Connect with us

Papua

Ketua LMA Papua Barat Daya Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79: Tetap Profesional Jaga Keamanan Rakyat

Published

on

Kota Sorong, — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya, George Dedaida, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya yang bertugas di wilayah Papua Barat Daya. Minggu (22/6/25).

Dalam pernyataannya, George Dedaida menekankan harapan besar masyarakat adat agar institusi Polri senantiasa menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan penuh integritas sebagai penjaga keamanan negara serta pelindung dan pengayom masyarakat.

“Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79. Kami dari Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat Daya memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di tanah Papua Barat Daya. Semoga Polri semakin profesional dan dipercaya oleh masyarakat,” ujar Dedaida di Kota Sorong.

Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa Polri akan terus hadir sebagai mitra strategis masyarakat, terutama dalam membina kerukunan dan menjaga stabilitas di wilayah yang sarat dengan keberagaman budaya dan nilai-nilai adat seperti Papua Barat Daya.

“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami berharap Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis, menghargai nilai-nilai adat, serta menjalin kemitraan yang harmonis dengan masyarakat adat. Dirgahayu POLRI ke-79. Tuhan Yesus memberkati tugas dan pengabdian mulia ini,” lanjutnya.

Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis Polri dalam memperkuat ketahanan sosial serta mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh adat yang menjadi bagian penting dari struktur sosial Papua.

Dukungan dari lembaga adat seperti yang disampaikan George Dedaida menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

(Timo)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Papua

Semarak Kebersamaan: Koarmada III Gelar Naval Base Open Day untuk Warga Sorong

Published

on

Sorong, PBD – Dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Armada Republik Indonesia Tahun 2025, Komando Armada III bersama Lantamal XIV menggelar Naval Base Open Day (NBOD) yang berpusat di Markas Kodaeral XIV Sorong, Sabtu (06/12/25).

Panglima Koarmada III, Laksamana Muda TNI Dato Rusman SN., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., yang diwakili Kepala Staf Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, S.Sos., M.Si., M.Han., membuka secara resmi rangkaian kegiatan tersebut.

Tahun ini, NBOD digelar sebagai bagian dari peringatan HUT Armada RI dengan mengusung tema:

“Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju.”

Pembukaan pangkalan untuk masyarakat tersebut bertujuan mempererat kedekatan TNI Angkatan Laut dengan warga Kota Sorong sekaligus memberikan kesempatan kepada publik untuk mengenal Alutsista dan kemampuan TNI AL secara langsung.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi hari melalui olahraga bersama berupa senam SKJ 88 dan jalan sehat yang diikuti prajurit, PNS, keluarga besar TNI AL, dan masyarakat.

Suasana kian meriah dengan berbagai lomba dan hiburan, seperti lomba menggambar anak, panggung musik, stan kuliner UMKM, pameran Alutsista, open ship, serta display komunitas sepeda, motor klasik Vespa, RX King, mobil modifikasi, hingga mobil offroad.

Salah satu atraksi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah demo pembebasan sandera oleh Satuan Kopaska Koarmada III.

Aksi tersebut menampilkan rangkaian taktik modern, mulai dari operasi intelijen udara menggunakan drone, penempatan sniper, proses negosiasi, hingga pengerahan Tim Quick Reaction Force (QRF) dengan kendaraan taktis untuk menghancurkan posisi musuh dan melakukan serbuan.

Berbagai teknik pergerakan seperti bumping leap frog, breaching door, dan close quarter combat disajikan dengan presisi.

Seluruh rangkaian terlaksana secara terkoordinasi hingga sandera berhasil dibebaskan, diperkuat dukungan tembakan sniper.

Aksi tersebut menegaskan bahwa bagi para Kesatria Jalasena Samudera, doktrin “No Man Left Behind” adalah komitmen harga mati dalam setiap operasi.

Penampilan itu pun mendapat apresiasi dan tepuk tangan meriah dari seluruh pengunjung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Kodaeral XIV Laksma TNI Tomy Herlambang, S.E., Inspektur Koarmada III Laksma TNI Apri Suryanta, S.E., M.M., CHRMP., Kapoksahli Pangkoarmada III Laksma TNI Heriyanto, S.T., M.M., Ibu Wakil Ketua Gabungan III Jalasenastri Koarmada RI beserta para pengurus, para pejabat utama dan kasatker Koarmada III serta Kodaeral XIV, diikuti prajurit, PNS, dan keluarga besar TNI AL di wilayah Sorong. (Timo)

Continue Reading

Papua

Wakapolres Maybrat Berikan Materi Program Pembinaan Remaja PMKS Tentang Bahaya Narkoba

Published

on

Maybrat — Wakapolres Maybrat AKP Firman Petrus Tarigan mewakili Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., memberikan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dalam kegiatan Pemberian Bimbingan Fisik, Mental, Spiritual, dan Sosial bagi anak-anak remaja bermasalah pada Program PMKS di luar panti sosial Kabupaten Maybrat.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Samosiret, Kantor Bupati Maybrat, pada Jumat, 05 Desember 2025.

