Connect with us

Nasional

Kadiv Humas Polri Tekankan Kualifikasi Mumpuni Jajaran Demi Implementasi Asta Cita Pemerintah

Published

on

JAKARTA – Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memberikan sejumlah penekanan kepada seluruh jajarannya dari jenjang Mabes Polri hingga Bidhumas Polda Jajaran. Hal itu disampaikan dalam Anev Konsolidasi Divisi Humas Polri 2024 yang digelar sebagai langkah gerak cepat Divisi Humas Polri sebagai penjabaran program Presisi Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,M.Si untuk segera mengimplementasikan Asta Cita Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2024.

Menurut Kadiv Humas, sertifikasi yang telah dilakukan bagi jajarannya adalah upaya meningkatkan kualifikasi kehumasan. Sebab, take dipungkiri akan banyak tantangan ke depan yang dihadapi.

Dengan kualifikasi yang mumpuni, ujar Kadiv Humas, upaya mendukung terwujudnya Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan semakin matang dilakukan.

“Selanjutnya, segera implementasikan program asta cita pemerintah melalui kegiatan-kegiatan yang menjadi program prioritas Polri,” ungkap Irjen. Pol. Sandi, Jumat (8/11/24).

Diingatkan Kadiv Humas, sebagai fungsi utama Polri, tugas humas sebagai agen Cooling system adalah mengawali, menyertai, dan mengakhiri seluruh tugas kepolisian. Irjen. Pol. Sandi menekankan seluruh jajaran untuk memberikan pelayanan informasi kepada media, masyarakat, dan internal Polri dengan sigap.

“Salah satu yang tidak boleh dilupakan adalah engagement (pemahaman) masyarakat terhadap tugas kepolisian, karena juragan kita adalah rakyat melalui portal Humas Polri dan media official Polri,” jelas Kadiv Humas.

Lebih lanjut ia memastikan bahwa respons cepat harus diberikan untuk memberikan penjelasan kepada media mainstream dan masyarakat demi mencegah hoaks. Pengoptimalan strategi golden hour dan golden minute pun jadi kuncinya.

Tak lupa Irjen. Pol. Sandi mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan ada momentum Pilkada serentak 2024 digelar. Menurutnya, kegiatan cooling system akan terus dimasifkan demi mewujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, dan jurdil.

“Terus lakukan kegiatan cooling system, kegiatan humanis, dan bhakti kepolisian untuk memberikan kesejukan dan keseimbangan ditengah masyarakat di masa pemilukada serentak,” ujar Kadiv Humas.

Diketahui, sebelumnya dalam Anev Konsolidasi ini, Staf Ahli Kapolri Bidang Media Sosial, Rustika Herlambang mengapresiasi terselenggaranya acara ini.

“Acara hari ini luar biasa saya melihat seluruh atensi Kabid Humas dari berbagai Polda di indonesia. Mereka sangat antusias karena ini bicara mengenai rapor, bagaimana rapor Mabes Polri dalam satu tahun terakhir,” kata Rustika, Kamis (7/11/24).

Ia juga mengapresiasi dari sepanjang tahun 2012 sampai saat ini ada perubahan yang signifikan di kalangan Kabid Humas. Menurutnya, para Kabid Humas Polda se-Indonesia sudah punya kesadaran terhadap bermedia dan bermedia sosial.

“Kita lihat ada peningkatan nilai rapor mereka dari tahun 2015-2024,” katanya.

Dalam acara ini, ia mengingatkan saat ini dunia dan pemerintahan sudah berubah. Sesuatu yang dulu anglenya fokus di satu sisi sekarang mungkin berubah. Untuk itu, ia pun memberikan beberapa hal bahwa Polri juga harus berubah.

“Kita harus melihat angle seperti apa strategi komunikasi baru di era Presiden Prabowo. Saya juga mengingatkan teknologi yang semakin hari semakin canggih. Pada saat pembekalan menteri kemarin presiden Prabowo mengingatkan soal Artificial Intelligence (AI) bahwa saya juga mengatakan bahwa Polri juga beradaptasi dengan kekuatan AI,” ucapnya.

