Connect with us

Jawa Timur

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Pejabat Polda dan Kapolres Jajaran Polda Jawa Timur

Published

on

SURABAYA, 90detik.com – Mutasi jabatan di lingkungan Polri merupakan rutinitas dalam sebuah organisasi Korps Bhayangkara ini.

Selain dalam rangka pembinaan karier bagi personel juga sebagai bentuk regenerasi dalam organisasi dan sebagai salah satu manajemen sumber daya manusia Polri dalam pelaksanaan tugas pokok Kepolisian.

Kali ini Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Polda Jatim dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim pada Rabu (17/7/2024).

Upacara serijab tersebut juga diikuti Waka Polda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, beserta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam instansi Polri.

“Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi, sebagai penyegaran serta promosi, serta tour of area and tour of duty,” kata Kombes Pol Dirmanto, Rabu (17/7/2024).

Berikut nama nama pejabat polda jatim serta kapolres yang dimutasi:

  1. Brigjen Pol Totok Suharyanto, Dirreskrimum Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Waketbidkermadianmas STIK lemdiklat Polri.
  2. Jabatan Dirreskrimum Polda Jatim digantikan Kombes Pol Farman yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbanhatkum Robankum Divkum Polri
  3. Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Hakim, Kabiddokkes Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai PS Wakarumkit Shayangkara TK I Pusookkes Polri
  4. Jabatan Kabiddokkes Polda Jatim digantikan Kombes Pol Mohammad Khusnan Marzuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Karumkit Bhayangkara TK II Biddokkes Polda Jawa Tengah
  5. Kombes Pol Sodiq Pratomo, Kabidlabfor Polda Jatim dimutasikan sebagai pamen Polda jatim (dalam rangka pensiun)
  6. Kombes Pol Marjoko, yang sebelumnya menjabat analis kebijakan madya bidang Kom Div TIK Polri (dalam rangka dik sespimti Polri dikreg ke-32 T. A 2023) diangkat sebagai Kabidlabfor Polda Jatim
  7. Kombes Pol Sangkan Bonaparte Silalahi, Dirpamobvit Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Auditor Kepolisian Madya TK I Itwasum Polri.
  8. Jabatan Dirpamobvit Polda Jatim digantikan Kombes Pol Drs H. Yudi Sumartono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubditpam VIP Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri
  9. Kombes Pol Harry Kurniawan Karo SDM Polda jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Auditor Sispamobvitnas Utama TK II Baharkam Polri
  10. Karo SDM Polda Jatim akan dijabat Kombes Pol Ari Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Karo SDM Polda Kalimantan Timur
  11. Kombes Pol Bagus Srigustian Kabidkeu Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasum Polri
  12. Kombes Pol Singgih Rachmanto yang sebelumnya menjabat Kabidkeu Polda Papua akan menjabat sebagai Kabidkeu Polda Jatim
  13. Kombes Pol Herman Suriyono, Auditor Kepolisian Madya III Itwasda Polda NTB diangkat dalam jabatan baru sebagai Penata kebijakan Kapolri Madya TK III Polda Jatim
  14. AKBP Suryono Kapolres Tuban diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirreskrimum Polda Jatim
  15. Kapolres Batu AKBP Oscar Syamsuddin dalam jabatan baru diangkat sebagai Kapolres Tuban
  16. Sedangkan jabatan Kapolres Batu dijabat AKBP Yudha Pranata yang sebelumnya menjabat sebagai Assesor Madya Bagpenkompeten Robunkar SSDM Polri
  17. AKBP Teuku Arsya Khadafi Kapolres Tulungagung diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Jakbar
  18. Sedangkan Kapolres Tulungagung dijabat oleh AKBP Muhamad Taat Resdianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 1 Subdit I Dittipideksus Bareskrim Polri
  19. AKBP Makung Ismoyo Kapolres Pasuruan Kota diangkat dalam jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Jatim
  20. Sedangkan jabatan Kapolres Pasuruan Kota dijabat AKBP Davis Busin Siswara yang sebelumnya menjabat sebagai Binwas Subdit Dakgar Ditgakkum Korlantas Polri
  21. AKBP Argowiyono Kapolres Ngawi diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasi PJR Subditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri
  22. Sedangkan jabatan Kapolres Ngawi dijabat AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Situbondo
  23. Sementara Kapolres Situbondo dijabat AKBP Rezi Dharmawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagpamiat Bagbinpam Ropaminal Divpropam Polri
  24. Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolresta Malang Kota
  25. Sementara Kapolres Gresik dijabat AKBP Arief Kurniawan yang sebelumnya sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya
  26. AKBP Gathut Bowo Supriyono Kapolres Trenggalek diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Kepri
  27. Sedangkan jabatan Kapolres Trenggalek dijabat AKBP Indra Ranu Dikata yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jatim
  28. AKBP Wadi Sa’bani Kapolres Probolinggo Kota dalam jabatan baru sebagai Wadirbinmas Polda Metro Jaya
  29. Sedangkan Kapolres Probolinggo Kota dijabat AKBP Oki Ahadian Purwono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditreskrimsus Polda Jatim
  30. AKBP Muhammad Kapolres Nganjuk dalam jabatan baru sebagai Kasubbagkompeten Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri
  31. Sedangkan Kapolres Nganjuk dijabat AKBP Siswantoro yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Sampang
  32. Jabatan Kapolres Sampang dijabat oleh AKBP Hendro Sukmono yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polrestabes Surabaya

