Papua
Papua Barat Daya Menjerit: Komisi II DPR RI Serap Aspirasi Langsung di Tanah Sorong

Sorong, Papua Barat Daya –
Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Papua Barat Daya, Ketua Komisi II DPR RI, Dr. Muhammad Rifqinizami Karsayuda, menjadi saksi langsung betapa banyaknya persoalan yang menghimpit daerah baru ini. Bertempat di Hotel Aston, Kota Sorong, Jumat (4/7/2025), pertemuan antara DPR RI dan jajaran pemerintah daerah dari seluruh wilayah PBD menjadi forum strategis menyuarakan kegelisahan rakyat Papua.
Dari keluhan soal pulau-pulau yang dikuasai oleh provinsi tetangga, hingga kegagalan masyarakat Raja Ampat menikmati hasil kekayaan laut dan pariwisata, aspirasi yang disampaikan mengungkap potret nyata ketimpangan di wilayah timur Indonesia.
“Kami ini hanya lihat wisatawan datang dan pergi. Tapi masyarakat asli tidak pernah merasakan hasilnya. Pulau kami bahkan hilang karena dicaplok. Kami butuh negara hadir,” tegas salah satu tokoh masyarakat Raja Ampat di hadapan Ketua Komisi II.
Isu perbatasan administratif juga mengemuka, terutama di wilayah Tambrauw dan Manokwari. Wakil dari Pemda Tambrauw menyampaikan bahwa sejak lahirnya UU No. 56 Tahun 2008, konflik wilayah tak kunjung selesai dan merugikan masyarakat. Infrastruktur dasar seperti listrik dan jalan pantai utara pun belum optimal, memperlambat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.
Wakil Bupati Maybrat, Ferdinando Solossa, menambahkan bahwa konflik wilayah dan ketidakpastian kebijakan pusat membuat pembangunan mandek. Ia meminta agar Komisi II DPR RI memfasilitasi pertemuan langsung seluruh pemangku kepentingan di Jakarta, agar suara dari Papua benar-benar didengar oleh pusat kekuasaan.
Dalam tanggapannya, Dr. Rifqinizami menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah legislasi untuk mengakomodasi persoalan daerah dalam RUU tentang Otonomi Khusus Baru dan Perubahan Tata Kelola Wilayah. “Kami ingin Papua tumbuh dari bawah, dengan masyarakat sebagai subjek, bukan objek pembangunan. Kami akan kawal dari Senayan,” ujarnya.
Ia juga menyinggung tentang peningkatan anggaran pemerintah pusat untuk wilayah Papua yang telah naik signifikan dan akan kembali ditingkatkan. “Dari Rp400 miliar menjadi Rp1,2 triliun, bahkan bisa mencapai Rp3,5 triliun di tahun-tahun mendatang. Tapi bukan hanya soal angka, yang penting adalah keadilan distribusi,” tambahnya.
Pertemuan ditutup dengan semangat kolaboratif dan ajakan Ketua Komisi II agar seluruh kepala daerah di PBD bersatu dalam menyusun dokumen resmi yang akan dibawa ke Senayan. “Ini bukan hanya soal Sorong, ini soal martabat Papua. Mari kita berjuang bersama,” tutupnya.
(Timo)
Papua
Kasdam Kasuari Pimpin Sertijab dan Tradisi Satuan “Teguhkan Semangat Pengabdian di Tanah Papua Barat dan Papua Barat Daya”

Manokwari PB— Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai acara serah terima jabatan serta tradisi satuan pejabat Kodam XVIII/Kasuari yang dipimpin langsung oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (3/9/2025).
Momen ini tidak hanya sekadar rutinitas organisasi, tetapi memiliki makna mendalam sebagai wujud regenerasi, penyegaran, serta kesinambungan kepemimpinan dalam menjaga vitalitas organisasi di tengah kompleksitas tantangan tugas, khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Selain prosesi serah terima jabatan, acara juga dirangkaikan dengan tradisi satuan yang sarat makna.
