Nasional
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Maybrat (DPRK), Tentang Pembahasan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

Kota Sorong PBD, 90detik.com– Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Maybrat (DPRK) Melaksanakan Rapat paripurna dalam rangka pembahasan dan penetapan laporan keterangan pertanggungjawaban APBD Kabupaten Maybrat Tahun anggaran 2023, yang bertempat di ruang Rapat Gandari, jln Gunung Merapi, kelurahan Klabala, distrik Sorong kota provinsi Papua Barat Daya, Kamis (26/09/24).
Pembukaan pembahasan LKPJ turut di hadiri oleh seluruh pimpinan anggota DPRK, Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obet Kbarek, S.IK, Dandim 1809/Maybrat, serta para OPD yang bertempat di ruang Rapat DPRK kabupaten Maybrat.
Turut dihadiri juga diantaranya PJ Sekda Maybrat Ferdinandus Taa SH, Ketua DPRK Kabupaten Maybrat Thomas Aitrem dan seluruh anggota DPRK dan Fraksi beserta seluruh OPD kabupaten Maybrat.
Selanjutnya menurut Ketua DPRK Thomas Aitrem dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pertama-tama saya ucapan selamat kepada Pj Bupati Maybrat yang telah hadir bersama seluruh anggota DPRK dan OPD kabupaten Maybrat dengan harapan besar dari masyarakat kepada Pj Bupati Maybrat dalam membangun kabupaten Maybrat yang maju dan sejahtera.
“Kami sangat menyambut baik inisiatif dari Pj Bupati Maybrat dengan DPRK kabupaten Maybrat, sehingga dengan di laksanakan rapat paripurna ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi kemajuan Kabupaten Maybrat, Sehingga dengan semangat ini hendaknya terus kita jaga antara eksekutif dan legislatif ” ucap Thomas.
Lanjut ketua DPRK kabupaten Maybrat, Thomas Aitrem menyampaikan sambutan LKPJ
Yang merupakan bagian dari proses hasil pengelolaan pemerintahan daerah selama satu tahun. LKPJ juga sebagai laporan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan pemerintahan yang baik.
“Dokumen LKPJ merupakan salah satu hasil kinerja pemerintah yang harus di pertanggung jawabkan, karena LKPJ ini harus di bahas bersama dengan DPRK sehingga ada catatan untuk untuk perbaikan dari pemerintah daerah kedepan,” Ujar Thomas Aitrem.
Selanjutnya dalam penyusunan LKPJ Bupati Maybrat, juga harus dapat menuangkan pencapaian – pencapaian dari kinerja pemerintah daerah, dimana LKPJ Bupati juga harus di bahas dan di tetapkan dan selanjutnya dari DPRK akan memberikan catatan-catatan untuk kebaikan dan perbaikan untuk kabupaten Maybrat yang lebih baik.
Ditempat yang sama Penjabat (PJ) Bupati Maybrat Vicente Campana Baay, S.IP juga menyampaikan bahwa dokumen laporan LKPJ merupakan laporan kinerja dari bupati kepada DPRK terkait pembahasan dari pemerintah yang transparan serta akuntabilitas selama kurun waktu satu tahun.
“Untuk itu sebagai kepala daerah di wajibkan untuk memberikan laporan dari pemerintah daerah kabupaten Maybrat selama satu tahun. Untuk itu dirinya berharap agar nantinya pemerintah daerah dapat mengikuti mekanisme dan prosedur pelaporan, baik kepada masyarakat maupun pemerintah dan DPRK,” Harap PJ Bupati Maybrat.
“Kemudian kami dari pemerintah juga berharap agar LKPJ tahun anggaran 2023 ini dapat di gunakan sebagai bahan evaluasi oleh DPRK maupun OPD, agar hal ini menjadi perbaikan akuntabilitas kinerja dari pemerintah daerah kabupaten Maybrat supaya bisa lebih baik,” tuturnya.
*”Nehaf Sau Baunot Sau”*
(Tim/Red).
Jawa Timur
Lepas Jalan Sehat “Santri Sarungan“, Wawali: Semangat Juang Kini dengan Ilmu dan Karya”

KEDIRI – Meriahkan Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melaksanakan Jalan Sehat Santri Sarungan. Antusiasme tinggi terlihat dalam acara yang secara resmi dilepas oleh Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha. Ribuan santri dan warga Kota Kediri memadati Taman Tirtayasa, pada Minggu (2/11). Acara ini turut dimeriahkan pagelaran Barongsai.
