Nasional
PJ Bupati Maybrat Hadiri Launching UPTP Samsat Maybrat dan Samsat Tambrauw

KOTA SORONG, 90detik.com – Penjabat (PJ) Bupati Maybrat, Vicente Campana Baay, S.IP menghadiri kegiatan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Barat Daya saat menggelar launching dari Unit Pelaksana Teknis Pendapatan (UPTP) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) untuk Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw, yang bertempat di salah satu hotel di Kota Sorong, provinsi Papua Barat Daya pada hari Sabtu (7/9/24).
Kegiatan launching UPTP Samsat di Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw itu resmi dilaunching langsung oleh Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way yang ditandai dengan pemukulan tifa serta didampingi PJ Bupati Maybrat Vicente Campana Baay, S.IP, PJ Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu dan kepala BPKAD Papua Barat Daya Harjito, bersama Pimpinan PT Bank Papua KCU Sorong, Pimpinan PT Jasa Raharja Cabang Manokwari, Dirlantas Polda Papua Barat, Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obet Kbarek serta Kapolres Tambrauw AKBP Aries Dwi Cahyanto.
Menurut Pj Sekda Papua Barat Daya Jhony Way, saat di temui awak media mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan launching UPTP Samsat untuk kedua kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw yang telah bekerja sama dengan BPKAD Provinsi Papua Barat Daya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Maybrat bersama Pemerintah Kabupaten Tambrauw.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta Pemerintah Kabupaten Maybrat dan Pemerintah Kabupaten tambrauw atas terprosesnya kantor Samsat bersama ini,” Kata Pj Sekda PBD, Jhony Way.
Kemudian PJ Sekda PBD juga menyebutkan, bahwa berdasarkan surat rekomendasi Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.2.6/6475/OTDA tentang rekomendasi pembentukan UPTP dilingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat Daya pada tanggal 26 Agustus tahun 2024, sehingga dengan pembentukan Kantor Samsat di Kabupaten Maybrat dan Kantor Samsat Kabupaten Tambrauw sudah mendapat restu dan memenuhi syarat.
Lanjutnya bahwa saat ini UPTP Samsat Kabupaten Maybrat dan Kabupaten tambrauw merupakan UPTP Samsat yang baru diresmikan sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Papua Barat Daya.
“Kami sebagai Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya secara resmi melaunching UPTP untuk Kabupaten Maybrat dan Tambrauw, karena selama ini di dua Kabupaten belum ada kantor Samsat, sehingga pada hari ini kita telah meresmikan Samsat untuk dua Kabupaten itu,” kata Pj Sekda PBD, Jhony Way.
Selanjutnya kantor Samsat di Kabupaten Maybrat dan Tambrauw ini nantinya akan memulai operasi pada Bulan Januari tahu 2025,” jelas PJ Sekda PBD”.
“Rencananya UPTP Samsat Maybrat dan tambrauw ini mulai operasi pada bulan Januari 2025 mendatang,” paparnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga mengakui bahwa dengan dilaunchingnya UPTP Samsat di Kabupaten Maybrat dan Tambrauw, maka masyarakat di dua Kabupaten itu sudah dapat melakukan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor, tanpa harus jauh-jauh untuk mengurus ke kabupaten Sorong atau kota Sorong sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat Daya.
“Sehingga dengan diresmikannya dua UPTP Samsat pada hari ini, maka semua daerah Kota dan Kabupaten di Provinsi ini sudah memiliki Samsat di daerah masing-masing, yaitu ada lima Kabupaten dan 1 Kota di provinsi Papua Barat Daya yang sudah memiliki Kantor Samsat, sehingga dengan adanya dua UPTP Samsat ini juga nantinya dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Maybrat dan Tambrauw,” ucapnya.
Kemudian PJ Sekda yang mewakili PJ gubernur PBD juga berharap dan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar nantinya dapat mengubah Plat kendaraan bermotor dari yang semula PB (Papua Barat) menjadi PY (Papua Barat Daya),” harapnya”.
