Nasional
Ratusan Pecinta Gowes di Tulungagung Dukung Prabowo – Gibran

Tulungagung, 90detik.com- Ratusan pecinta gowes dari berbagai club berkumpul untuk acara gowes bersama didepan Lapangan Beji Tulungagung, Sabtu(10/2).
Acara ini diselenggarakan oleh Koordinator Pendowo Kabupaten Tulungagung, Gus Thoha Maksum, yang menyambut antusias peserta sepeda gowes dari berbagai kalangan.
Meskipun panitia hanya mengeluarkan 450 kupon, namun hampir 400 pecinta sepeda hadir dalam acara ini. Para peserta yang belum memiliki kaos Prabowo Gibran diberikan kaos oleh panitia di lokasi acara.
Mereka juga mendapatkan sarapan pagi, kopi, dan telur sebagai pengisi energi sebelum memulai gowes bersama.
Selain itu, para peserta juga berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik seperti sepeda, tropi, kasur, payung, dan elektronik. Panitia telah menyiapkan 100 hadiah untuk para peserta.
Gus Thoha Maksum menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pendowo Jawa Timur, Letjend (Purn) TNI Agus Sutomo, serta Mas Tomi Gandhi yang telah memberikan dukungan dan menyediakan berbagai hadiah untuk acara ini.
Ia juga mengajak seluruh kordes Pendowo Tulungagung dan Blitar untuk tetap semangat mendukung pasangan calon serta menentukan pilihan caleg Provinsi VII Jawa Timur untuk Tomi Gandhi.
Salah satu panitia, Gus Edi Al Ghoibi, menegaskan bahwa antusiasme para peserta gowes sangat luar biasa, namun sayangnya masih banyak club yang tidak dapat bergabung karena keterbatasan kupon yang disediakan panitia.
“Kami berharap bahwa setelah pemilu, kegiatan gowes bersama dapat terus dilakukan untuk mempromosikan gaya hidup sehat di masyarakat Tulungagung”, ujarnya.
Acara gowes bersama ini berhasil mengumpulkan ratusan pecinta gowes dari berbagai kalangan dan mendapat apresiasi yang tinggi dari seluruh club sepeda di Tulungagung.
“Semangat dan kebersamaan dalam acara ini semakin memperkuat komunitas sepeda gowes di daerah tersebut” pungkasnya. (Red)
Nasional
Ratusan Jama’ah Hadiri Istighosah Rutinan Gus Tukin di Lamongan

Lamongan — Suasana khusyuk menyelimuti Pendopo Eko Setiawan, Dusun Kalipang, Desa German, Kecamatan Sugio, Lamongan, Kamis malam (30/10/2025).
Ratusan jama’ah dari berbagai penjuru berkumpul mengikuti istighosah rutinan selapan malam Jum’at Legi yang dipimpin langsung oleh KH. Maftuhin, atau yang akrab disapa Gus Tukin, Pengasuh Pesantren Hidayatul Athfal Glugu Deket, Lamongan.
Kegiatan yang digelar secara terbuka untuk umum ini telah menjadi agenda spiritual tetap dan wadah kebersamaan bagi masyarakat yang haus akan ketenangan batin serta keberkahan dzikir berjama’ah.
Istighosah dimulai selepas sholat Isya, diiringi lantunan wirid dan dzikir yang menggema dari pendopo.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, para jama’ah larut dalam irama doa dan puji-pujian kepada Allah SWT, memohon ampunan dan keberkahan hidup.
Usai istighosah, acara dilanjutkan dengan pengajian bersama Abah Imam Mawardi Ridlwan, Pengasuh Pesantren Al Azhaar Kedungwaru Tulungagung.
Dengan gaya penyampaian yang teduh dan reflektif, Abah Imam mengajak jama’ah merenungi makna salam, rahmat, dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pantauan 90detik.com, kegiatan malam itu dihadiri oleh sekitar 425 jama’ah. Mereka tampak khusyuk dan larut dalam suasana dzikir, berharap memperoleh keberkahan dari lantunan wirid yang dibaca bersama.
