Connect with us

Jawa Timur

Kerja Sama UPN Veteran Jawa Timur dan Majlis Al Muwasholah Program KKN Tematik Pesantren

Published

on

90detik.com – Pengurus Al Muwasholah Jawa Timur yang diwakili Habib Ubaidillah Al Habsyi, KH. Imam Mawardi Ridlwan, Ustadz Novianto dan Ustadz Rofiuddin melakukan kegiatan berhari raya 1445 Hijriah ke Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof. DR. KH. Akhmad Fauzi, wakil rektor dan kepala LPPM, Rabu (24/04/2024).

Majlis Al Muwasholah adalah organisasi yang didirikan oleh Habib Umar Bin Hafidz untuk kerja sama antar ulama atau pesantren.

Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof. DR. KH. Akhmad Fauzi menyampaikan bahwa, program bea siswa untuk mahasiswa dari Tarim Hadromaut Yaman sudah tuntas. Para mahasiswa akan diwisuda pada Juli 2024.

Beliau juga menyampaikan bahwa program KKN Tematik Pesantren disambut baik oleh civitas akademika UPN Veteran Jawa Timur.

“KKN Tematik UPN Vietnam Jawa Timur ke pesantren memberi manfaat untuk para mahasiswa yang berkenan ambil program tersebut. Disamping bermanfaat saget (bisa.red) besar untuk mahasiswa juga berguna untuk pesantren dan masyarakat sekitar pesantren,” kata Akhmad Fauzi.

“Karena itu program ini perlu dilanjutkan. Pada pelaksana pada Juni 2024 mahasiswa yang sudah daftar jadi peserta ada 200 mahasiswa. Akan diterjunkan ke 10 pesantren di Jawa Timur”, jelas Rektor UPN.

Rektor UPN Veteran Jawa Timur, Prof DR. KH. Akhmad Fauzi menitipkan para mahasiswa yang ikut program KKN Tematik Pesantren untuk dibina akhlaknya dan ngajinya

“Program KKN Tematik Pesantren paling tidak para peserta mengikut ngaji di pesantren. Ibadah dan akhirnya dibina oleh pesantren. Para mahasiswa punya guru, kyai atau pembimbing spiritual. Jika berkenan para mahasiswa dapat berkhidmat untuk pesantren”, tutup Rektor UPN Veteran Jawa Timur.

Sementara itu, DR. Zainal Abidin,
Penanggung jawab KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur, DR. menegaskan bahwa, pada tahun ini KKN Tematik di pesantren diusulkan untuk di ikuti dengan program penelitian dan pengabdian dosen sehingga lebih memberi manfaat untuk pesantren.

“Jika diperkenankan dan disetujui Bapak Rektor UPN Veteran Jawa Timur diusulkan saat KKN Tematik ada dosen melakukan pengabdian di pesantren”, tutur Zainal

Khodim Al Muwasholah Jawa Timur, Habib Ubaidillah Al Habsyi menyampaikan laporan ke Rektor UPN bahwa pesantren yang ditempati KKN Tematik UPN Veteran Jawa Timur sangat bersyukur dan banyak manfaatnya.

“Jika ada pengabdian dosen saat KKN Tematik Pesantren, bagaimana jika penelitian dan pengabdian dosen terkait TTG pengelolaan sampah pesantren. TTG pengelolaan sampah sangat dibutuhkan oleh pesantren”, usul Habib Ubaid.

Hal serupa juga juga di jelaskan oleh Khodim Al Muwasholah Jawa Timur bidang kerja sama, KH Imam Mawardi Ridlwan, bahwa sinergi KKN Tematik Pesantren untuk mewujudkan peran pesantren berbakti dan mengabdi membina mahasiswa sekaligus untuk kerja sama agar mahasiswa berkarya di pesantren.

“Sebelum KKN Tematik Pesantren, para mahasiswa yang jadi peserta KKN Tematik Pesantren seharusnya sudah diri atau secara kelompok membuat perencanaan proyek karya yang disesuaikan keinginan dan kebutuhan pesantren. Terkait hal ini maka pihak mahasiswa sebaiknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pesantren via zoom. Pola ini untuk memberi manfaat yang baik karena waktu pelaksanaan KKN Tematik Pesantren sangat terbatas”, tutur Abah Imam.