Acara yang berlangsung meriah dan tertib ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Ketua TP PKK Kota Kediri Faiqoh Azizah Muhammad, Rais Syuriah PCNU Kota Kediri KH. Abdul Hamid Abdul Qodir, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil (Gus AB), serta perwakilan dari kepolisian dan jajaran organisasi keagamaan se-Kota Kediri.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Gus Qowim ini menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aktivitas jasmani, melainkan juga bentuk peneguhan semangat persatuan dan napak tilas perjuangan para santri.
“Hari ini kita bukan hanya berjalan bersama, tetapi juga meneguhkan semangat persatuan dan perjuangan santri. Melalui sarung yang kita kenakan, kita mengenang jejak para kiai, para santri, dan para pejuang yang dengan tekad, keikhlasan, serta semangat persatuan mengawal Indonesia hingga merdeka,” ujarnya.
Gus Qowim menekankan bahwa semangat perjuangan tersebut harus terus dilanjutkan dengan cara yang relevan di era kekinian. Perjuangan, menurutnya, telah bergeser dari mengangkat bambu runcing menjadi menguasai ilmu, membangun akhlak, dan menciptakan karya nyata.
“Perjuangan kita sekarang adalah membangun Kota Kediri agar semakin MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangenin),” tegasnya.
Ia menambahkan, acara Jalan Sehat Santri Sarungan merupakan cerminan identitas Kota Kediri sebagai kota yang religius dan rukun. Melalui kegiatan ini, masyarakat meneguhkan jati diri kolektif mereka.
“Kita tunjukkan bahwa santri dan masyarakat Kota Kediri itu maju dalam kebersamaan, agamis dalam menjaga nilai luhur, produktif dalam berkarya, aman dalam kerukunan, dan tentu ngangenin karena suasana guyub, rukun dan penuh kebahagiaan selalu dirindukan,” paparnya.
Kesempatan ini, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri dan seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara tersebut.
Harapannya, semangat kepesantrenan dan keikhlasan para santri dapat terus menyala dalam dada setiap insan, menjadi penuntun langkah dan cahaya bagi kemajuan bangsa. (JK/Red)
Papua
Wali Kota Sorong Tegaskan Prioritas Pendidikan Gratis di Papua: “Makan Gratis Tak Usah, SDM Unggul Harus Didahulukan”

Kota Sorong PBD— Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., menegaskan bahwa prioritas utama pembangunan di Papua, khususnya di Kota Sorong, harus berfokus pada pendidikan gratis bagi seluruh anak-anak Papua.
Menurutnya, pendidikan adalah pondasi utama kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, sementara program makan gratis tidak usah dan dapat disesuaikan dengan kondisi anggaran dan prioritas pembangunan jangka panjang.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Lobat saat penyerahan alat kedokteran laparoskopi lengkap dengan kamera dan monitor dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Sorong kepada RSUD Selebesolu, Jumat (31/10/2025), di Jl. Selebesolu II No.1, Kilometer 12, Kelurahan Kawalu, Distrik Sorong Timur.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, “Pemerintah daerah harus fokus pada hal yang paling mendasar, yaitu mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan gratis adalah bentuk nyata keberpihakan kita kepada rakyat. Kalau pendidikan sudah kuat, makan bergizi bisa kita atur kemudian.”
Ia menambahkan, pendidikan gratis bukan hanya soal membebaskan biaya sekolah, tetapi juga memastikan kualitas pengajaran, infrastruktur, serta pemerataan akses pendidikan hingga pelosok Papua.
“Kami ingin anak-anak Papua tumbuh menjadi generasi cerdas, sehat, dan siap bersaing. Itu investasi masa depan yang sesungguhnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Lobat juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun daerah.
Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah pusat, akademisi, maupun sektor swasta, untuk bersinergi dalam memajukan pendidikan dan kesehatan di Papua Barat Daya.
“Kita ingin membangun masyarakat yang tidak hanya sehat secara jasmani, tapi juga cerdas dan berdaya saing. Karena itu, kami memutuskan untuk memperkuat sektor pendidikan terlebih dahulu,” ujarnya.
Penyerahan alat laparoskopi tersebut juga menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Sorong dalam memperkuat pelayanan kesehatan modern.
Dengan teknologi ini, tindakan medis dapat dilakukan secara lebih cepat, aman, dan minim risiko, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit daerah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Ketua TP-PKK Kota Sorong, Yemima Elizabeth Windesi Lobat, S.KM., M.AP., para dokter, tenaga medis.
