Papua
Kejadian Mengejutkan di Lapas Sorong: 7 Warga Binaan Kabur Setelah Bangunan Terendam Banjir, Polisi Lakukan Pengejaran Besar-Besaran

Sorong PBD– Kejadian luar biasa terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sorong Kelas II.B pada pagi hari tanggal 1 April 2025. Sebanyak tujuh warga binaan melarikan diri dari dalam lapas sekitar pukul 04.54 WIT.
Hingga saat ini, penyebab pasti kaburnya mereka masih belum diketahui, namun pihak berwenang tengah berupaya keras untuk mengejar dan menangkap kembali para tahanan yang kabur tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Hensa, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan lapas saat ini memang sedang tidak dalam kondisi ideal, cuma ada beberapa bagian bangunan, khususnya di area bawah tembok, sering terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Sehingga kondisi ini menyebabkan kerusakan pada tembok lapas, yang kemudian dimanfaatkan oleh para tahanan untuk melarikan diri.
“Bangunan ini sering terendam air ketika terjadi banjir, dan tembok di bagian bawahnya sudah rapuh. Hal ini menjadi celah yang dimanfaatkan oleh warga binaan untuk kabur,” jelas Hensa.
Dalam upaya untuk memperbaiki keadaan, pihak berwenang sedang melakukan renovasi atau relokasi bangunan lapas untuk memastikan keamanan lebih baik ke depannya.
Menurut Hensa, para tahanan yang kabur berasal dari berbagai kasus, termasuk pencurian dan satu di antaranya terkait dengan insiden penembakan terhadap anggota TNI di Kisor, Kabupaten Maybrat.
Di dalam satu kamar tahanan, terdapat sekitar sepuluh orang, dan kondisi sempit serta tidak nyaman diduga menjadi faktor pendukung lain dalam pelarian tersebut.
Untuk sementara, petugas menemukan bahwa para tahanan menggunakan sendok stainless untuk mencungkil tembok yang sudah rapuh.
Tindakan ini jelas dianggap sebagai kelalaian dari pihak petugas yang seharusnya lebih memperhatikan kondisi bangunan lapas yang rentan terhadap kerusakan.
Dalam sebuah pernyataan, Hensa menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kejadian ini untuk mengetahui apakah ada kelalaian lain yang perlu diperbaiki.
Saat ini, jumlah total warga binaan di Lapas Sorong Kelas II.B adalah sekitar 500 orang. Namun, pihak berwenang memastikan bahwa masalah ini tidak akan mempengaruhi keamanan lapas secara keseluruhan.
Selanjutnya Kapolresta Sorong Kota, Kombespol Happy Perdana Yudianto, S.IK, M.H, saat mendampingi Kakanwil direktorat jenderal pemasyarakatan mengungkapkan bahwa setelah menerima informasi tentang pelarian tersebut, tim gabungan dari Polresta Sorong Kota dan Polsek-polsek sekitarnya langsung dikerahkan untuk melakukan pengejaran.
“Kami telah membentuk tim khusus untuk melakukan pencarian dan pengejaran terhadap ketujuh warga binaan yang kabur. Selain itu, kami juga akan menutup pintu-pintu keluar utama seperti pelabuhan, bandara, serta jalan-jalan menuju keluar kota untuk mencegah mereka melarikan diri lebih jauh,” tegas Kapolresta Sorong.
Untuk mendukung pengejaran, foto-foto dari ke tujuh tahanan yang kabur telah disebarkan ke berbagai titik keluar kota, termasuk pelabuhan dan bandara, guna mempercepat proses penangkapan.
Kepolisian berharap dengan tindakan cepat ini, para pelarian bisa segera ditangkap dan dibawa kembali ke dalam lapas untuk menjalani hukuman mereka.
Untuk itu Masyarakat di sekitar Kota Sorong dihimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap informasi yang dapat membantu pihak berwenang dalam upaya pengejaran ini.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur penjara yang memadai demi menjaga keamanan serta mencegah pelarian serupa di masa depan.
