Berdasarkan keterangan dari Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno, diketahui bahwa korban datang ke salah satu warung kopi dekat parkiran Gunung Bolo sekitar jam 18.00 WIB.
Saat itu, korban memesan secangkir kopi dan sekitar 30 menit kemudian, sekitar jam 18.30 WIB, korban pamit kepada penjaga warung untuk buang air kecil. Namun, korban tidak kunjung kembali setelah berpamitan.
Mengetahui hal tersebut, kemudian saksi berusaha mencari korban di area Gunung Bolo.
“Mereka memanggil-manggil korban namun tidak mendapatkan jawaban,” terangnya, Rabu (27/12).
Kemudian, setelah mencari cukup lama, mereka akhirnya menemukan korban duduk bersandar di salah satu makam di Gunung Bolo.
Lebih lanjut, kedua saksi tersebut tidak menaruh curiga jika korban telah meninggal dunia.
“Kedua saksi kemudian memeriksa denyut nadi dan pernafasan korban, namun korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,”imbuhnya.
Sementara itu, petugas Polsek Kalangbret dan Tim Inafis Polres Tulungagung yang datang di lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada jasad korban.
“Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Iskak Tulungagung untuk dilakukan pemulasaraan”, jelasnya.
Hingga saat ini, penyebab kematian pria berinisial P (65) masih belum diketahui dengan pasti.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.
“Semua pihak berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada terutama saat berada di area yang sepi atau rawan kejahatan,” harapnya.