Seluruh pejabat baru tersebut akan segera melaksanakan tugasnya di daerah maupun wilayah masing – masing. (Red)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Timur

Pasca Pidato Kenegaraan, DPRD Kab. Blitar Serukan Sinergi Eksekutif-Legislatif dan Berantas Tambang Ilegal

Published

on

BLITAR – Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Blitar yang dilaksanakan untuk mengikuti pidato kenegaraan Presiden RI di HUT ke-80, pada Jumat (15/8), tak hanya diwarnai seruan sinergi eksekutif dan legislatif.

Usai mengikuti kegiatan tersebut Wakil Ketua II DPRD, Ratna Dewi Nirwana Sari dengan didampingi Wakil Ketua I M Rifa’i, menyinggung tegas soal tambang ilegal hingga merespons isu panas hubungan kurang harmonis antara legislatif dan eksekutif di Bumi Penataran.

Ia juga menyampaikan bahwa pesan utama pidato Presiden Prabowo Subianto menekankan kesatuan antara eksekutif dan legislatif.

“Keputusan legislatif tidak untuk melemahkan pemerintahan, tapi menjadi satu kesatuan. Kami di daerah wajib menyukseskan program prioritas presiden dengan tetap menyesuaikan kebutuhan rakyat,” ungkapnya saat menyampaikan keterangan pers pada awak media.

Terkait tambang ilegal yang disinggung Presiden, Ratna menegaskan pemerintah daerah harus bergerak sejalan dengan kebijakan pusat.

“Sudah ada regulasi baru agar Kabupaten Blitar bisa memaksimalkan APBD dari sektor tambang legal. Tambang ilegal jelas merugikan negara,” tegasnya.

Soal rumor hubungan kurang harmonis dengan eksekutif, Ratna memberi penegasan singkat, komunikasi dan sinergi tetap akan dijaga demi kepentingan masyarakat.

Sebagai informasi, rapat yang dipimpin Wakil Ketua I M. Rifa’i, Wakil Ketua II Ratna Dewi Nirwana Sari, dan Wakil Ketua III Susi Narulita Kumala Dewi ini dihadiri Bupati Blitar Rijanto, Wakil Bupati Beky Herdiyansyah, jajaran kepala OPD, Forkopimda, serta tamu undangan.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan seruan semangat kemerdekaan dari pimpinan DPRD.

“Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat juang para pahlawan menginspirasi kita untuk terus bersatu dan membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkasnya.
(JK/Red)

Editor: Joko Prasetyo

Continue Reading

Jawa Timur

Panggung Edukasi Njotangan Resmi Didirikan, Wadah Pembelajaran Inklusif dari SMKN 1 Rejotangan untuk Masyarakat

Published

on

TULUNGAGUNG — Sebuah inisiatif inovatif dari Komite SMKN 1 Rejotangan resmi diluncurkan pada Kamis, 14 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka.

Panggung Edukasi Njotangan, demikian nama gerakan tersebut diresmikan oleh Ketua Komite Sekolah, Kyai Samsudin, dan diserahkan langsung kepada Kepala SMKN 1 Rejotangan, Dr. Santika, S.Pi, M.Si, dalam sebuah acara yang penuh makna dan antusiasme.

Lahir dari gagasan sederhana namun bercita-cita besar, Panggung Edukasi Njotangan bertujuan menghadirkan proses belajar yang hidup dinamis dan menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Terinspirasi dari pengamatan Dr. Santika terhadap keterbatasan kegiatan edukatif yang selama ini banyak terkungkung dalam ruang kelas dan forum formal muncullah ide untuk menciptakan ruang pembelajaran yang lebih terbuka inklusif dan memberdayakan.

“Kami ingin menciptakan ruang di mana siapa pun bisa belajar, siapa pun bisa mengajar. Pengetahuan tidak boleh dibatasi oleh sekat-sekat formalitas,” ungkap Dr. Santika dalam sambutannya.

