Papua
Pererat Sinergi, Dandim 1802/Sorong Gelar Tatap Muka Bersama Wartawan di Kota Sorong

Kota Sorong, Papua Barat Daya – Komando Distrik Militer (Kodim) 1802/Sorong menggelar acara tatap muka dan silaturahmi antara Komandan Kodim 1802/Sorong, Letkol CZI. Angga Wijaya, S.IP., M.A. dengan insan pers dari berbagai media di wilayah Kodim 1802/Sorong. Acara ini berlangsung pada Selasa, 15 April 2025, bertempat di Aula Pandu Sakti, Markas Kodim 1802/Sorong, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
Dalam sambutannya, Letkol Angga Wijaya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para wartawan dan menyambut hangat kegiatan ini sebagai bentuk wujud silaturahmi serta mempererat hubungan emosional antara TNI AD dan media.
“Acara ini kami selenggarakan secara sederhana namun penuh makna. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun sinergi dan hubungan yang erat antara Kodim 1802/Sorong dengan rekan-rekan media. Media memiliki peran penting sebagai mitra strategis dalam membangun citra positif TNI AD dan menciptakan pemberitaan yang berimbang dan akurat,” ujar Dandim.
Ia menekankan bahwa media massa bukan hanya sebagai sarana penyampai informasi, namun juga sebagai agen perubahan (agent of change) dalam masyarakat. Dalam konteks pembangunan bangsa dan menjaga stabilitas nasional, menurutnya, keterlibatan media sangat penting untuk menyampaikan informasi secara transparan dan bertanggung jawab kepada publik.
Lebih lanjut, Dandim mengajak semua pihak untuk menjaga kekompakan, soliditas, dan sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, Polri, serta elemen masyarakat lainnya termasuk insan pers.
“Melalui komunikasi dan kolaborasi yang baik, kita bisa bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung program-program pemerintah daerah untuk kemajuan Indonesia,” tambahnya.
Acara ini diakhiri dengan dialog hangat antara Dandim dan para wartawan serta sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kemajuan bangsa.
(Timo)
Papua
Wapres Fokuskan Percepatan Pembangunan di Papua: “Ini Amanat Langsung Presiden Prabowo”

Manokwari PB— Wakil Presiden (Wapres) bersama Ibu Selvi Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat, Selasa (4/11/2025).
Rombongan Wapres lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 737-800 TNI AU pukul 07.00 WIB dan mendarat di Bandara Rendani sekitar pukul 13.20 WIT.
Setibanya di Manokwari, Wapres dan Ibu Selvi disambut oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir bersama jajaran Forkopimda.
Mengenakan mahkota khas Kasuari, Wapres dan Ibu Selvi kemudian disambut dengan tarian adat Papua yang memukau, “Teras Seni”, sebagai bagian dari penghormatan budaya dan simbol kerja sama pembangunan antara pemerintah pusat dan masyarakat Papua Barat.
Selanjutnya, Wapres memberikan keterangan pers kepada awak media di bandara. Wapres menegaskan bahwa kunjungannya ke Papua kali ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk terus memantau dan memperkuat percepatan pembangunan di Tanah Papua.
Wapres menambahkan, perhatian Presiden terhadap Papua sangat besar, dan pemerintah berkomitmen untuk memastikan pembangunan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Bapak Presiden memang memberikan perhatian khusus, konsen yang sangat besar untuk pembangunan di Papua. Dan sesuai komitmen kita bersama, yang namanya pembangunan tidak boleh lagi Jawa-sentris,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya peran seluruh pemangku kepentingan untuk mengawal visi dan misi Presiden agar program-program prioritas nasional dapat terealisasi dengan baik di Papua.
“Jadi ini tugas kita bersama, tugas saya sebagai pembantu Presiden untuk mengawal visi-misi dan program Presiden agar bisa berjalan dengan baik, terutama untuk Papua,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wapres dijadwalkan melanjutkan Rapat Pleno dengan BP3OKP dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua guna membahas percepatan pembangunan di Papua Barat, termasuk bidang Trans Papua, produktivitas, dan pembangunan Orang Asli Papua. (Timo)
Papua
Kunker Gibran Wapres RI di Manokwari, Pangdam Kasuari Gelar Apel Pasukan, “Kesigapan Penuh Adalah Kunci”