“Saat ini kita di Papua Barat Daya sudah menggunakan plat kendaraan bermotor PY bukan lagi PB, sehingga dengan adanya dua Samsat ini nantinya dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam mengubah plat nomor kendaraan dari PB ke PY,” tutup PJ Sekda PBD. (Timo/Red)
Jawa Timur
Bupati Blitar Lantik Khusna Lindarti Sebagai Pj Sekda: Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Berintegritas

BLITAR, – Pemerintah Kabupaten Blitar resmi melantik Khusna Lindarti sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar dalam upacara yang digelar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, pada Senin (30/6).
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Blitar,Rijanto, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, jajaran kepala perangkat daerah, camat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengucapkan selamat kepada Khusna Lindarti atas amanah baru yang diemban sebagai Pj Sekda.
Ia berharap, Khusna mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, serta menjalin sinergi dengan seluruh perangkat daerah.
“Semoga Ibu Khusna dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan dedikasi tinggi, menjaga komunikasi yang baik, dan bekerja bersama seluruh perangkat daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani,” ujar Rijanto.
Bupati juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Izul Marom, Sekda sebelumnya yang telah purna tugas. Menurutnya, dedikasi dan kontribusi Izul Marom selama menjabat sangat berarti bagi kemajuan Kabupaten Blitar.
“Meskipun sudah purna tugas, saran dan pemikiran Bapak Izul masih kami harapkan demi kemajuan daerah. Atas nama pribadi dan jajaran Pemkab, saya juga mohon maaf apabila selama bekerja sama ada hal-hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.
Bupati Rijanto juga menyinggung pentingnya integritas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, apalagi dalam konteks pembinaan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang beberapa waktu lalu sempat memberikan arahan kepada jajaran Pemkab Blitar.
“Kita semua harus lebih waspada dan profesional. Pj Sekda harus bisa menjadi penggerak semangat reformasi birokrasi dan menjamin pelayanan publik yang semakin baik,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan visi Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya.(JK-Red)
Jawa Timur
Aktivitas Penambangan di Bukit Bunda Blitar Dinilai Legal, Jaka Prasetya : Telah Memiliki Ijin Eksplorasi yang Sah

BLITAR, – Aktivitas penambangan di kawasan wisata Bukit Bunda, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mendapat sorotan terkait keabsahan perizinannya.
Namun, baik pihak pemerintah desa maupun perusahaan penambang menegaskan bahwa kegiatan tersebut telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.
Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibbudin, mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menunjukkan dokumen perizinan resmi saat melakukan sosialisasi di balai desa.
“Memang sempat ada sengketa dengan beberapa warga sekitar, tetapi pihak perusahaan telah menyerahkan salinan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Secara legalitas, mereka memenuhi semua ketentuan,” ujar Ahmad.
Ia menambahkan bahwa meskipun desa tidak memiliki kewenangan dalam penerbitan izin tambang, pihaknya tetap berperan untuk memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
“Kami hanya menerima laporan dan dokumen dari pihak perusahaan. Mereka menyatakan bahwa seluruh prosedur telah dilalui sesuai aturan,” imbuhnya.
Jaka Prasetya, Humas Paguyuban Penambang Blitar Selatan, juga mengkonfirmasi bahwa aktivitas tambang di Bukit Bunda telah memiliki izin eksplorasi yang sah.
“Izin eksplorasi atas nama pemilik usaha, Siti Aminah, sudah diurus. Proses perpanjangan izinnya juga telah diajukan sejak 2023,” jelas Jaka.
Siti Aminah, pemilik tambang, menjelaskan bahwa semua kegiatan operasional tambangnya telah melalui prosedur resmi dan legal.
“Izin kami terbit atas nama perusahaan CV Aji Sakti Jaya dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 2903220023753. Kami menambang batuan gamping di area seluas 7,08 hektare,” terangnya.
Jaka Prasetya yang juga merupakan ketua LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menegaskan bahwa seluruh operasional dijalankan sesuai regulasi, termasuk kewajiban penggunaan bahan bakar dan pembayaran pajak.
