Menu

Mode Gelap
Beri Apresiasi, Pemkot Blitar Gelar Undian PBB-P2 Tahun 2023 Tingkatkan Kerjasama Pendidikan Indonesia dan Jerman, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhaar Tulungagung Berkunjung ke Jerman Pelaku Pencurian Mobil Berhasil Diringkus Polisi, Ini Modusnya… Rakorbin SSDM Polri, Biro SDM Polda Jatim Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan Gratis

Jawa Timur · 27 Mei 2024 WIB ·

Rutinan ke Dua, MDS RA Boyolangu Usulkan Adanya ‘Formulasi Pakem’ Kegiatan pada Pimpinan Cabang


 Rutinan ke Dua, MDS RA Boyolangu Usulkan Adanya ‘Formulasi Pakem’ Kegiatan pada Pimpinan Cabang Perbesar

TULUNGAGUNG, 90detik.com- Lembaga Majelis Dzikir dan Sholawat ‘Rijalul Ansor’ (MDS RA) melaksanakan rutinan ke dua Rijalul Ansor. Kegiatan yang dilaksanakan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Boyolangu.

Kegiatan ini terasa sangat spesial, karena baru pertama kali dilakukan di Aula balai desa Wajak Lor kecamatan Boyolangu, Tulungagung, pada Minggu (26/05) malam. Dan hal tersebut menambah suasana semakin khidmat.

Acara yang dilaksanakan satu bulan sekali ini, sepenuhnya didukung oleh kepala desa yang juga menjadi anggota Ansor. Terlebih lagi dihadiri oleh Gus Alwi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah yang juga Ketua Rijalul Ansor Kabupaten Tulungagung serta semua anggota Ansor se- kecamatan Boyolangu.

Anggota Rijalul Ansor kecamatan Boyolangu, saat mengikuti acara.(doc/CM)

Ketua Ansor Boyolangu Muhammad Taslimurrofiq, M.Pd.I, dalam sambutannya, memberikan usulan kepada Ketua Cabang Rijalul Ansor mengenai perlu adanya perumusan yang dijadikan sebagai acuan tetap. Sehingga bisa menjadi pijakan / rujukan dalam pelaksanaan kegiatan Majelis Dzikir dan Solawat.

“Sebenarnya dari awal kami pingin ada konsep seperti apa pakemnya Rijalul Ansor ini dilaksanakan,”terang Kang Taslim panggilan akrabnya, sembari bertanya kepada pimpinan cabang.

Selain itu, Kang Taslim juga menyinggung sebagaimana didasari pertemuan pada rutinan pertama adanya usulan untuk diisi dengan Rotibul Haddad. Akan tetapi tidak mengetahuI harus mendapatkan ijasah sanad kepada siapa.

“Mungkin menggunakan modul/buku kecil yang bisa dipakai oleh PAC sehingga kami mempunyai panduan yang jelas,”tukasnya.

Usai sambutan, acara tersebut juga diberikan tausiyah dari Gus Alwi, dengan mengutip pada kitab Fatkhul Qorib karangan Syech Ibnu Qasim Al Ghazi mengenai pentingnya memahami dan mempelajari ilmu fiqih.

“Hal tersebut diperlukan karena menjadi pegangan utama dalam melaksanakan tuntunan syariat agama,” jelas Gus Alwi yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Falah dan Ketua Rijalul Ansor Kabupaten Tulungagung ini

Beliau menerangkan bagaimana cara melaksanakan tayamum yang benar ketika dalam kondisi hadast kecil maupun hadast besar disaat tidak ditemui air untuk bersuci.

”Nawaitut tayammuma listibahatis sholati lillahi ta’ala”, demikian Gus Alwi mencontohkan cara berniat wudhu dengan tayamum.

Selain itu, Gus Alwi juga menegaskan kewajiban tetap menjalankan ibadah sholat apapun kondisinya.

Acara dilanjutkan dengan sholawat bersama dan berjalan dengan penuh khusyu’dan khidmat.(Red/CM)

Editor: JK

 

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penipuan Mengatasnamakan Paslon Bupati Tulungagung Mencuat Jelang Pilkada

3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Polres Kediri Kota Berhasil Amankan Tersangka Penganiayaan di Balowerti

3 Oktober 2024 - 00:30 WIB

Taman Penitipan Anak Pilih Orang Tua Karir, Sibuk Aktivitas Seharian

3 Oktober 2024 - 00:27 WIB

Mitra Usaha Al Ghoibi Kunjungi Keluarga Disabilitas di Karangwaru, Ini Tujuanya…

2 Oktober 2024 - 15:15 WIB

Pengukuhan Pengurus Banser Tingkat Kecamatan Pertama di Tulungagung

2 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Sempat Kabur Beberapa Hari, Pelaku Kekerasan Hingga Tewas di Balowerti Diringkus Polres Kediri Kota

2 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Trending di Hukum Kriminal