Tradisi ini bukan hanya simbol penghormatan dan penghargaan, tetapi juga perekat emosional yang menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, serta ikatan batin yang kuat antara prajurit dengan Kodam XVIII/Kasuari.
Para pejabat yang mendapatkan amanah baru diantaranya, Danrem 181/Praja Vira Tama, Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P., Danrindam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Sampetoding, S.I.P., Asintel Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Pio Lohitniate Nainggolan, Kajasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Toni Sri Hartanto, Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf J. Daniel Panusuan, S.H., M.I.Pol., Kabintaljarahdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Erwin Hadi Santoso, S.Kom., Kazidam XVIII/Kasuari, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han)., Dandim 1801/Manokwari, Letkol Inf David Sutrisno Sirait, S.E., Danbrigif 26/GP, Letkol Inf Alexander Eko Setiawan, S.E., dan Irutum Itdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E.
Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari yang dibacakan oleh Kasdam menyampaikan, penghargaan tulus kepada para pejabat lama yang telah memberikan pengabdian terbaiknya.
“Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., Kolonel Arh Djonlie R. Kaligis, S.Pd., M.Si., Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P., Kolonel Inf Hari Sandhi C., Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, S.Pd., Kolonel Czi Vicson Bruri Salamony, A.Md., Kolonel Czi Muzaini, S.I.P., Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., M.Han., Kolonel Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.(Han)., serta Letkol Czi David Nainggolan, S.T., beserta istri. Dedikasi, loyalitas, dan kerja keras saudara semua telah memberi warna dan sumbangsih besar bagi kemajuan serta profesionalisme Kodam XVIII/Kasuari,” ungkap Pangdam.
Pangdam berpesan agar para pejabat segera beradaptasi dengan karakteristik wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, serta membangun komunikasi yang solid dengan seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Pegang teguh amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kembangkan kreativitas, lakukan terobosan yang inovatif, dan jadilah inspirasi bagi lingkungan sekitar. Kehadiran Saudara di sini harus membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam mengutip pesan inspiratif yang menggugah semangat pengabdian: “Kekuatan terbesar seorang pemimpin adalah mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain,” – Albert Einstein. Ia juga menegaskan, “Teruslah menjadi prajurit Kasuari yang berniat baik, berbuat baik, dan menghasilkan karya terbaik untuk orang banyak. Apa yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan kembali dengan berlipat ganda.”
Tak hanya pergantian pejabat militer, acara ini juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan di tubuh Persit KCK PD XVIII/Kasuari.
Momentum ini menandai estafet pengabdian istri prajurit dalam mendukung tugas suami sekaligus memperkuat peran sosial kemasyarakatan Persit di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kehadiran Persit menjadi energi tambahan yang menjaga soliditas, kebersamaan, serta semangat kekeluargaan di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Dengan semangat kebersamaan dan jiwa pengabdian yang tulus, prosesi serah terima jabatan dan tradisi satuan ini menjadi penanda bahwa Kodam XVIII/Kasuari senantiasa siap menjawab tantangan serta terus berkomitmen hadir bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Kolonel Inf Slamet Riadi Resmi Jabat Danrem 181/PVT

Manokwari PB— Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai acara serah terima jabatan serta tradisi satuan pejabat Kodam XVIII/Kasuari yang dipimpin langsung oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Dian Hardiana, S.I.P., di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Rabu (3/9/2025).
Momen ini tidak hanya sekadar rutinitas organisasi, tetapi memiliki makna mendalam sebagai wujud regenerasi, penyegaran, serta kesinambungan kepemimpinan dalam menjaga vitalitas organisasi di tengah kompleksitas tantangan tugas, khususnya di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Selain prosesi serah terima jabatan, acara juga dirangkaikan dengan tradisi satuan yang sarat makna.
Tradisi ini bukan hanya simbol penghormatan dan penghargaan, tetapi juga perekat emosional yang menumbuhkan rasa cinta, kebanggaan, serta ikatan batin yang kuat antara prajurit dengan Kodam XVIII/Kasuari.
