Connect with us

Nasional

PDFMI Pastikan Afif Maulana Meninggal Dunia Karena Terjatuh, Bukan Penganiayaan

Published

on

Sumatra Barat, 90detik.com – Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI) menyampaikan bahwa penyebab kematian Afif Maulana akibat terjatuh dari ketinggian. Hal itu diungkapkan usai ekshumasi dan autopsi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Ketua Tim Ekshumasi FDFMI, Ade Firmansyah mengemukakan, berdasarkan analisis bukti-bukti, Afif meninggal karena terjatuh dari ketinggian 14,7 meter. Menurutnya, meskipun saat itu ada yang menolongnya, kemungkinan hidupnya pun sangat kecil.

“Dari hasil penelusuran kami, penyebab kematian almarhum adalah cedera berat di beberapa area, terutama di bagian pinggang, punggung, dan kepala, yang menyebabkan patah tulang di bagian belakang kepala dan luka serius pada otak. Ini adalah hasil dari cedera tumpul yang terjadi akibat jatuh dari ketinggian,” ungkapnya dalam konferensi pers, Rabu (25/9/24).

Menurutnya, berdasarkan data dan pemeriksaan di jembatan Kuranji, penyidik menemukan adanya luka lecet dibahu kiri, dan robek di bagian kaki kiri. Luka tersebut dipastikan muncul saat Afif masih dalam kondisi hidup hingga kemudian terjatuh.

“Maka sebetulnya bagi setiap orang yang berkendara bersama, maka seharusnya, akan menerima bahaya yang sama apalagi dengan posisi jatuh ke arah kiri,” ujarnya.

Ia mengatakan, pada sample tulang ditemukan adanya tanda intravital pada kepala, jaringan otak, tulang hidung dan tulang kemaluan. Hal tersebut disebabkan oleh panic high atau tekanan tinggi, sesuai dengan perhitungan tinggi jembatan, berat badan Afif dan tekanan yang dihasilkan.

Ditambahkannya, dalam tubuh Afif juga terdapat luka di bagian iga belakang akibat benturan. Dari benturan itu juga, tulang sumsum Afif tertarik dan mengakibatkan cederanya batang otak.

Ditegaskannya, tim forensik tidak menemukan kesesuaian antara luka di tubuh Afif dan dugaan adanya penganiayaan. Sebab, tidak ada luka di bagian kepala.

“Energi potensial sebesar ini memang akan melebihi toleransi tubuh manusia. Dimana di daerah kepala itu batasannya 1.800 joule, di daerah leher 1.800-2.300 joule, untuk daerah dada sebesar 60 joule, daerah tungkai, lebih dari 80 ribu joule,” ujarnya. (DON)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Guskamla Koarmada III Raih Juara I Lomba Menembak Senapan Non Optik 100 M Pada Trisula Open Championship 2025

Published

on

Mimika, Papua Tengah— Guskamla Koarmada III berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara I pada Lomba Menembak Senapan dalam ajang Trisula Open Championship Tahun 2025, yang digelar dalam rangka HUT ke-6 Kogabwilhan III, di Lapangan Tembak Yonif 754/ENK Mimika, Papua Tengah, Sabtu (13/09/25).

Kegiatan menembak dibuka oleh Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, ditandai dengan sesi acara pembukaan yang dihadiri Unsur TNI-Polri se-Papua Tengah, mempertandingkan tiga kategori utama, yakni Menembak Pistol Executive, Menembak Falling Plate, dan Menembak Senapan.

Pada kategori Pistol Executive, diikuti langsung oleh para Pejabat Tinggi TNI se-Papua Tengah antara lain Pangkogabwilhan III Letjen TNI Bambang Trisnohadi, Pangkoops Swasembada Mayjen TNI Novi Rubadi Sugito, Dankodaeral XI Laksda TNI Monang Hatorangan Sitompul, hingga sejumlah Danrem, Asisten, dan pejabat lainnya.

Sementara itu, pada kategori Falling Plate yang diikuti 30 Tim TNI/Polri, Tim Guskamla Koarmada III yang diperkuat Kas Guskamla dan Asintel Danguskamla Koarmada III berhasil tampil hingga babak kedua, demikian juga Komandan Wing Udara III yang juga turut serta dalam turnamen berhasil tampil masuk penyisihan kedua.