“Kami tidak berani menjalankan usaha sembarangan. Semua operasional dilakukan sesuai regulasi, dan pajak dibayarkan secara rutin,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, Siti Aminah akan berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar terkait kewajiban retribusi pajak.
“Bapenda akan melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan bahwa semua kewajiban perpajakan kami berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(JK-Red)
Nanggroe Aceh Darussalam
Dari Pasir Putih ke Piring: Pantai Lhok Bubon Aceh Barat Bangkit sebagai Destinasi dan Penggerak Ekonomi

ACEH BARAT, – Di balik hamparan pasir putih bersih dan deburan ombak tenang Samudera Hindia, Pantai Lhok Bubon di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tak hanya memanjakan mata.
Destinasi yang kian populer ini kini menunjukkan potensinya sebagai penggerak ekonomi masyarakat pesisir, menyongsong status sebagai calon objek wisata terindah di wilayah barat Aceh.
Setiap akhir pekan dan hari libur nasional, riuh rendah wisatawan lokal dan luar daerah memadati pantai yang terletak di Desa Lhok Bubon ini.
Mereka tak hanya datang untuk menikmati panorama alam yang masih asri dan berenang di perairan yang tenang, tetapi juga disuguhi kekayaan kuliner laut segar yang menjadi daya tarik unggulan. Puluhan warung milik warga setempat ramai melayani pengunjung yang ingin mencoba hidangan laut hasil tangkapan pagi.
“Keramaian di Pantai Lhok Bubon biasanya puncaknya mulai jam 2 siang sampai sore hari,” ujar Din, salah seorang pengusaha warung kuliner di pinggir pantai, kepada media.
Ia menegaskan keyakinannya akan masa depan pantai ini.
“Pantai Lhok Bubon ini calon objek wisata yang megah di Aceh Barat. Sudah ditata, pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebelumnya,” jelas Din, mengacu pada upaya penataan yang telah dilakukan otoritas setempat.
Popularitas Pantai Lhok Bubon yang melonjak tidak lepas dari kombinasi daya tarik alamnya yang memukau dan pengalaman wisata kuliner autentik. Wisatawan seperti Rina, yang berkunjung dari Banda Aceh, mengaku terpesona.
“Selain pantainya yang bersih dan indah, ikan bakarnya di sini luar biasa segar. Langsung dari laut ke piring. Suasana warungnya juga sangat khas nelayan,”katanya.
Di balik gemerlap potensi pariwisata, harapan besar tertumpu pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Masyarakat setempat berharap Pantai Lhok Bubon tidak sekadar menjadi destinasi rekreasi sesaat, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi warga pesisir Samatiga.
Keterlibatan masyarakat lokal dalam penyediaan jasa kuliner dan usaha kecil menjadi kunci harapan tersebut.
Dengan segala potensi alam dan geliat ekonomi yang mulai terlihat, Pantai Lhok Bubon sedang menapaki jalannya untuk menjadi primadona wisata baru di barat Aceh.
Bagi para pencari ketenangan, keindahan pantai, dan kuliner laut khas Aceh yang tak terlupakan, Lhok Bubon menawarkan paket lengkap.
Momentum ini juga menjadi seruan bersama bagi semua pihak, pemerintah dan pengunjung, untuk turut serta menjaga dan melestarikan kekayaan alam ini demi warisan generasi mendatang.(Muhibbul/Red)
- Jawa Timur4 hari ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Jawa Timur2 minggu ago
Tragis, Ditemukan Mayat Gantung Diri di Ngantru Tulungagung
- Jawa Timur3 minggu ago
Gandeng PSHT, BNNK Tulungagung Luncurkan Program “Pendekar Lawan Narkoba”
- Jawa Timur3 minggu ago
LSM LASKAR Laporkan Dugaan Korupsi Bansos RASTRADA Tahap I Kota Blitar ke Kejari
- Hukum Kriminal1 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Hukum Kriminal3 minggu ago
Terdakwa Korupsi Kembalikan Rp1,7 Miliar, Kejari Sorong Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi
- Jawa Timur1 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Dugaan Korupsi di Desa Tanggung, Kejari Tunggu Hasil Audit Inspektorat