Para pejabat yang mendapatkan amanah baru diantaranya, Danrem 181/Praja Vira Tama, Kolonel Inf Slamet Riadi, S.I.P., Danrindam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Sampetoding, S.I.P., Asintel Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Pio Lohitniate Nainggolan, Kajasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Toni Sri Hartanto, Kapendam XVIII/Kasuari Letkol Inf J. Daniel Panusuan, S.H., M.I.Pol., Kabintaljarahdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Erwin Hadi Santoso, S.Kom., Kazidam XVIII/Kasuari, Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han)., Dandim 1801/Manokwari, Letkol Inf David Sutrisno Sirait, S.E., Danbrigif 26/GP, Letkol Inf Alexander Eko Setiawan, S.E., dan Irutum Itdam XVIII/Kasuari, Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E.
Dalam sambutan tertulis Pangdam XVIII/Kasuari yang dibacakan oleh Kasdam menyampaikan, penghargaan tulus kepada para pejabat lama yang telah memberikan pengabdian terbaiknya.
“Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., Kolonel Arh Djonlie R. Kaligis, S.Pd., M.Si., Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki, S.I.P., Kolonel Inf Hari Sandhi C., Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, S.Pd., Kolonel Czi Vicson Bruri Salamony, A.Md., Kolonel Czi Muzaini, S.I.P., Kolonel Inf Agus Prihanto Donny, S.Sos., M.Han., Kolonel Inf Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.(Han)., serta Letkol Czi David Nainggolan, S.T., beserta istri. Dedikasi, loyalitas, dan kerja keras saudara semua telah memberi warna dan sumbangsih besar bagi kemajuan serta profesionalisme Kodam XVIII/Kasuari,” ungkap Pangdam.
Pangdam berpesan agar para pejabat segera beradaptasi dengan karakteristik wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, serta membangun komunikasi yang solid dengan seluruh elemen masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Pegang teguh amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Kembangkan kreativitas, lakukan terobosan yang inovatif, dan jadilah inspirasi bagi lingkungan sekitar. Kehadiran Saudara di sini harus membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Pangdam.
Mengakhiri sambutannya, Pangdam mengutip pesan inspiratif yang menggugah semangat pengabdian: “Kekuatan terbesar seorang pemimpin adalah mampu menginspirasi dan memotivasi orang lain,” – Albert Einstein. Ia juga menegaskan, “Teruslah menjadi prajurit Kasuari yang berniat baik, berbuat baik, dan menghasilkan karya terbaik untuk orang banyak. Apa yang dilakukan dengan penuh ketulusan akan kembali dengan berlipat ganda.”
Tak hanya pergantian pejabat militer, acara ini juga dirangkaikan dengan serah terima jabatan di tubuh Persit KCK PD XVIII/Kasuari.
Momentum ini menandai estafet pengabdian istri prajurit dalam mendukung tugas suami sekaligus memperkuat peran sosial kemasyarakatan Persit di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Kehadiran Persit menjadi energi tambahan yang menjaga soliditas, kebersamaan, serta semangat kekeluargaan di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Dengan semangat kebersamaan dan jiwa pengabdian yang tulus, prosesi serah terima jabatan dan tradisi satuan ini menjadi penanda bahwa Kodam XVIII/Kasuari senantiasa siap menjawab tantangan serta terus berkomitmen hadir bagi masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya. (Timo)
Papua
Kepala-Kepala Suku di PBD Serukan Perdamaian: “Jangan Terprovokasi, Jaga Kota Kita!”

Kota Sorong PBD— Suasana aman dan kondusif di Kota Sorong terus menjadi perhatian utama seluruh elemen masyarakat, termasuk para kepala suku, tokoh adat dan tokoh agama.
Dalam rangka memperkuat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, Kepala Suku Sorong Selatan, Daniel Salamuk, turut serta dalam kegiatan patroli bersama yang dilaksanakan oleh TNI-Polri di wilayah Kota Sorong, Selasa malam (2/9).
Dalam kesempatan tersebut, Daniel Salamuk menyampaikan himbauan tegas namun penuh kebijaksanaan di hadapan wartawan, tepatnya di halaman Markas Komando Polresta Sorong Kota, Jalan Ahmad Yani, Distrik Sorong.