Wali Kota saat menutup sambutannya dengan harapan agar alat tersebut dirawat dengan baik dan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas.
“Kita tidak mau alat ini hanya menjadi pajangan. Mari manfaatkan dengan penuh tanggung jawab demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi warga Kota Sorong,” pungkasnya. (Timo/Red)
Papua
Wali Kota Sorong Serahkan Alat Laparoskopi ke RSUD Selebesolu: Komitmen Majukan Kesehatan dan Fokuskan Pendidikan Gratis untuk Papua

Sorong PBD — Pemerintah Kota Sorong kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Pada Jumat (31/10/2025), Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, S.H., didampingi Plt. Ketua TP-PKK, Yemima Elizabeth Windesi Lobat, S.KM., M.AP., secara resmi menyerahkan alat kedokteran laparoskopi lengkap dengan kamera dan monitor kepada RSUD Selebesolu Kota Sorong.
Acara penyerahan berlangsung di halaman rumah sakit, Jl. Selebesolu II No.1, Distrik Sorong Timur.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lobat menyampaikan bahwa penyerahan alat ini tidak hanya menjadi langkah penting dalam peningkatan operasional rumah sakit, tetapi juga bagian dari upaya percepatan transformasi layanan kesehatan yang efektif, efisien, dan berstandar tinggi di Kota Sorong.
“Dengan adanya alat laparoskopi ini, tindakan medis bisa dilakukan lebih cepat, aman, dan minim risiko bagi pasien. Teknologi ini mendukung proses penyembuhan yang lebih singkat dan meningkatkan kenyamanan masyarakat,” ungkapnya.
Selain menyoroti peningkatan layanan kesehatan, Wali Kota Sorong juga menyampaikan pandangannya mengenai arah prioritas pembangunan di Papua, terutama dalam konteks program nasional.
Ia menegaskan bahwa pendidikan gratis harus menjadi fokus utama, karena pendidikan merupakan kunci lahirnya sumber daya manusia unggul.
“Saya berpendapat bahwa kita tidak perlu tergesa-gesa membuat program makan gratis di Papua. Yang paling penting adalah memastikan setiap anak Papua mendapatkan pendidikan gratis dan berkualitas. Kalau pendidikan sudah kuat, makan bergizi akan mengikuti,” ujar Lobat di hadapan tamu undangan.
Pemerintah Kota Sorong, lanjutnya, akan terus berupaya memperkuat kapasitas tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
Kedua sektor tersebut dianggap sebagai dua pilar penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan mempercepat kemajuan Papua Barat Daya.
Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada seluruh tenaga medis, dokter, perawat, dan teknisi kesehatan yang selama ini telah bekerja dengan dedikasi tinggi.
“Dengan teknologi baru, kita juga harus meningkatkan kompetensi dan pelatihan. Pemerintah siap mendukung peningkatan kapasitas SDM agar dapat menguasai peralatan modern dengan baik,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis alat laparoskopi kepada pihak rumah sakit.
Dalam suasana penuh haru, Wali Kota menyampaikan harapannya agar alat tersebut menjadi berkat bagi masyarakat.
“Semoga alat ini membawa manfaat besar bagi warga Sorong. Ini adalah bukti nyata komitmen kita: membangun kesehatan yang kuat, dan menciptakan pendidikan yang berkualitas untuk masa depan Papua,” tutupnya. (Timo/Red)
Nasional2 minggu agoKeracunan Siswa di Tulungagung, LMP Desak Penghentian Sementara Total Program MBG
Nasional2 minggu agoKJRA Temui Irjen ATR/BPN RI, Sampaikan Laporan Dugaan Pelanggaran Agraria di Tulungagung
Nasional2 minggu agoRibuan Santri Kepung Pendopo Tulungagung, Protes Tayangan Trans7 yang Dinilai Memojokkan Pesantren
Nasional1 minggu agoSurat ‘Pinjam Pakai’ Jalan Menguap, Warga Tagih Janji PT. IMIT
Jawa Timur2 minggu agoSengketa Lahan Kaligentong Memanas, Warga Tolak Relokasi dan Siapkan Gugatan Perdata
Redaksi2 hari agoDua Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung, Satu Korban Luka Berat
Nasional2 minggu agoRatusan Pengasuh Ponpes di Tulungagung, Tuntut Permintaan Maaf Dugaan Pencemaran Nama Baik Lirboyo
Redaksi2 hari agoLaju Ganas Bus Harapan Jaya Renggut Nyawa Pemotor di Tulungagung