Pihak berwenang terus mengupayakan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. (Tim-red)
Militer
Pangkoarmada III Pimpin Sertijab Tiga Jabatan Strategis, Tekankan Pembaruan Semangat dan Kepemimpinan

Katapop, Kabupaten Sorong, 23 Juni 2025 — Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) tiga posisi strategis di lingkungan Komando Armada III. Kegiatan berlangsung khidmat di Pasifik Room, Markas Koarmada III, Katapop, Papua Barat Daya, Senin (23/6).
Tiga jabatan penting yang diserahterimakan yakni Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmada III, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor), serta Kepala Akuntansi (Kaakun) Koarmada III. Acara turut dihadiri para pejabat utama Koarmada III, perwira tinggi, dan perwira menengah TNI Angkatan Laut.
Kolonel Laut (P) Rafael D. A. Putro, S.T., M.Tr.Hanla., resmi mengemban tugas sebagai Asops Pangkoarmada III menggantikan Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah, S.E., M.M., M.Han., yang akan menjabat sebagai Paban II Sopsal Mabesal. Jabatan Dansatkor kini dipegang oleh Kolonel Laut (P) Feri H. Hutagaol, M.Tr.Hanla., M.M., menggantikan Kolonel Laut (P) Dr. Hendriman Putra, S.H., S.Tr.Han., M.Tr.Hanla., M.M., M.Sc., yang akan menempati posisi baru sebagai Paban 1 di Srena Mabesal. Sementara itu, jabatan Kaakun Koarmada III diserahterimakan dari Letkol Laut (S) Doddy Prasetya Nugroho, S.E., M.M., M.Tr.Hanla., kepada Letkol Laut (S) Irawan Didik Prabowo, S.T., M.T., M.Tr.Opsla. Letkol Doddy selanjutnya akan menjabat sebagai Asrena Danlantamal XIV.
Dalam amanatnya, Laksda TNI Hersan menegaskan bahwa serah terima jabatan tidak hanya merupakan pergantian personel, melainkan bagian dari proses pembinaan organisasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di tubuh TNI AL.
> “Serah terima jabatan dalam suatu organisasi tidak semata-mata merupakan pergantian kepemimpinan, melainkan merupakan bagian integral dari upaya pembinaan personel. Ini bertujuan memberi kesempatan kepada para perwira untuk mengembangkan karier dan mengaktualisasikan kemampuan konseptual,” tegasnya.
Pangkoarmada III juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi para pejabat lama dalam menjalankan tugas, serta menyampaikan harapan kepada pejabat baru agar mampu mengemban amanah dan membawa perubahan positif bagi organisasi.
> “Saya yakin dan percaya, dengan bekal pengalaman sebelumnya, para pejabat baru akan mampu memberikan kontribusi berarti dan membawa kemajuan bagi Koarmada III,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Laksda TNI Hersan turut menekankan pentingnya pembaruan semangat, cara pandang, dan pola pikir sebagai langkah strategis menghadapi tantangan dinamika tugas yang semakin kompleks ke depan.
Upacara sertijab ini turut dihadiri Kas Koarmada III Laksma TNI Singgih Sugiarto, S.T., M.Si., Ir Koarmada III Laksma TNI Al Sunaryo, S.T., M.Tr.Opsla., CRMP., Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Heriyanto, S.T., M.M., para asisten Pangkoarmada III, kepala satuan kerja, serta komandan satuan di jajaran Koarmada III.
(Tim/Red)
Ekonomi & Bisnis
Bank Indonesia dan Pemprov Papua Barat Daya Bersinergi Percepat Akselerasi Ekspor Produk Lokal

Sorong – Bank Indonesia Perwakilan Papua Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar penandatanganan komitmen bersama dukungan ekspor yang diselenggarakan di kompleks perikanan Kelurahan Klaligi, Sorong Manoi pada Senin (23/6/25). Kegiatan ini sekaligus menandai pelepasan ekspor ikan pelangis dan ikan demersal beku ke Singapura serta udang beku ke China, sebagai bagian dari upaya strategis memperluas pasar ekspor daerah.
Ketua Bank Indonesia Papua Barat, Setian, menjelaskan bahwa agenda ini merupakan bagian dari “Pesta Sinoli” yang rutin dilaksanakan sejak tahun 2024 dengan tujuan memperkuat pengelolaan data ekonomi dan pengendalian inflasi. Setia menambahkan, peran penting kegiatan ini adalah memfasilitasi kolaborasi antara pelaku usaha, pemerintah, dan lembaga terkait untuk menciptakan ekosistem ekspor yang lebih efektif.
Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, mewakili Gubernur menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia dan seluruh pihak dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah. Ahmad menegaskan bahwa potensi sumber daya alam Papua Barat Daya sangat luar biasa dan menjadi kekuatan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ahmad juga mengungkapkan komitmen pemerintah daerah untuk menyederhanakan proses perizinan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif agar pelaku usaha dapat berkembang dan mempercepat ekspor produk unggulan daerah. Ia menekankan bahwa dukungan penuh pemerintah menjadi kunci agar Papua Barat Daya mampu menjadi provinsi yang maju, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan ini juga disampaikan pentingnya pembentukan tim kerja kolaboratif antar instansi yang akan melakukan monitoring dan percepatan ekspor, pengembangan database terpadu, serta peta potensi komoditas unggulan. Langkah-langkah ini diharapkan bisa menjadi pijakan kuat untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas jaringan pasar global.
Dengan komitmen bersama yang terjalin, Papua Barat Daya semakin optimis menjadi pusat ekonomi baru yang berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor ekspor yang berkelanjutan.
(Timo)
Papua
Ketua LMA Papua Barat Daya Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79: Tetap Profesional Jaga Keamanan Rakyat

Kota Sorong, — Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat Daya, George Dedaida, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya yang bertugas di wilayah Papua Barat Daya. Minggu (22/6/25).
Dalam pernyataannya, George Dedaida menekankan harapan besar masyarakat adat agar institusi Polri senantiasa menjalankan tugasnya secara profesional, adil, dan penuh integritas sebagai penjaga keamanan negara serta pelindung dan pengayom masyarakat.
“Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79. Kami dari Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua Barat Daya memberikan penghormatan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan pengabdian Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di tanah Papua Barat Daya. Semoga Polri semakin profesional dan dipercaya oleh masyarakat,” ujar Dedaida di Kota Sorong.
Ia juga menyampaikan keyakinan bahwa Polri akan terus hadir sebagai mitra strategis masyarakat, terutama dalam membina kerukunan dan menjaga stabilitas di wilayah yang sarat dengan keberagaman budaya dan nilai-nilai adat seperti Papua Barat Daya.
“Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami berharap Polri selalu mengedepankan pendekatan humanis, menghargai nilai-nilai adat, serta menjalin kemitraan yang harmonis dengan masyarakat adat. Dirgahayu POLRI ke-79. Tuhan Yesus memberkati tugas dan pengabdian mulia ini,” lanjutnya.
Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran strategis Polri dalam memperkuat ketahanan sosial serta mempererat hubungan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh adat yang menjadi bagian penting dari struktur sosial Papua.
Dukungan dari lembaga adat seperti yang disampaikan George Dedaida menunjukkan kuatnya sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat lokal dalam mewujudkan keamanan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
(Timo)
- Jawa Timur4 hari ago
Viral Tudingan Camat Mainkan LC dan “Iclik”, Warga Pakel Meledak Desak Bupati Bertindak
- Jawa Timur2 minggu ago
Tragis, Ditemukan Mayat Gantung Diri di Ngantru Tulungagung
- Jawa Timur2 minggu ago
Gandeng PSHT, BNNK Tulungagung Luncurkan Program “Pendekar Lawan Narkoba”
- Jawa Timur2 minggu ago
LSM LASKAR Laporkan Dugaan Korupsi Bansos RASTRADA Tahap I Kota Blitar ke Kejari
- Hukum Kriminal1 minggu ago
Tersendat di PUPR, Kasus Korupsi Dana Desa di Tulungagung Terancam Mandek
- Hukum Kriminal3 minggu ago
Terdakwa Korupsi Kembalikan Rp1,7 Miliar, Kejari Sorong Tegaskan Komitmen Lawan Korupsi
- Jawa Timur1 minggu ago
79 Santri Porsigal Trenggalek Resmi Disahkan Sebagai Anggota Baru
- Hukum Kriminal2 minggu ago
Dugaan Korupsi di Desa Tanggung, Kejari Tunggu Hasil Audit Inspektorat