Menyambung, Menurut penanggung jawab KKN Tematik Pesantren dari Al Muwasholah, KH. Imam Mawardi Ridlwan bahwa para mahasiswa yang ikut program KKN Tematik Pesantren diberi fasilitas dapat belajar agama di pesantren.

“Pihak pesantren menyiapkan guru khusus untuk mahasiswa KKN Tematik Pesantren. Kitab yang disiapkan untuk para mahasiswa yaitu Kitab Risalah Tami’ah karya Al Habib Akhmad Zain Al Habsyi, Tahsinul Wudlu karya KH. Abi M. Ihya Ulumuddin, Kaifatush Sholiy karya KH. Abi M. Ihya Ulumuddin, ngaji Al Qur’an dan dasar-dasar Nahwu Shorof. Para peserta KKN Tematik Pesantren juga diwajibkan ikut program qiyamul lail dan sholat berjama’ah serta wirid”, jelas Abah Imam. (Red/Sug)

Jawa Timur

Bupati Blitar Lantik Khusna Lindarti Sebagai Pj Sekda: Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Transparan dan Berintegritas

Published

on

BLITAR, – Pemerintah Kabupaten Blitar resmi melantik Khusna Lindarti sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar dalam upacara yang digelar di Pendopo Ronggo Hadinegoro, pada Senin (30/6).

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Blitar,Rijanto, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah, jajaran kepala perangkat daerah, camat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rijanto mengucapkan selamat kepada Khusna Lindarti atas amanah baru yang diemban sebagai Pj Sekda.

Ia berharap, Khusna mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, serta menjalin sinergi dengan seluruh perangkat daerah.

“Semoga Ibu Khusna dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dengan dedikasi tinggi, menjaga komunikasi yang baik, dan bekerja bersama seluruh perangkat daerah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani,” ujar Rijanto.

Bupati juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Izul Marom, Sekda sebelumnya yang telah purna tugas. Menurutnya, dedikasi dan kontribusi Izul Marom selama menjabat sangat berarti bagi kemajuan Kabupaten Blitar.

“Meskipun sudah purna tugas, saran dan pemikiran Bapak Izul masih kami harapkan demi kemajuan daerah. Atas nama pribadi dan jajaran Pemkab, saya juga mohon maaf apabila selama bekerja sama ada hal-hal yang kurang berkenan,” imbuhnya.

Bupati Rijanto juga menyinggung pentingnya integritas birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, apalagi dalam konteks pembinaan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang beberapa waktu lalu sempat memberikan arahan kepada jajaran Pemkab Blitar.

“Kita semua harus lebih waspada dan profesional. Pj Sekda harus bisa menjadi penggerak semangat reformasi birokrasi dan menjamin pelayanan publik yang semakin baik,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk memperkuat semangat gotong royong dalam mewujudkan visi Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya.(JK-Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Aktivitas Penambangan di Bukit Bunda Blitar Dinilai Legal, Jaka Prasetya : Telah Memiliki Ijin Eksplorasi yang Sah 

Published

on

BLITAR, – Aktivitas penambangan di kawasan wisata Bukit Bunda, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mendapat sorotan terkait keabsahan perizinannya.

Namun, baik pihak pemerintah desa maupun perusahaan penambang menegaskan bahwa kegiatan tersebut telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

Kepala Desa Dawuhan, Ahmad Muhibbudin, mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menunjukkan dokumen perizinan resmi saat melakukan sosialisasi di balai desa.

“Memang sempat ada sengketa dengan beberapa warga sekitar, tetapi pihak perusahaan telah menyerahkan salinan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Secara legalitas, mereka memenuhi semua ketentuan,” ujar Ahmad.

Ia menambahkan bahwa meskipun desa tidak memiliki kewenangan dalam penerbitan izin tambang, pihaknya tetap berperan untuk memastikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

“Kami hanya menerima laporan dan dokumen dari pihak perusahaan. Mereka menyatakan bahwa seluruh prosedur telah dilalui sesuai aturan,” imbuhnya.

Jaka Prasetya, Humas Paguyuban Penambang Blitar Selatan, juga mengkonfirmasi bahwa aktivitas tambang di Bukit Bunda telah memiliki izin eksplorasi yang sah.