Nama “Panggung Edukasi Njotangan” dipilih dengan penuh pertimbangan.

Panggung” menggambarkan tempat mengekspresikan diri menampilkan karya, dan menyebarkan inspirasi, sementara “edukasi” mencerminkan semangat pembelajaran yang membawa perubahan positif.

Gabungan keduanya menjadi simbol ruang interaktif yang mengajak semua kalangan untuk terlibat aktif dalam berbagi ilmu keterampilan dan pengalaman.

Kegiatan ini dirancang sebagai program berkala yang tidak hanya bersifat edukatif tetapi juga kreatif dan menghibur.

Mulai dari diskusi interaktif demonstrasi keterampilan hingga pertunjukan seni yang sarat makna edukatif akan menjadi bagian dari sajian utama Panggung Edukasi.

Audiens tidak hanya menjadi penonton tetapi juga peserta aktif dalam proses pembelajaran.

Lebih dari sekadar acara, Panggung Edukasi Njotangan adalah sebuah gerakan upaya nyata untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.

Dengan konsep yang fleksibel dan konten yang variatif, inisiatif ini diharapkan menjadi motor penggerak semangat belajar dan budaya berbagi ilmu di kalangan pelajar dan masyarakat Rejotangan secara luas.

“Kami ingin menunjukkan bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja oleh siapa saja dan kapan saja. Setiap orang punya potensi untuk berdiri di panggung ini dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” tambah Kyai Samsudin.

Ke depan, SMKN 1 Rejotangan berharap Panggung Edukasi Njotangan dapat menjadi simbol perubahan bahwa pendidikan tidak hanya soal kurikulum dan nilai tetapi juga tentang keterlibatan semangat dan keberanian untuk berbagi. (DON/Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Rapat Paripurna DPRD Blitar Gagal Gara-Gara Tak Kuorum, LSM LASKAR: Memalukan dan Rakyat Jadi Korban

Published

on

BLITAR,- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar yang dijadwalkan membahas APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 di Graha Paripurna, pada Jum’at (08/08), terpaksa batal dilaksanakan.

Penyebabnya, mayoritas anggota dewan tidak hadir sehingga forum tidak memenuhi syarat kuorum.

Akibatnya, Bupati Blitar gagal menyampaikan penjelasan resmi terkait hal tersebut. Padahal, jajaran pejabat Pemkab Blitar hadir lengkap, mulai dari Sekretaris Daerah, kepala OPD, hingga staf ahli.

Suasana saat rapat paripurna, DPRD Kabupaten Blitar yang gagal terlaksana karena tidak kourum, (dok/JK)

Kondisi ini memicu kritik pedas dari Ketua LSM LASKAR, Swantantio Hani Irawan. Ia menyebut, mangkirnya para wakil rakyat di agenda sepenting ini adalah kemunduran serius dalam tata kelola pemerintahan daerah.

“Ini memalukan. Bagaimana masyarakat mau percaya kalau urusan sepenting pembahasan perubahan anggaran saja batal hanya karena tidak kuorum? Ini menyangkut hajat hidup rakyat,” tegas Tiyok panggilan karibnya.

Menurutnya, agenda ini merupakan pondasi penyusunan APBD. Jika pembahasannya molor, maka program pembangunan dan pelayanan publik berpotensi ikut tertunda.

“Rakyat memilih mereka untuk bekerja, bukan mangkir di saat dibutuhkan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Tiyok juga menyoroti kabar adanya rumor “matahari kembar” di eksekutif hubungan panas antara bupati dan wakilnya disebut turut memperkeruh koordinasi dengan legislatif.

Bahkan, hubungan antara bupati dengan partai pengusung utama dikabarkan mulai renggang.  Selain itu kegagalan rapat paripurna ini menjadi potret bagaimana tarik-menarik kepentingan politik kerap mengorbankan kepentingan publik.

”Amat disayangkan rakyat hanya jadi penonton dan masih menunggu realisasi pembangunan seperti perbaikan jalan, bantuan pertanian, dan pelayanan publik yang layak. Sementara para elit sibuk berkonflik, dan rakyat yang dikorbankan,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, usai menutup acara tersebut mengatakan seluruh anggota sudah menerima undangan resmi jauh-jauh hari. Dan rapat akan dilaksanakan setelah menunggu dari Badan Musyawarah (Bamus)

“Sesuai tata tertib DPRD, karena jumlah anggota yang hadir tidak memenuhi kuorum, rapat ditunda menunggu keputusan Badan Musyawarah (Banmus),” ujarnya.(JK/Red)

Continue Reading

Trending