Manokwari— Persiapan pengamanan VVIP bergerak cepat di Kota Manokwari menjelang kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, B.Sc., bersama Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka.
Kesiapan tersebut diwujudkan melalui Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP yang dipimpin langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Christian Kurnianto Tehuteru, bertempat di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Senin (3/11).
Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa kesigapan penuh adalah kunci bagi seluruh prajurit dan aparat gabungan dalam menjamin keamanan dan kelancaran kunjungan kenegaraan tersebut.
“Situasi seperti ini sangat membutuhkan kesigapan dari seluruh personel. Kesiapan kita adalah bentuk komitmen TNI-Polri bersama unsur terkait dalam menjaga stabilitas keamanan selama kegiatan penting ini berlangsung,” ujar Pangdam dengan tegas.
Pada kesempatan ini, ia menjelaskan bahwa rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden akan berlangsung selama dua hari, dengan pembagian tugas pengamanan yang lebih kompleks karena terdapat dua agenda terpisah antara Wapres dan Ibu Selvi Gibran.
“Kegiatan kita besok sudah akan dimulai. Akan ada dua rangkaian kegiatan, yaitu kegiatan Bapak Wakil Presiden dan kegiatan Ibu, sehingga terdapat dua objek utama di wilayah Manokwari yang harus diamankan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pangdam menyoroti bahwa hari kedua akan menjadi titik krusial dalam pelaksanaan tugas pengamanan.
“Pada hari kedua ini diperlukan perhatian ekstra karena ada beberapa lokasi yang akan ditinjau baik oleh Bapak maupun Ibu,” tambahnya.
Menghadapi tantangan pengamanan di wilayah yang luas dengan jumlah personel terbatas, Pangdam memberikan arahan yang menekankan keseimbangan antara ketelitian teknis dan pendekatan humanis.
“Dengan keterbatasan personel, saya harapkan agar setiap unsur memperhatikan secara detail seluruh aspek pengamanan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar,” tegasnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya koordinasi antar satuan dan respons cepat di lapangan.
“Dalam waktu yang singkat ini, seluruh satuan harus segera menyesuaikan dengan tugas pokok masing-masing. Koordinasi yang baik adalah kunci agar kegiatan ini dapat berjalan aman dan tertib,” tandasnya.
Sebagai penutup apel, Pangdam mengajak seluruh pasukan untuk berdoa bersama demi kelancaran dan keselamatan tugas. Momen tersebut menggambarkan sisi humanis dan spiritual di balik ketegasan militer.
“Kita harapkan seluruh kegiatan dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Mari kita panjatkan doa bersama agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan sempurna, serta memberikan kesan positif kepada para pejabat yang berkunjung ke Papua Barat,” pungkasnya.
Dengan semangat, disiplin, dan koordinasi terpadu, Kodam XVIII/Kasuari bersama TNI-Polri dan instansi terkait memastikan bahwa Manokwari siap menyambut tamu negara dengan jaminan keamanan terbaik.
(Tim/Red)
Papua
Polresta Sorong Kota Musnahkan Ganja, Masuk dari Jayapura Melalui Jalur Laut

Kota Sorong PBD— Dalam upaya menekan peredaran narkotika di wilayah Papua Barat Daya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sorong Kota memperketat pengawasan di jalur laut yang menjadi jalur utama penyelundupan ganja dari Jayapura menuju Kota Sorong.
Wakapolresta Sorong Kota, AKBP Mathias Yosia Krey, mengatakan bahwa sebagian besar kasus peredaran ganja yang berhasil diungkap pihaknya selama beberapa bulan terakhir berasal dari kiriman melalui jalur laut Jayapura–Sorong.
“Kami telah memperkuat koordinasi dengan TNI AL, pihak Pelabuhan Sorong, serta Polda Papua untuk menutup celah penyelundupan narkotika ke wilayah ini,” ujar Mathias saat konferensi pers di Mapolresta Sorong Kota, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, kolaborasi lintas instansi ini telah membuahkan hasil signifikan. Dalam periode Agustus hingga Oktober 2025, Polresta Sorong Kota berhasil mengungkap jaringan pengedar dengan barang bukti 1,7 kilogram ganja dan menangkap tiga tersangka berinisial AAK, GS, dan MJW.
Selain operasi kepolisian reguler, Polresta Sorong Kota juga mengaktifkan patroli laut bersama Satpolair dan meningkatkan pengawasan pada jasa pengiriman barang.
“Ganja-ganja ini umumnya dikirim menggunakan jasa ekspedisi dengan penyamaran paket biasa. Karena itu, kami terus memperketat pemeriksaan paket di pelabuhan dan gudang logistik,” jelasnya.
Mathias menambahkan, selain kerja sama antarinstansi, peran masyarakat juga sangat penting dalam mendukung keberhasilan operasi ini. Setiap informasi sekecil apa pun yang disampaikan warga segera ditindaklanjuti oleh Tim Operasional Satresnarkoba.
“Polresta Sorong Kota berterima kasih atas dukungan masyarakat. Tanpa kerja sama mereka, banyak kasus mungkin tak akan terungkap,” ucapnya.
Melalui langkah ini, Polresta Sorong Kota menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Sorong bersih dari peredaran narkotika serta memutus rantai distribusi antarprovinsi di Tanah Papua.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku untuk menjadikan Sorong sebagai jalur transit atau pasar narkotika. Jalur laut akan terus kami perketat,” tegas AKBP Mathias. (Timo)
Nasional10 jam agoProyek JUT Sobontoro Amburadul: Diduga Pokir Wakil Bupati, GMPN Desak Audit dan Penyelidikan
Nasional2 minggu agoKJRA Temui Irjen ATR/BPN RI, Sampaikan Laporan Dugaan Pelanggaran Agraria di Tulungagung
Nasional2 minggu agoRibuan Santri Kepung Pendopo Tulungagung, Protes Tayangan Trans7 yang Dinilai Memojokkan Pesantren
Nasional2 minggu agoSurat ‘Pinjam Pakai’ Jalan Menguap, Warga Tagih Janji PT. IMIT
Jawa Timur3 minggu agoSengketa Lahan Kaligentong Memanas, Warga Tolak Relokasi dan Siapkan Gugatan Perdata
Redaksi4 hari agoDua Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Satu Korban Luka Berat
Nasional2 minggu agoRatusan Pengasuh Ponpes di Tulungagung, Tuntut Permintaan Maaf Dugaan Pencemaran Nama Baik Lirboyo
Redaksi6 hari agoProyek APBD Rp 3,9 Miliar di Tulungagung Ditinggal Kabur, Warga: Ini Bukan Pembangunan, Tapi Bencana