Bagi banyak warga, malam Jum’at Legi telah menjadi momen istimewa untuk memperkuat ikatan ruhani dan memperdalam rasa syukur.
Melalui istighosah rutinan ini, Gus Tukin bersama para ulama berupaya menghadirkan ruang spiritual yang menyejukkan, menjadi pelita bagi masyarakat yang ingin mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh cinta dan harap. (DON/Red)
Jawa Timur
Kota Kediri Salurkan Bantuan Pangan ke 26.451 Keluarga, Sasar Warga Paling Rentan

KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, bersama Perum Bulog Cabang Kediri, mulai menyalurkan Bantuan Pangan Pemerintah kepada 26.451 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di wilayahnya. Penyaluran ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia.
Kick-off penyaluran di Kota Kediri dipusatkan di Kelurahan Kemasan pada Kamis (30/10), dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Sebanyak 218 warga penerima manfaat di kelurahan tersebut menjadi simbolis penerima pertama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Perum Bulog Cabang Kediri Harisun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hery Purnomo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Un Ahmad Nurdin, Kepala Dinas Sosial Imam Muttakin, serta Lurah Kemasan Joko Purnomo.
“Pembagian ini dilakukan serentak. Masing-masing warga yang tergolong dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTSEN) Kemensos desil 1-5 akan mendapat bantuan berupa beras 20 kg dan minyak goreng 4 liter untuk alokasi dua bulan, Oktober dan November. Nantinya bantuan ini akan terdistribusi hingga akhir November 2025,” terang Wali Kota yang akrab disapa Mbak Wali.
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada Perum Bulog dan seluruh jajaran pemerintah yang terlibat. Ia berpesan agar bantuan ini dimanfaatkan dengan bijak oleh masyarakat.
“Pesan saya untuk masyarakat yang menerima bantuan, gunakan bantuan pangan ini semaksimal mungkin. Harapannya bantuan pangan ini tidak dijual, melainkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari keluarga,” tandasnya.
Salah satu penerima manfaat, Ipung Winingsih, warga Kelurahan Kemasan, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kasih Mbak Wali atas bantuan beras dan minyak goreng ini. Sangat bermanfaat bagi saya untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” ujarnya.
Berdasarkan data DTSEN Kemensos, jumlah penerima bantuan di Kota Kediri pada periode ini mencapai 26.451 PBP. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan alokasi Juni-Juli 2025 yang sebanyak 26.830 PBP.
Program bantuan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat pra-sejahtera sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah.(JK/Red)
Editor: Joko Prasetyo
Jawa Timur
Pemkot Kediri Genjot Transformasi Posyandu, Jadi Pusat Layanan dan Pemberdayaan Warga

KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri secara resmi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sosialisasi percepatan Transformasi Posyandu menuju Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Wali Kota Kediri, yang akrab disapa Mbak Wali, menegaskan bahwa posyandu kini berevolusi dari sekadar pos penimbangan balita menjadi pusat layanan dan pemberdayaan masyarakat yang menyeluruh.
Acara yang berlangsung di Ruang Joyoboyo, Kamis (30/10) itu, dilakukan untuk mensosialisasikan implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024.
“Pemerintah Kota Kediri saat ini sedang mengejar target agar setiap warganya memperoleh layanan dasar secara optimal. Posyandu 6 SPM adalah salah satu instrumen kunci,” tegas Mbak Wali dalam arahannya, seperti dikutip dalam rilis resmi.
Berdasarkan regulasi baru tersebut, Posyandu tidak lagi hanya berfokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi telah mengalami transformasi kelembagaan, tugas, dan fungsi. Posyandu kini dituntut melaksanakan tugas berdasarkan SPM dalam enam bidang pelayanan di tingkat kelurahan, yaitu:
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Pekerjaan Umum
4. Bidang Perumahan Rakyat
5. Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas)
6. Bidang Sosial
Dalam paparannya, wali kota termuda ini menekankan tiga hal kunci untuk mempercepat transformasi ini.