Ia pun berharap agar ke depan Polri sebagai salah satu pilar bangsa mampu menerapkan strategi komunikasi dan kinerja yang baik, dengan saling merangkul berbagai pihak, saling bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga, instansi dan masyarakat.

“Polri harus lebih baik lagi di masa mendatang,” katanya. (DON)

Jawa Timur

Aktivitas Penambangan di Bukit Bunda Blitar Dinilai Legal, Jaka Prasetya : Telah Memiliki Ijin Eksplorasi yang Sah 

Published

on

BLITAR, – Aktivitas penambangan di kawasan wisata Bukit Bunda, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mendapat sorotan terkait keabsahan perizinannya.

Namun, baik pihak pemerintah desa maupun perusahaan penambang menegaskan bahwa kegiatan tersebut telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibbudin, mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menunjukkan dokumen perizinan resmi saat melakukan sosialisasi di balai desa.

“Memang sempat ada sengketa dengan beberapa warga sekitar, tetapi pihak perusahaan telah menyerahkan salinan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Secara legalitas, mereka memenuhi semua ketentuan,” ujar Ahmad.

Ia menambahkan bahwa meskipun desa tidak memiliki kewenangan dalam penerbitan izin tambang, pihaknya tetap berperan untuk memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

“Kami hanya menerima laporan dan dokumen dari pihak perusahaan. Mereka menyatakan bahwa seluruh prosedur telah dilalui sesuai aturan,” imbuhnya.

Jaka Prasetya, Humas Paguyuban Penambang Blitar Selatan, juga mengkonfirmasi bahwa aktivitas tambang di Bukit Bunda telah memiliki izin eksplorasi yang sah.

“Izin eksplorasi atas nama pemilik usaha, Siti Aminah, sudah diurus. Proses perpanjangan izinnya juga telah diajukan sejak 2023,” jelas Jaka.

Siti Aminah, pemilik tambang, menjelaskan bahwa semua kegiatan operasional tambangnya telah melalui prosedur resmi dan legal.

“Izin kami terbit atas nama perusahaan CV Aji Sakti Jaya dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 2903220023753. Kami menambang batuan gamping di area seluas 7,08 hektare,” terangnya.

Jaka Prasetya yang juga merupakan ketua LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menegaskan bahwa seluruh operasional dijalankan sesuai regulasi, termasuk kewajiban penggunaan bahan bakar dan pembayaran pajak.

“Kami tidak berani menjalankan usaha sembarangan. Semua operasional dilakukan sesuai regulasi, dan pajak dibayarkan secara rutin,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, Siti Aminah akan berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar terkait kewajiban retribusi pajak.

“Bapenda akan melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan bahwa semua kewajiban perpajakan kami berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(JK-Red)

Continue Reading

Nanggroe Aceh Darussalam

Dari Pasir Putih ke Piring: Pantai Lhok Bubon Aceh Barat Bangkit sebagai Destinasi dan Penggerak Ekonomi

Published

on

ACEH BARAT, – Di balik hamparan pasir putih bersih dan deburan ombak tenang Samudera Hindia, Pantai Lhok Bubon di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tak hanya memanjakan mata.

Destinasi yang kian populer ini kini menunjukkan potensinya sebagai penggerak ekonomi masyarakat pesisir, menyongsong status sebagai calon objek wisata terindah di wilayah barat Aceh.

Setiap akhir pekan dan hari libur nasional, riuh rendah wisatawan lokal dan luar daerah memadati pantai yang terletak di Desa Lhok Bubon ini.

Mereka tak hanya datang untuk menikmati panorama alam yang masih asri dan berenang di perairan yang tenang, tetapi juga disuguhi kekayaan kuliner laut segar yang menjadi daya tarik unggulan. Puluhan warung milik warga setempat ramai melayani pengunjung yang ingin mencoba hidangan laut hasil tangkapan pagi.

“Keramaian di Pantai Lhok Bubon biasanya puncaknya mulai jam 2 siang sampai sore hari,” ujar Din, salah seorang pengusaha warung kuliner di pinggir pantai, kepada media.