“Kalau kita ingin kota Sorong ini aman dan nyaman, maka kita semua harus menjaga keamanan bersama. Jangan melakukan tindakan anarkis. Aksi demo itu biasa dalam demokrasi, tapi kami dari beberapa kepala suku memohon dengan sangat agar masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh provokator. Karena itu bisa menghancurkan daerah kita sendiri,” tegas Salamuk.
Menurutnya, kedamaian di Sorong bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, terutama para tokoh adat yang menjadi panutan di tengah komunitas.
“Untuk itu, agar Kota Sorong tetap aman, aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar, orang bisa bekerja dengan baik, anak-anak tetap bisa bersekolah, dan kita semua bisa hidup tenang — maka mari kita jaga kota ini. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kita harus sadar bahwa ini tanah kita bersama,” lanjutnya.
Partisipasi dari para perwakilan kepala suku dan tokoh adat dalam kegiatan patroli bersama ini merupakan wujud nyata sinergi antara masyarakat adat dengan pemerintah dan aparat keamanan.
Kehadiran Kepala Suku Sorong Selatan menjadi simbol kuat bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya urusan negara, tetapi juga merupakan nilai luhur yang dijaga dalam tradisi dan budaya Papua.
Patroli gabungan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) menjelang sejumlah agenda penting di daerah, serta sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan yang disebabkan oleh informasi hoaks atau provokasi yang bisa merusak kedamaian.
Kapolresta Sorong Kota, Kombespol Amry Siahaan, S.IK, MH, yang di wakili kompol Indra (Kabag OPS) dan Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol INF Renaldi yang di wakili perwira piket garnizun yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi sikap dan seruan kepala suku, yang dinilai sangat bijak dan patriotik.
“Kehadiran kepala suku seperti Bapak Daniel Salamuk dalam patroli bersama ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua, khususnya di kota Sorong, memiliki komitmen tinggi terhadap perdamaian. Kami sangat menghargai kerja sama ini dan berharap menjadi contoh positif bagi daerah lain,” ujar salah satu pejabat TNI yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Pemerintah daerah Kota Sorong melalui instansi terkait juga mendukung penuh inisiatif bersama antara masyarakat dan aparat keamanan.
Seruan dari para kepala suku dianggap penting untuk menjaga semangat kebersamaan, toleransi, dan keharmonisan antar kelompok masyarakat di wilayah kota Sorong lebih khusus provinsi Papua Barat Daya.
Dengan demikian, suara tokoh adat dan kepala suku seperti Daniel Salamuk bukan hanya menjadi pengingat bagi masyarakat, tetapi juga penegas bahwa keamanan adalah warisan budaya yang harus dijaga bersama untuk generasi yang akan datang. (Timo)
- Nasional2 hari ago
Pejuang Gayatri Buka Donasi Aksi: Masyarakat Bersatu Melawan Kebijakan Pemerintah Miring
- Nasional3 minggu ago
Gugat Tanah Adat, Warga Geruduk DPRD Tulungagung: Proyek Pemakaman Elite Diduga Ilegal
- Nasional1 minggu ago
Demonstrasi 4/9 di Tulungagung, Ketua Almasta Tegaskan Bukan Inspirator Aksi
- Nasional1 minggu ago
Spanduk “Aksi Selasa Rakyat”: Suara Diam yang Menggemuruh di Tulungagung
- Jawa Timur3 minggu ago
Diduga Dekat dengan Pejabat, CV Pendatang Baru Kuasai Proyek Konsultan di Tulungagung
- Investigasi2 minggu ago
LSM LASKAR Soroti Tiang WiFi ‘Siluman’ Ancam Keselamatan Warga Blitar
- Jawa Timur2 minggu ago
DPUPR Kabupaten Blitar Siapkan Perbaikan Darurat untuk Jalan Rusak di Jambewangi
- Investigasi1 minggu ago
Gaji Bulanan untuk Sekolah Negeri? Pungli Rp120 Ribu/Bulan Membelenggu Orang Tua di SMAN 1 Gondang