Pertama, terkait Kelembagaan dan Koordinasi. Mbak Wali menegaskan bahwa Posyandu harus dibentuk dan dioperasikan sebagai lembaga kemasyarakatan yang terintegrasi penuh dengan kelurahan. Kepengurusan, kader, dan tim pembina harus jelas dengan didukung Surat Keputusan (SK) dan nomor registrasi resmi sesuai regulasi.
Kedua, Implementasi 6 Bidang SPM. Seluruh program dan layanan dari keenam bidang tersebut harus dapat diakses masyarakat melalui Posyandu.
Ketiga, Sinergi Lintas Sektor. Keberhasilan Posyandu 6 SPM memerlukan kolaborasi yang solid antara Pemerintah Kota, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk kader Posyandu.
“Saya mendorong seluruh perangkat daerah dan unit di kelurahan untuk memastikan bahwa Posyandu berfungsi optimal sesuai regulasi baru. Posyandu bukan hanya ‘pos timbang’ tetapi pusat pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Mari kita percepat pelaksanaan, tingkatkan kualitas, dan pastikan tidak ada warga yang tertinggal,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Mbak Wali juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kader Posyandu, tenaga kesehatan, perangkat kelurahan, dan masyarakat yang telah bekerja keras.
Pemkot Kediri berkomitmen terus mendukung melalui pembinaan, pelatihan, dan penyediaan sarana prasarana yang memadai agar Posyandu 6 SPM dapat dijalankan dengan efektif.
Untuk mendiskusikan hambatan dan solusi, Mbak Wali membuka sesi tanya jawab, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengatasi tantangan yang ada.
“Dengan transformasi ini, diharapkan Posyandu akan semakin dekat dengan masyarakat dan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan warga Kota Kediri,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad Qowimuddin menjelaskan kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun komitmen bersama dan menyelaraskan strategi antar pemangku kepentingan.
Guna mempercepat implementasi transformasi Posyandu 6 bidang SPM di Kota Kediri. Diharapkan melalui kegiatan ini semua pihak terkait paham mengenai konsep, tujuan, dan mekanisme pelaksanaan Posyandu 6 bidang SPM.
“Tujuannya nanti akan tersusun rencana aksi yang terukur dan realistis untuk percepatan transformasi Posyandu 6 bidang SPM. Nanti akan dipetakan peran dan tanggung jawa masing-masing pemangku kepentingan dalam mendukung program ini,” jelasnya.
Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Asisten Administrasi Umum Bagus Alit, Kepala Bagian Pemerintahan Widiantoro, Kepala OPD terkait, Camat, Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan, Lurah, Ketua Tim Pembina Posyandu Kelurahan, Koordinator Kader Posyandu se-Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.(JK/Red)
Editor: Joko Prasetyo
   Nasional2 minggu ago Nasional2 minggu ago- Keracunan Siswa di Tulungagung, LMP Desak Penghentian Sementara Total Program MBG 
   Nasional3 minggu ago Nasional3 minggu ago- Mencoreng Citra Program Gizi, MBG Berujung Petaka, Puluhan Siswa di Tulungagung Keracunan 
   Nasional1 minggu ago Nasional1 minggu ago- KJRA Temui Irjen ATR/BPN RI, Sampaikan Laporan Dugaan Pelanggaran Agraria di Tulungagung 
   Nasional1 minggu ago Nasional1 minggu ago- Ribuan Santri Kepung Pendopo Tulungagung, Protes Tayangan Trans7 yang Dinilai Memojokkan Pesantren 
   Nasional1 minggu ago Nasional1 minggu ago- Surat ‘Pinjam Pakai’ Jalan Menguap, Warga Tagih Janji PT. IMIT 
   Jawa Timur2 minggu ago Jawa Timur2 minggu ago- Sengketa Lahan Kaligentong Memanas, Warga Tolak Relokasi dan Siapkan Gugatan Perdata 
   Nasional3 minggu ago Nasional3 minggu ago- Ramai Aksi Demo di Tulungagung: Membela Rakyat atau Kepentingan Pribadi? 
   Nasional2 minggu ago Nasional2 minggu ago- Ratusan Pengasuh Ponpes di Tulungagung, Tuntut Permintaan Maaf Dugaan Pencemaran Nama Baik Lirboyo 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 






