tahap pengambilan keputusan setelah lebih dari satu bulan menghimpun aspirasi publik terkait agenda percepatan reformasi kepolisian.
Ketua Komite Reformasi Polri, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie mengatakan bahwa rapat Komisi Percepatan Reformasi yang digelar hari ini menjadi bagian dari proses finalisasi arah kebijakan yang akan disampaikan kepada Presiden.
“Hari ini kami rapat Komisi Percepatan Reformasi. Sesudah satu bulan kita menghimpun masukan-masukan dari lebih dari 80 kelompok masyarakat dan ribuan masukan. Kami juga berkunjung ke beberapa daerah untuk mencegah agar partisipasi tidak hanya dari Jakarta,” ujar Jimly.
Ia menjelaskan, selama lebih dari satu bulan terakhir, komite telah menyusun berbagai agenda dan opsi kebijakan untuk kemudian dipilih dan diputuskan.
Rapat kali ini difokuskan pada prosedur pengambilan keputusan, sekaligus membahas sejumlah hal yang dinilai mendesak.
“Jadi hari ini sudah lebih dari satu bulan kami mulai menyusun agenda untuk mengadakan pilihan-pilihan dan memutuskan. Hari ini hanya prosedur kita mengambil keputusan, di samping ada hal-hal yang kami anggap mendesak,” jelasnya.
Sebagai jalan keluar, Komite Reformasi Polri sepakat mendorong pengaturan ke tingkat regulasi yang lebih tinggi agar memiliki daya ikat yang lebih luas.
“Solusinya kita angkat ke tingkat aturan yang lebih tinggi agar mengikat bukan hanya ke dalam, tetapi juga ke semua instansi terkait, sambil memperbaiki kekurangan-kekurangan. Itu yang sudah kami sepakati,” pungkas Jimly.
Melalui langkah ini, Komite Reformasi Polri berharap pembenahan kelembagaan dan regulasi kepolisian dapat dilakukan secara komprehensif, selaras, dan berkelanjutan. (By/Red)
Nasional
Cek Kesiapan Tempur, Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir Pimpin Apel Organik

Jakarta – Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., memimpin langsung pelaksanaan Apel Organik yang diikuti seluruh prajurit Yonif 2 Marinir.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan kesiapan tempur, kedisiplinan, serta kesiapan personel dan materiil satuan. Apel digelar di Lapangan Apel Batalyon Infanteri 2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).
Apel organik tersebut bertujuan untuk mengecek kekuatan personel, tingkat kedisiplinan, serta kesiapan perorangan maupun materiil yang dimiliki satuan.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi kesiapan prajurit dalam menghadapi berbagai tugas yang diberikan oleh komando atas.
Dengan dilaksanakannya apel organik ini, diharapkan prajurit Yonif 2 Marinir semakin siap, tangguh, dan responsif dalam mendukung setiap pelaksanaan tugas pokok Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., menegaskan bahwa kesiapan tempur merupakan tanggung jawab bersama yang harus selalu dijaga setiap saat.
“Apel organik ini bertujuan untuk memastikan seluruh prajurit Yonif 2 Marinir berada dalam kondisi siap operasional. Melalui kegiatan ini, diharapkan prajurit semakin siap menghadapi tantangan tugas ke depan serta mampu melaksanakan setiap perintah dengan cepat, tepat, dan profesional,” ujarnya. (Timo)
Papua
Wamen Perdagangan RI Buka Operasi Pasar Murah di Papua Barat Daya

Sorong, PBD – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, secara resmi membuka pelaksanaan Operasi Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (18/12/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Dinas UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Papua Barat Daya, Kota Sorong, tersebut ditandai dengan penabuhan tifa oleh Wakil Menteri Perdagangan sebagai simbol dimulainya Operasi Pasar Murah.
Dalam kegiatan ini, Wamen Perdagangan didampingi Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, Zita Anjani. Turut hadir Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, jajaran pimpinan perangkat daerah, unsur Forkopimda, TNI–Polri, serta para pemangku kepentingan terkait.
Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang menghadirkan bahan kebutuhan pokok dengan harga di bawah rata-rata pasar.
“Ini merupakan inovasi yang sangat kami apresiasi. Operasi pasar murah diharapkan dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Roro Esti.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat untuk melihat langsung kondisi di lapangan, khususnya terkait ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kami dapat mengetahui komoditas apa saja yang memerlukan stabilisasi harga, termasuk upaya revitalisasi pasar, baik secara fisik maupun nonfisik,” jelasnya.
Roro Esti juga menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi pasar yang digelar secara rutin menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Hari Raya Idulfitri.
“Kegiatan seperti ini sangat dinantikan masyarakat. Pemerintah pusat mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang berpihak langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wamen Perdagangan menyoroti minyak goreng sebagai salah satu komoditas strategis yang terus dipantau oleh Kementerian Perdagangan. Ia memastikan bahwa ketersediaan minyak goreng di Papua Barat Daya masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit, yang mengatur penyaluran minyak goreng rakyat dengan porsi 35 persen melalui BUMN Pangan, yakni ID FOOD dan Bulog.
“Kebijakan ini bertujuan untuk memutus rantai distribusi yang terlalu panjang. Semakin panjang rantai pasok, maka harga barang akan semakin mahal,” ungkapnya.
Roro Esti menambahkan, berbagai masukan dari pemerintah daerah akan ditindaklanjuti di tingkat pusat sebagai bentuk penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pokok. (Timo)
Jawa Timur4 hari agoBRB di Ponorogo Jadi Sorotan, PSHT Pusat Madiun Tegaskan Hak Pakai Atribut Dilindungi Hukum
Redaksi3 minggu agoDampak Proyek JLS Picu Gejolak di Ngrejo: Warga Ancam Gelar Aksi 2.000 Massa, Tuntut PT HK Gala Bertanggung Jawab
Jawa Timur2 minggu agoKaryawan Dapur SPPG Karangwaru Diduga Alami PHK Sepihak dan Perlakuan Tak Manusiawi
Redaksi2 minggu agoProtes Dampak JLS, Warga Ngrejo Serbu DPRD Tulungagung; Kejati Jatim Ikut Cari Solusi
Redaksi3 minggu agoJalan Miliaran Rupiah Dijalur Desa Segawe Diduga Jadi Korban Truk Galian C, Pemerintah Daerah Bungkam
Redaksi3 hari agoDugaan Pungli Parkir Resmi Dilaporkan, Pemkab Tulungagung Tetap Bungkam soal Festival Hari Jadi ke-820
Redaksi6 hari agoBirokrasi Tulungagung Rapuh, Dimutasi Jadi Kadisnaker, Tri Hariadi Sebut Ada Cacat Prosedur
Nasional1 minggu agoAnas Urbaningrum Pimpin Distribusi Bantuan PKN, Tegaskan Semangat Gotong Royong