“Izin eksplorasi atas nama pemilik usaha, Siti Aminah, sudah diurus. Proses perpanjangan izinnya juga telah diajukan sejak 2023,” jelas Jaka.

Siti Aminah, pemilik tambang, menjelaskan bahwa semua kegiatan operasional tambangnya telah melalui prosedur resmi dan legal.

“Izin kami terbit atas nama perusahaan CV Aji Sakti Jaya dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 2903220023753. Kami menambang batuan gamping di area seluas 7,08 hektare,” terangnya.

Jaka Prasetya yang juga merupakan ketua LSM Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) menegaskan bahwa seluruh operasional dijalankan sesuai regulasi, termasuk kewajiban penggunaan bahan bakar dan pembayaran pajak.

“Kami tidak berani menjalankan usaha sembarangan. Semua operasional dilakukan sesuai regulasi, dan pajak dibayarkan secara rutin,” tegasnya.

Dalam waktu dekat, Siti Aminah akan berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Blitar terkait kewajiban retribusi pajak.

“Bapenda akan melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan bahwa semua kewajiban perpajakan kami berjalan sebagaimana mestinya,” pungkasnya.(JK-Red)

Continue Reading

Jawa Timur

Kondisi Memprihatinkan GOR Lembu Peteng Tulungagung, Masyarakat Desak Perbaikan Segera

Published

on

TULUNGAGUNG, — Gedung Olahraga (GOR) Lembu Peteng, sebagai salah satu destinasi bangunan yang diperuntukkan untuk umum, menawarkan berbagai eksotisme yang menjadi magnet kehidupan bagi masyarakat.

Dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tulungagung sebagai ikon kebanggaan, GOR Lembu Peteng tidak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga sebagai sarana rekreasi keluarga.

Namun, saat ini kondisi GOR sangat disayangkan.

Beberapa fasilitas mengalami kerusakan dan terkesan terbengkalai.

Fasilitas kamar mandi yang rusak parah, pagar pembatas penonton yang hancur, hingga bangunan yang membahayakan pengunjung menjadi perhatian utama.

Salah satu pengunjung yang rutin berolahraga di area GOR menyampaikan keluh kesahnya terkait banyaknya kerusakan tersebut.

“Lihat saja fasilitas kamar mandinya yang tak ubahnya ruangan berhantu karena rusak sudah lama. Belum lagi adanya bangunan yang hampir roboh dan membahayakan bagi siapapun,” keluhnya sambil menunjuk sudut bangunan yang rusak, Sabtu (28/6).

 

beberapa kerusahan yang ada di bangunan GOR Lembu Peteng. Foto ; (Abd/dok)

Achmad Mugiyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, membenarkan adanya kerusakan di beberapa bangunan GOR Lembu Peteng dan mengaku belum bisa berbuat banyak untuk perbaikan.

Pihaknya menjelaskan bahwa Dinas yang dipimpinnya baru mulai mengelola GOR Lembu Peteng pada Januari 2025, dalam keadaan yang sudah demikian.

“Dispora pindah kantor dan mulai mengelola GOR pada Januari 2025, dan keadaan GOR sudah seperti itu,” jelasnya kepada 90detik.com.

Ketika ditanya mengenai langkah perbaikan dan perawatan, pria berperawakan tegap tersebut mengaku tidak memiliki anggaran untuk kegiatan tersebut.

“Anggaran untuk pemeliharaan masih 0, tetapi untuk tahun ini dianggarkan dalam PAK akan dilaksanakan perawatan GOR,” tambahnya.

Masyarakat berharap, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga segera melakukan perbaikan terhadap fasilitas GOR yang mengalami kerusakan serta melakukan perawatan rutin demi keberlangsungan GOR yang telah menjadi ikon Tulungagung tersebut.

Perawatan rutin dan perbaikan menyeluruh sangat diperlukan agar ikon olahraga dan rekreasi ini tetap bisa dimanfaatkan masyarakat dan menjadi kebanggaan daerah.

Sejauh ini, masyarakat menanti tindakan nyata dari pemerintah agar GOR Lembu Peteng kembali berfungsi optimal dan aman digunakan, demi keberlangsungan dan keberlanjutan fasilitas yang telah menjadi bagian dari identitas Tulungagung. (Abd/red)

Continue Reading

Trending