Kegiatan pembinaan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Sosial, dipimpin oleh Kepala Dinas Sosial, Ibu Dra. Magdalena Tenau, M.M., sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap perkembangan karakter, mental, dan masa depan generasi muda di Maybrat.

Dalam pemaparannya, AKP Firman Petrus Tarigan menekankan pentingnya membangun kesadaran remaja sejak dini agar mampu menentukan masa depan yang positif. Ia mengingatkan bahwa narkoba hanya membawa kerusakan, merusak pendidikan, menghancurkan masa depan, serta mengikis potensi generasi penerus.

“Mulai dari sekarang kita harus menentukan masa depan diri sendiri. Mengonsumsi narkoba dapat membahayakan diri sendiri. Bila kita memiliki buah-buah rohani yang baik, kita bisa menentukan masa depan kita sebagai generasi penerus yang bebas dari narkoba,” tegas Wakapolres.

Materi kedua dibawakan oleh Pastor Frans Katino, P.R, yang memberikan pembinaan kerohanian, motivasi hidup, serta penguatan karakter kepada para remaja agar mampu menghindari pergaulan negatif dan membangun masa depan yang lebih baik.

Adapun peserta kegiatan adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Aifat, yang menjadi salah satu kelompok remaja strategis dalam pembangunan sumber daya manusia Kabupaten Maybrat.

Pemerintah daerah bersama Polres Maybrat berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dan mendorong para remaja untuk hidup sehat, berkarakter, beriman, serta menjadi generasi Maybrat yang bebas dari narkoba. (Tim/Red)

Continue Reading

Papua

Kuasa Hukum CV Alco Timber Tegaskan Izin Lengkap dan Sah, Bantah Keras Tuduhan Media Soal Kayu Ilegal

Published

on

Sorong PBD— Romeon Habary, SH, kuasa hukum CV Alco Timber Irian, memberikan klarifikasi tegas terkait pemberitaan sejumlah media online yang menuding adanya aktivitas ilegal yang dikaitkan dengan perusahaan tersebut.

Dalam konferensi pers pada Kamis malam (4/12/2025) di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Malabutor, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Romeon membantah keras dugaan yang menyebut perusahaan melakukan penebangan kayu ilegal dan tidak memenuhi kewajiban pajak.

Klarifikasi ini merespons pemberitaan yang tayang pada 28 November 2025 di Bharindonesia. com berjudul “Ketua PJS Minta Presiden Cabut Izin Alco Timber”, serta pemberitaan pada 30 November 2025 di Detikjatim. id dengan tajuk “Mantan Napi Kasus Kayu Ilegal Diduga Beroperasi Lagi, Aktivis PJS Minta Proses ke KPK jika Terbukti”.

Kedua pemberitaan tersebut merujuk pada pernyataan Ketua Pro Jurnalis Siber (PJS) Papua Barat Daya, Dedi, yang menuduh CV Alco Timber terlibat dalam praktik penebangan kayu ilegal serta beroperasi tanpa izin yang sah.

Menanggapi hal tersebut, Romeon Habary menegaskan bahwa CV Alco Timber Irian telah mengantongi seluruh perizinan resmi dari lembaga dan instansi berwenang di Provinsi Papua Barat Daya.

Perizinan tersebut meliputi izin penebangan, penggergajian, pengolahan, hingga izin pengiriman kayu, yang diterbitkan oleh instansi terkait, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pihaknya menekankan bahwa tudingan mengenai perusahaan tidak membayar pajak maupun beroperasi tanpa izin adalah tidak benar dan merugikan reputasi perusahaan.

“CV Alco Timber sangat patuh terhadap kewajiban pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Pembayaran ini selalu kami lakukan sebelum proses penebangan kayu, sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Romeon Habary.

Menyoal tuduhan bahwa aktivitas perusahaan berada di kawasan hutan konservasi, Romeon menjelaskan bahwa lokasi operasional CV Alco justru berada pada wilayah APL (Areal Penggunaan Lain) Kelapa Sawit, yang bukan merupakan kawasan hutan lindung maupun kawasan konservasi.

Dengan demikian, ia menilai informasi yang beredar tidak memiliki dasar dan sangat menyesatkan.

Sebagai langkah hukum, CV Alco Timber Irian berencana melayangkan somasi kepada PJS Papua Barat Daya atas pemberitaan yang dinilai sepihak dan merugikan tersebut.

Romeon juga mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menertibkan perusahaan-perusahaan kayu yang benar-benar beroperasi tanpa izin, karena hal itu berpotensi menimbulkan kerugian negara dari sisi penerimaan pajak.

“Tuduhan yang disampaikan PJS sangat merugikan dan tidak sesuai fakta. Kami akan menempuh jalur hukum untuk menuntut ganti rugi atas kerusakan nama baik serta kerugian lainnya,” tegasnya.

Romeon menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasional CV Alco Timber Irian berjalan sesuai prosedur dan tidak memiliki keterkaitan dengan praktik kayu ilegal. (Timo/Red)

Continue Reading

Trending