Prestasi membanggakan diraih pada kategori Menembak Senapan Non Optik, dimana Serda TTU Alfian Wirasman, Personel Guskamla Koarmada III keluar sebagai Juara I, mengungguli peserta dari berbagai Satuan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata profesionalisme, ketangkasan, dan kesiapan prajurit Guskamla Koarmada III dalam menjaga serta meningkatkan kemampuan tempur individu di Medan tugas. Prestasi tersebut sekaligus menunjukkan hasil dari pembinaan latihan yang konsisten, sesuai dengan penekanan Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Tomi Erizal, S.E., M.M., yang selalu menegaskan pentingnya kesiapan prajurit dalam setiap penyiapan tugas operasi di laut.

Kemenangan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Satuan, tetapi juga meneguhkan komitmen Guskamla Koarmada III untuk terus menjaga profesionalisme dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut serta menjaga kedaulatan negara di laut. (Timo)

Continue Reading

Papua

Polres Maybrat Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Bersama TNI–Polri Pastikan Maybrat Aman dan Kondusif

Published

on

Maybrat PBD— Polres Maybrat bersama unsur TNI kembali melaksanakan patroli gabungan skala besar pada malam hari . Patroli dilakukan untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif sekaligus menghadirkan rasa aman bagi masyarakat di wilayah Maybrat.

Kegiatan diawali dengan apel gabungan di Mako Polres Maybrat. Kabag OPS Polres Maybrat AKP Dadang Hendrawan, memberikan arahan agar personel melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, mengutamakan pendekatan humanis, serta menjaga soliditas TNI–Polri.

Patroli gabungan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Maybrat, didampingi Kasat Samapta IPTU Emmanuel Mate, pasukan yang terlibat patroli terdiri dari 1 peleton Polres Maybrat, 1 peleton Brimob, 1 peleton Satgas Yonif 763/SBA, serta 1 peleton gabungan Kodim 1809/Maybrat dan Koramil 02/Aifat.

Usai apel, pasukan bergerak dari Mako Polres Maybrat menuju Rumah Sakit Pratama, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kampung Susumuk, dan selanjutnya putar balik kembali ke Kampung Kumurkek untuk memastikan keamanan di titik-titik rawan sepanjang jalur tersebut.

Selama patroli, aparat juga menyempatkan diri berdialog dengan warga dan menyampaikan imbauan kamtibmas agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Kapolres Maybrat KOMPOL Ruben Obed Kbarek S.IK menegaskan bahwa patroli gabungan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI–Polri dalam menjaga keamanan.

“Kita hadir bersama untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dengan sinergitas ini, diharapkan situasi tetap damai dan kondusif,” tegasnya.

Dengan patroli skala besar yang digelar secara rutin, diharapkan soliditas TNI–Polri semakin kokoh, serta kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan terus meningkat dalam menjaga Maybrat yang aman dan damai. (Timo)

Continue Reading

Papua

Prajurit Satkopaska Koarmada III Raih Juara 1 KSOP Sorong Fun Run 5K

Published

on

Kota Sorong PBD— Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong menyelenggarakan Sorong Run 5K yang diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai instansi dan komunitas olahraga.

Pada ajang tersebut, prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III, Klk TTG Brian Yakob, berhasil meraih Juara 1 dengan catatan waktu 00:13”50’01.

Prestasi ini menunjukkan hasil pembinaan jasmani dan latihan rutin yang dijalani prajurit Koarmada III.

Keterlibatan Satkopaska Koarmada III tidak hanya menekankan pencapaian individu, tetapi juga memperkuat sinergi TNI Angkatan Laut dengan instansi maritim dan masyarakat Sorong dalam memeriahkan Hari Perhubungan Nasional.

Pencapaian ini diharapkan menjadi dorongan bagi prajurit Koarmada III untuk terus berprestasi, menjaga kebugaran, serta meningkatkan citra positif TNI Angkatan Laut di masyarakat. (Timo/Red)

Continue Reading

Trending