Ia menegaskan keyakinannya akan masa depan pantai ini.

“Pantai Lhok Bubon ini calon objek wisata yang megah di Aceh Barat. Sudah ditata, pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebelumnya,” jelas Din, mengacu pada upaya penataan yang telah dilakukan otoritas setempat.

Popularitas Pantai Lhok Bubon yang melonjak tidak lepas dari kombinasi daya tarik alamnya yang memukau dan pengalaman wisata kuliner autentik. Wisatawan seperti Rina, yang berkunjung dari Banda Aceh, mengaku terpesona.

“Selain pantainya yang bersih dan indah, ikan bakarnya di sini luar biasa segar. Langsung dari laut ke piring. Suasana warungnya juga sangat khas nelayan,”katanya.

Di balik gemerlap potensi pariwisata, harapan besar tertumpu pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Masyarakat setempat berharap Pantai Lhok Bubon tidak sekadar menjadi destinasi rekreasi sesaat, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi warga pesisir Samatiga.

Keterlibatan masyarakat lokal dalam penyediaan jasa kuliner dan usaha kecil menjadi kunci harapan tersebut.

Dengan segala potensi alam dan geliat ekonomi yang mulai terlihat, Pantai Lhok Bubon sedang menapaki jalannya untuk menjadi primadona wisata baru di barat Aceh.

Bagi para pencari ketenangan, keindahan pantai, dan kuliner laut khas Aceh yang tak terlupakan, Lhok Bubon menawarkan paket lengkap.

Momentum ini juga menjadi seruan bersama bagi semua pihak, pemerintah dan pengunjung, untuk turut serta menjaga dan melestarikan kekayaan alam ini demi warisan generasi mendatang.(Muhibbul/Red)

Continue Reading

Nanggroe Aceh Darussalam

Meriah! 350 Pemancing dari Seluruh Aceh Ramaikan Bhayangkara Fishing Tournament di Aceh Barat

Published

on

MEULABOH, – Suasana Pantai Lhok Timon, Gampong Suak Pandan, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, tampak semarak pada Minggu (29/6).

Sebanyak 350 pemancing dari berbagai kabupaten di Provinsi Aceh ambil bagian dalam Bhayangkara Fishing Tournament yang digelar Polres Aceh Barat dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

Turnamen mancing tersebut dibuka langsung oleh Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., dengan mengusung tema “Mancing Sekedar Hobi, Silaturahmi yang Utama.”

Ajang ini tidak hanya menjadi perlombaan memancing, namun juga menjadi sarana mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pesisir.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan casting perdana oleh unsur Forkopimda Aceh Barat sebagai simbol dimulainya turnamen.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda dan tamu undangan lainnya, termasuk para pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran, serta perwakilan masyarakat pesisir.

Sebanyak 350 peserta dari berbagai komunitas pemancing meramaikan ajang ini. Mereka berasal dari Kabupaten Aceh Barat, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Jaya, dan Kabupaten Aceh Barat Daya.

Seluruh peserta tampak antusias mengikuti perlombaan yang berlangsung selama enam jam penuh di sepanjang garis pantai Lhok Timon.

Kapolres Aceh Barat AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri kepada masyarakat, sekaligus momen memperkuat silaturahmi lintas wilayah.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya saat ada gangguan kamtibmas, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam kegiatan positif. Turnamen ini bukan hanya soal memancing, tapi juga menjaga keakraban, mempererat hubungan, dan membangun kepercayaan publik,” ujar Kapolres.

Ia juga berharap momen ini menjadi tradisi tahunan yang semakin mendekatkan Polri dengan masyarakat dari berbagai kalangan dan wilayah.

Setelah perlombaan usai, kegiatan dilanjutkan dengan penutupan dan penyerahan hadiah oleh Kapolres Aceh Barat kepada para pemenang. Tak hanya itu, panitia turut menyiapkan sejumlah doorprize menarik yang dibagikan melalui undian kepada peserta beruntung.

Bhayangkara Fishing Tournament pun ditutup dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan, menjadi salah satu momen paling berkesan dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di wilayah Aceh Barat. (Muhibbul)

Continue Reading

Trending